Belajar Perihal Allah Ta'ala Menyukai Hamba-Nya Yang Lelah Bekerja
Oleh Himler Usman السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ ...
https://kajianamalan.blogspot.com/2019/10/belajar-perihal-allah-taala-menyukai.html
Oleh Himler Usman
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda yang artinya :
“Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (profesional atau ahli). Siapa saja bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka ia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla.” (HR Ahmad).
Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda yang artinya :
“Siapa saja pada malam hari mencicipi kelelahan dari upaya keterampilan kedua tangannya pada siang hari, maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah” (HR Ahmad).
Sahabat-sahabatku yang dirahmati Allah
Lelah atau capek alasannya yakni bekerja dalam mencari rezeki halal? Nikmati dan syukurilah alasannya yakni Allah Subhanahu wa Ta'aalaa menyukai hamba-Nya yang bekerja keras!
“Sesungguhnya Allah Ta’ala bahagia melihat hamba-Nya bersusah-payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal.” (HR. Ad-Dailami).
Bekerja atau mencari rezeki yang halal merupakan ibadah. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam menegaskan, bekerja untuk mencari nafkah merupakan kewajiban (fardlu).
“Mencari rezeki yang halal yakni wajib sehabis menunaikan yang fardhu (seperti shalat, puasa, dan lain-lain)” (HR ath-Thabrani dan al-Baihaqi).
Sahabatku......
Bekerja mencari nafkah dan rezeki halal dinilai sebagai salah satu bentuk jihad. Lelah alasannya yakni bekerja, bahkan menjadi penggugur dosa-dosa kecil.
“Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (profesional atau ahli). Siapa saja bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka ia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla.” (HR Ahmad).
“Siapa saja pada malam hari mencicipi kelelahan dari upaya keterampilan kedua tangannya pada siang hari, maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah” (HR Ahmad).
Wallahu a’lam.
Semoga goresan pena singkat ini ada manfa'atnya dan kita termasuk hamba Allah yg memperoleh kurnia Allah Ta'aalaa dalam rahmah dan ridha-Nya. Aamiin...