Belajar Perihal Bukti Faktual Belakang Layar Khasiat Shalat Malam / Shalat Tahajjud

Oleh Himler Usman    السلام عليكم ورحمة الله وَبَرَكَاتهُ  بسم الله الرحمن الرحيم Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman : ...

A+ A-
Oleh Himler Usman
  

السلام عليكم ورحمة الله وَبَرَكَاتهُ 
بسم الله الرحمن الرحيم



Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :

يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا

Wahai orang yang berselimut Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam , beribadahlah kau sepanjang malam kecuali sedikit saja (dari malam).” (Al-Muzzammil: 1-2)

Diriwayatkan oleh At Tirmidzi dari Abdullah bin Salam, bahwa Nabi Saw. bersabda:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصِلُوا اْلأَرْحَامَ وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ

"Wahai sekalian manusia, sebarkan salam, berilah orang miskin makan, sambungkan tali kekeluargaan dan shalatlah pada waktu malam dikala semua insan tidur, pasti kalian masuk Surga dengan selamat"

Sahabat-sahabatku yang dirahmati Allah

Umar bin Abdil Aziz yakni seorang khalifah dari Dinasti Umayah yang dikenal adil. Begitu adilnya sehingga dia disejajarkan dengan Sayidina Umar bin Khattab r.a. Karena namanya sama, maka dia pun disebut dengan panggilan Umar II atau Umar Ats-Tsani. Selama memerintah, seluruh waktunya dia abdikan untuk kesejahteraan rakyat, baik kesejahteraan duniawi maupun ukhrawi.

Selain adil, dia juga sangat wara’. Dia begitu hati-hati dengan harta negara atau harta kaum muslimin, sehingga tak mau menyentuhnya barang sedikit pun.

Dia pun hebat ibadah. Siang hari digunakan melayani rakyat, malam hari untuk beribadah kepada Allah. Setiap malam dia selalu berdiri dari tidurnya di kala semua orang terlelap dalam, kemudian dia cari masjid yang ditinggalkan orang. Di situ dia melaksanakan salat tahajud sebanyak yang dia mampu.

Bila tiba waktu sahur (penghujung malam, menjelang subuh), dia meletakkan dahi dan pipinya di atas tanah. Dia terus menangis hingga terbit fajar. Itulah kebiasaannya setiap malam.

Suatu kali dia melaksanakan hal demikian menyerupai biasa. Ketika dia mengangkat kepala, dan rampung dari salat serta memelasnya, dia mendapati secarik kertas berwarna hijau. Ada cahaya yang memancar dari langit pada kertas itu. Di situ tertulis, “Ini yakni pembebasan dari neraka untuk Umar bin Abdil Aziz dari Dzat Mahadiraja yang Mahaperkasa.”

Salat malam atau tahajud memang sarat rahasia. “Salat dua rakaat di malam hari yakni khazanah atau simpanan kekayaan di alam abadi kelak,” tulis Zainuddin Ali Al-Malibari dalam kitabnya Hidayatul Atqiya’. Betapa tidak. Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, “Manusia bakal dikumpulkan di satu tanah berdataran tinggi. Lalu terdengar seruan, ‘Di manakah orang-orang yang lambungnya menjauh dari pembaringan kemudian melaksanakan shalat (malam), sedang mereka tergolong orang yg sedikit.’ Kemudian masuklah mereka ke sorga tanpa dihisab.

Khazanah atau simpanan kekayaan itu sangat kita butuhkan nantinya. Bakal menyelamatkan kita di hari tiada sanak, tiada anak. Alhasil, tiada siapapun yang mau menolong kita di hari itu, kecuali khazanah tersebut. Makanya, kata Syekh Zainuddin, “Perbanyaklah khazanah-khazanah karena kau pasti bakal membutuhkannya.”

Shalat tahajjud akan menyelamatkan kita dan memasukkan kita, dengan izin Allah, ke dalam surga. Begitulah ditegaskan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam. “Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan (orang miskin), sambunglah tali famili, dan lakukan salat malam sementara orang-orang tidur, pasti kau masuk sorga dengan selamat.”

Alhasil, shalat tahajud sangat istimewa. Ibadah ini relatif lebih gampang untuk dilaksanakan dengan hati nrimo alasannya yakni Allah semata. Sebab, inilah amal yang tidak dilihat oleh orang lain. Jadi, kalau orang melaksanakan shalat tahajud, dia mau pamer (riya’) kepada siapa? Tidak ada, alasannya yakni semua orang sedang tertidur lelap.

Begitu istimewa sehingga inilah satu-satunya salat di luar salat lima waktu yang perintahnya ada dalam Al-Quran secara eksplisit – meski perintah itu ditujukan kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam.

Bagi Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, shalat malam hukumnya fardhu, sedang untuk umatnya yakni sunnah, yakni sunnah yang kuat. Begitu besar lengan berkuasa kesunnahannya, sampai-sampai Nabi bersabda, “Seutama-utama shalat sehabis shalat lima waktu ialah shalat malam.”

Bukan hanya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam, para nabi sebelum ia pun membiasakan salat malam ini. Bersabda beliau, “Hendaklah kalian melaksanakan salat malam alasannya yakni itu merupaklan tradisi orang-orang saleh sebelum kalian.”

Imam Abu Yazid Al-Busthami punya cerita. Di masa kecilnya, ia mencar ilmu di pesantren. Suatu kali, ia membaca Al-Quran di rumah. Ketika hingga pada surah Al-Muzzammil, dia bertanya kepada ayahandanya, “Ayah, siapakah orang ini yang diperintah Allah semoga shalat malam?”

Sang ayah menjawab, “Anakku, ia yakni junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam.”
Al-Junaid kecil bertanya lagi, “Lalu mengapa Ayah tidak mengerjakan apa yang dikerjakan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam?”
“Anakku, itu yakni kehormatan dari Allah untuk beliau.”

Al-Junaid meneruskan ngaji Qur’annya. Ketika dia hingga pada bacaan: “Wa thaa’ifatun minal ladziina ma’ak” (dan melaksanakan salat malam pula, sekelompok orang yang bersamamu ) di surah Al-Muzzammil, dia bertanya, “Ayah, siapakah mereka?”

Mereka yakni para sahabat Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam.”
“Ayah, mengapa Ayah tidak berbuat menyerupai mereka?”
“Anakku, Allah menguatkan mereka untuk beribadah malam.”
“Ayah, tidak ada kebajikan bagi orang yang tidak mau mencontoh Nabi Muhammad dan para sahabat beliau.”

Sejak itu ayah Al-Junaid terpanggil untuk selalu shalat malam. Suatu kali si anak berkata kepada bapaknya, “Ayah, tolong ajari saya shalat malam.”
Tapi bapaknya melarang. “Anakku, kau masih kecil.”
Si anak berkata, “Ayah, kelak kalau Allah mengumpulkan seluruh makhluk di hari kiamat, dan menyuruh para penghuni sorga semoga masuk ke dalamnya, saya akan melapor, ‘Tuhan, saya sdh hendak shalat malam, kemudian ayah saya mencegah saya’.”
Bapaknya mati kutu. “Anakku, berdirilah, mari shalat malam.”

Para ulama dan para sufi juga sangat gemar melaksanakan shalat malam ini. Sampai-sampai ada seorang sufi yang berkata, “Tak ada yg membuatku duka kecuali mendengar azan shubuh.”

Sahabat....
Allah memperlihatkan sanjungan dan kebanggaan bagi orang-orang selalu mendirikan shalat tahajud dalam QS. As Sajdah: 16
"Lambung mereka jauh dari daerah tidurnya ("Maksudnya mereka tidak tidur di waktu biasanya orang tidur, untuk mengerjakan shalat malam") sedang mereka berdo'a kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka" (As Sajdah: 16)

Dan sanjungan Allah kepada kaum lainnya dengan firmanNya, 

كَانُوا قَلِيْلاً مِّنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُوْنَ وَبِالأَسْـحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ

"Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah)" ( QS. Adz Dzariyaat: 17-18)

وَالَّذِيْنَ يَبِيْتُوْنَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا

"Dan orang2 yg melalui malam hari dg bersujud dan berdiri untuk Rabb mereka"
(QS. Al Furqaan: 64)

Sahabatku....

Rabi’ah Al-Adawiyah, bila malam buta tiba, selalu menyempatkan diri untuk melaksanakan salat dan munajat. Dia beribadah malam dan bermunajat di malam hari dengan begitu “mesranya”. Seolah dia hanya berdua saja dengan-Nya, “ketika raja-raja telah menutup pintu gerbangnya.”

Shalat malam memang bisa menjadi sarana yang sangat efektif untuk bertaqarrub atau mendekatkan diri pada Allah. Senyapnya suasana di malam buta bisa membantu kita untuk mencicipi “kehadiran-Nya” dan untuk lebih khusyu’ dalam shalat kita.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, “Shalat malam juga taqarrub bagi kalian, media bagi kalian untuk mendekat dan berdialog dengan Tuhan kalian. Shalat malam pun penebus bagi kesalahan-kesalahan, pencegah dosa-dosa, dan penghalau penyakit di badan.”

Juga diriwayatkan oleh At Tirmidzi dari Bilal, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

عَلَيْكُمْ بِـقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِيْنَ قَبْلَكُمْ وَإِنَّ قِـيَامَ اللَّيْلِ مَقْرَبَةٌ لَكُمْ إِلَى رَبِّـكُمْ وَمُكَفِّرَةٌ لِلسَّيِّئَاتِ وَمَنْهَاةٌ عَنِ اْلإِثْمِ وَمُطَرِّدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الْجَسَدِ (صححه الحاكم ووافقه الذهبى

"Hendaklah kau mendirikan shalat malam alasannya yakni itu tradisi orang-orang shalih sebelummu. Sungguh, shalat malam mendekatkan dirimu kepada Tuhanmu, menghapuskan kesalahan, menjaga diri dari dosa dan mengusir penyakit dari tubuh" (HR.at-Tirmidzi)

Dan ternyata sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam. memang benar-benar terbukti secara ilmiah yaitu dimana salat malam memang bisa menyembuhkan penyakit. Dr. Moh. Soleh, hebat kedokteran dari Unair Surabaya, telah menerangkan hal itu melalui penelitian ilmiyah untuk disertasinya yang berjudul “Terapi Shalat Tahajjud: Menyembuhkan Berbagai Penyakit.”

Dalam disertasi yang kini telah dibukukan itu dia menjelaskan shalat tahajjud itu positif sanggup menyembuhkan dan menangkal banyak sekali penyakit, terutama penyakit jantung. Sebab, shalat tahajjud yang dilakukan dengan nrimo sanggup meningkatkan kekebalan tubuh terhadap banyak sekali penyakit.

Selamat mencoba khasiat shalat tahajjud.....wahai saudaraku semua, dan buktikan sendiri manfaatnya.

Semoga Allah menanamkan ke dalam hati kita istiqamah utk melaksanakan shalat Tahajjud dlm rahmah dan ridha-Nya. Aamiin...





Related

Siraman Rohani 8669109861470556552

Hot in week

Recent

TOP

Adab dalam Islam Adzan Ajian Semar Mesem Ajian Semar Mesem Jarak Jauh Ajian Semar Mesem Jaran Gorang Ajian Semar Mesem Tanpa Puasa Akhir Zaman Akhlak Tasawuf Amalan AMALAN DAN AJIAN Aplikasi Islami Aqiqah AZIMAT Bahasa Indonesia Bisnis Online BULU PERINDU Cara Menggunakan Semar Mesem CARA MUDAH Doa Doa Anak Sholeh Doa Bahasa Arab DOA DAN AMALAN Doa Enteng Rezeki Doa Kehamilan Doa Para Nabi DOA PEMIKAT HATI WANITA Doa Sehari-hari Doa Selamat Doa Sholat Doa Suami Istri Doa Tolak Bala Doa-Doa Doa-doa Khusus Fatwa MUI Fiqih Hadis Pendidikan Hadits Haji Hukum Islam Ibadah Muslim Ilmu Pendidikan Informasi Islam Iqomah Kajian Islam Kata Bijak KEJAWEN Keris Semar Mesem Kesehatan Islami Kewajiban Muslim Kisah Nabi Kisah Para Nabi Kumpulan Do'a Kumpulan Do'a Manajemen Pendidikan Manajemen SDM Pendidikan Islam (Pasca Sarjana) Mantra Semar Mesem Masail Fiqhiyah Masjid Metodologi Penelitian Kuantitatif (Pasca Sarjana) Metodologi Studi Islam (MSI) Motivasi Muslimah Naishaihul Ibad NEW TOP Niat Nuansa Islam PAGAR NUSA Pascasarjana (Metodologi Studi Islam) Pascasarjana (Studi Materi PAI ) pelet PELET AMPUH PENAGKAL PENCAK SILAT Pendidikan Islam Pendidikan Kewarganegaraan PENGASIHAN Pengembangan Kurikulum pengertian PENGLARIS Perbandingan Madzab Pernikahan Islam Psikologi Perkembangan Psikologi Umum Puasa Puisi Qunut RAJAH Ramadhan Renungan Sejarah Islam Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia Sejarah Peradaban Islam Semar Mesem Shalat Shalat Sunat Sholat Sholat Ashar Sholat Dzuhur Sholat Isya Sholat Magrib Sholat Subuh Siraman Rohani Slider Sosial Studi Fiqih Study Materi Aqidah Akhlak Subhanallah Sunat Sunnah Surat Al-Qur'an Tafsir Al Quran Tafsir Al-Qur’an dan Hadits Tarbawi (Pasca Sarjana) Tahukah Kamu? Tanya-Jawab Tasbih Thaharah ULAMA KITA Ulumul Hadits Ulumul Qur'an Umat Muslim Ushul Fiqh Wajib Zakat Zakat - Amal - Sedekah
item