Belajar Wacana Istiqamahlah Dalam Beribadah, Hidup Akan Terasa Indah

Oleh Himler Usman  السلام عليكم ورحمة الله وَبَرَكَاتهُ بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم Allah Subha...

A+ A-
Oleh Himler Usman 

السلام عليكم ورحمة الله وَبَرَكَاتهُ


بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم
Allah Subhanahu wa ta'aalaa berfirman yang artinya :

Maka tetaplah kau pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kau dan janganlah kau melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kau kerjakan.” ( QS. Huud [11] : 112 )

Allah Subhanahu wa ta'aalaa berfirman yang artinya :

“Allah meneguhkan ( doktrin ) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.” ( QS. Ibrahim [14] : 27 )

Dari Aisyah r.a. berkata : Nabi pernah ditanya :”Manakah amal yang paling dicintai Allah? Beliau bersabda :”Yang dilakukan secara terus menerus meskipun sedikit”. Beliau bersabda lagi :”Dan lakukanlah amal-amal itu, sekadar kalian sanggup melakukannya.” (HR. Bukhari)

Sahabat-sahabatku yg dirahmati Allah

Istiqamah ialah perilaku hidup yang harus ditempuh seorang Muslim dalam menjalani kehidupan ini. Ia berjalan lurus ke depan meraih keridhaan Allah tanpa menengok lagi ke jalan yang lain. Menurut Imam Al Qurthubi, istiqamah ialah terus menerus di suatu arah tanpa menoleh ke kanan dan ke kiri; maka tetap istiqamahlah dalam menaati perintah Allah.

Abu Amru Sufyan bin Abdullah As Tsaqafi ra pernah meminta pesan tersirat kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam untuk memandu jalan hidupnya. Ia bertanya, “Wahai Rasulullah, ajarkanlah kepadaku suatu kalimat yang menyimpulkan pengertian Islam, sehingga saya tidak perlu bertanya kepada yang lain.” Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menjawab, “Katakanlah saya percaya kepada Allah, kemudian tetaplah lurus ( istiqamah / konsisten ) dengan legalisasi itu.”
( HR. Muslim )

Dalam kitab Riyadhus Sholihin, Imam an Nawawi menjelaskan maksud kalimat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam di atas dengan kalimat “Perbaharuilah imanmu dengan penuh kesadaran, dengan bentuk ucapan yang disertai pengertian dan tanggung jawab atas legalisasi ucapan tersebut.”

Sikap istiqamah merupakan perintah dari Allah Subhanahu wa ta'aalaa sebagaimana firman-Nya: “Maka tetaplah kau pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kau dan janganlah kau melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kau kerjakan.” ( QS. Huud [11] : 112 )

Kiat Agar Tetap Istiqamah

Ada beberapa cara yang sanggup dilakukan semoga kita selalu istiqamah dalam beribadah dan tetap teguh dalam keimanan.

Pertama: Pahami dan amalkan dua kalimat syahadat dengan baik dan benar. Allah Subhanahu wa ta'aalaa berfirman, “Allah meneguhkan ( doktrin ) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.” ( QS. Ibrahim : 27 )

Kedua: Kaji ( tadabbur ) Al Qur’an terus menerus.
Allah menjelaskan bahwa Al Qur’an sanggup meneguhkan hati orang-orang beriman dan Al Qur’an ialah petunjuk kepada jalan yang lurus. Allah Subhanahu wa ta'aalaa berfirman: “Katakanlah: “Ruhul Qudus ( Jibril ) menurunkan Al Qur’an itu dari Rabbmu dengan benar, untuk meneguhkan ( hati ) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar besar hati bagi orang-orang yg berserah diri ( kepada Allah )”( QS.An Nahl :102 )

Ketiga: Sungguh-sungguh ( Iltizam ) dan terus menerus ( istimrar) dalam menjalankan syari’at Allah.
Dalam beribadah, hendaknya kita senantiasa melakukannya secara terus menerus ( kontinyu ) meskipun sedikit. Istri Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, ‘Aisyah ra, menyampaikan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala ialah amalan yang kontinyu walaupun itu sedikit.”

Imam An Nawawi mengatakan, “Ketahuilah bahwa amalan yang sedikit namun terus menerus dilakukan, itu lebih baik dari amalan yang banyak namun cuma sesekali saja dilakukan. Ingatlah bahwa amalan sedikit yang rutin dilakukan akan melanggengkan amalan ketaatan, dzikir, pendekatan diri pada Allah, niat dan keikhlasan dalam beramal, juga akan menciptakan amalan tersebut diterima oleh Sang Khaliq. Amalan sedikit namun konsisten dilakukan akan memperlihatkan ganjaran yang besar dan berlipat.”

Keempat: Bacalah kisah-kisah orang shalih sehingga sanggup dijadikan pola dalam istiqamah. Dalam Al Qur’an banyak diceritakan kisah-kisah para nabi, rasul, dan orang-orang yang beriman yang terdahulu. Kisah-kisah ini Allah jadikan untuk meneguhkan hati Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dikala menghadapi permusuhan orang-orang kafir.

Kelima: Perbanyak doa pada Allah semoga diberi keistiqamahan.
Di antara sifat orang beriman ialah selalu memohon dan berdoa kepada Allah semoga diberi keteguhan di atas kebenaran.
Dalam Al Qur’an, Allah Subhanahu wa ta'aalaa memuji orang-orang yang beriman yang selalu berdoa kepada-Nya untuk meminta keteguhan doktrin dikala menghadapi ujian.

Keenam: Bergaullah dengan orang-orang shalih. Allah Ta’ala berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah, dan hendaklah kau bersama orang-orang yang benar (jujur).” ( QS. At Taubah [09 ] : 119 ).
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam juga mengajarkan kepada kita semoga erat dengan orang yang sanggup memperlihatkan kebaikan dan sering menasehati kita.

Demikian beberapa kiat semoga kita sanggup istiqamah dalam beribadah dan teguh dalam keimanan. 
Semoga Allah memperlihatkan sifat keistiqamahan kepada kita semua dalam menapaki kehidupan ini sampai hari selesai zaman kelak. Amin ya Rabbal alamin.

Semoga uraian sederhana ini ada manfa'atnya bagi kita dalam menggapai kasih sayang dan ridha Allah ta'aalaa. Aamiin...



Related

Siraman Rohani 4064003742888981681

Hot in week

Recent

TOP

Adab dalam Islam Adzan Ajian Semar Mesem Ajian Semar Mesem Jarak Jauh Ajian Semar Mesem Jaran Gorang Ajian Semar Mesem Tanpa Puasa Akhir Zaman Akhlak Tasawuf Amalan AMALAN DAN AJIAN Aplikasi Islami Aqiqah AZIMAT Bahasa Indonesia Bisnis Online BULU PERINDU Cara Menggunakan Semar Mesem CARA MUDAH Doa Doa Anak Sholeh Doa Bahasa Arab DOA DAN AMALAN Doa Enteng Rezeki Doa Kehamilan Doa Para Nabi DOA PEMIKAT HATI WANITA Doa Sehari-hari Doa Selamat Doa Sholat Doa Suami Istri Doa Tolak Bala Doa-Doa Doa-doa Khusus Fatwa MUI Fiqih Hadis Pendidikan Hadits Haji Hukum Islam Ibadah Muslim Ilmu Pendidikan Informasi Islam Iqomah Kajian Islam Kata Bijak KEJAWEN Keris Semar Mesem Kesehatan Islami Kewajiban Muslim Kisah Nabi Kisah Para Nabi Kumpulan Do'a Kumpulan Do'a Manajemen Pendidikan Manajemen SDM Pendidikan Islam (Pasca Sarjana) Mantra Semar Mesem Masail Fiqhiyah Masjid Metodologi Penelitian Kuantitatif (Pasca Sarjana) Metodologi Studi Islam (MSI) Motivasi Muslimah Naishaihul Ibad NEW TOP Niat Nuansa Islam PAGAR NUSA Pascasarjana (Metodologi Studi Islam) Pascasarjana (Studi Materi PAI ) pelet PELET AMPUH PENAGKAL PENCAK SILAT Pendidikan Islam Pendidikan Kewarganegaraan PENGASIHAN Pengembangan Kurikulum pengertian PENGLARIS Perbandingan Madzab Pernikahan Islam Psikologi Perkembangan Psikologi Umum Puasa Puisi Qunut RAJAH Ramadhan Renungan Sejarah Islam Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia Sejarah Peradaban Islam Semar Mesem Shalat Shalat Sunat Sholat Sholat Ashar Sholat Dzuhur Sholat Isya Sholat Magrib Sholat Subuh Siraman Rohani Slider Sosial Studi Fiqih Study Materi Aqidah Akhlak Subhanallah Sunat Sunnah Surat Al-Qur'an Tafsir Al Quran Tafsir Al-Qur’an dan Hadits Tarbawi (Pasca Sarjana) Tahukah Kamu? Tanya-Jawab Tasbih Thaharah ULAMA KITA Ulumul Hadits Ulumul Qur'an Umat Muslim Ushul Fiqh Wajib Zakat Zakat - Amal - Sedekah
item