Belajar Perihal Isi Kandungan Dan Tafsir Qs Ibrahim 14: 44

Oleh  Muhammad Syaukani Mahmud ASSALAAMU 'ALAIKUM WAROHMATULLOOHI WABAROKAATUH. Selamat malam anak-anakku, sahab...

A+ A-

Oleh Muhammad Syaukani Mahmud





ASSALAAMU 'ALAIKUM WAROHMATULLOOHI WABAROKAATUH.

Selamat malam anak-anakku, sahabat-sahabatku, keluargaku, serta kaum Muslimin dan Muslimat dimana saja berada, Alhamdulillah kita masih dikaruniakan kesehatan dan kesempatan oleh Allah Subhanahu Ta'ala sehingga sanggup melanjutkan tadarus dan kajian al-Qur'an dengan metode tafsir perkata, dan keterangan terperinci serta pengulangan biar kita semua gotong royong sanggup menguasai bahasa al-Qur'an dan memahami kandungannya dengan baik dan benar.


QS IBRAHIM 14: 44.

وَأَنْذِرِ النَّاسَ يَوْمَ يَأْتِيهِمُ الْعَذَابُ ۙ فَيَقُولُ الَّذِينَ ظَلَمُوا رَبَّنَآ أَخِّرْنَآ إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ ۙ نُجِبْ دَعْوَتَكَ وَنَتَّبِعِ الرُّسُلَ ۗ أَوَلَمْ تَكُونُوا أَقْسَمْتُمْ مِنْ قَبْلُ مَا لَكُمْ مِنْ زَوَالٍ ۙ.


WA-ANDZIRIN-NAASA YAUMA YA’TIIHIMUL’ADZAABU, FA-YAQUULUL-LADZIINA ZHOLAMUU ROBBANAAA AKHKHIRNAAA ILAAA AJALIN QORIIBIN-NUJIBB DA’WATAKA WA-NATTABI-‘IRRUSULA, AWALAM TAKUUNUUU AQQSAMTUM-MIN QOBBLU MAA LAKUM-MIN ZAWAALIN = 
Dan peringatkanlah insan wacana hari Kedatangan azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang zhalim: “Tuhan kami, beri tangguhlah kami walaupun ke waktu yang dekat, pasti kami akan mematuhi seruan-Mu dan akan mengikuti para Rasul.” “Bukankah kau telah bersumpah dahulu bahwa sekali-kali kau tidak akan beralih?


The Meaning In English: So warn mankind of the Day when the wrath will reach them: then will the wrong-doers say: "Our Lord! respite us (If only) for a short term: we will answer Thy call, and follow the apostles!" "What! were ye not wont to swear aforetime that ye should suffer no decline?

Tafsir Perkata: “(وَأَنْذِرِ) WA-ANDZIRI=dan berilah peringatan” “(النَّاسَ) AN-NAASA=(kepada) manusia” “(يَوْمَ) YAUMA=(tentang) hari” “(يَأْتِيهِمُ) YA’TIIHIM=(yang) tiba pada mereka” “(الْعَذَابُ) AL’ADZAABU=siksa”, “(فَيَقُولُ) FA-YAQUULU=lalu berkata” “(الَّذِينَ) AL-LADZIINA=orang-orang yang” “(ظَلَمُوا) ZHOLAMUU=mereka zhalim/kafir” “(رَبَّنَآ) ROBBANAAA=ya Tuhan Pencipta kami” “(أَخِّرْنَآ) AKHKHIRNAAA=tangguhkanlah” (kembalikan kami ke dunia) “(إِلَى) ILAAA=sampai” “(أَجَلٍ) AJALIN=batas waktu” “(قَرِيبٍ) QORIIBIN=yang dekat” “(نُجِبْ) NUJIBB=kami akan menjawab/memenuhi” “(دَعْوَتَكَ) DA’WATAKA=seruan engkau” “(وَنَتَّبِعِ) WA-NATTABI-‘I=dan kami akan mengikuti” “(الرُّسُلَ) AR-RUSULA=para Rasul”, “(أَوَلَمْ) AWALAM=(dikatakan kepada mereka) tidakkah” “(تَكُونُوا) TAKUUNUUU=kalian telah” “(أَقْسَمْتُمْ) AQQSAMTUM=bersumpah” “(مِنْ) MIN=sejak/dari” “(قَبْلُ) QOBBLU=dahulu” (di dunia) “(مَا) MAA=(bahwa) tidak ada” “(لَكُمْ) LAKUM=bagi kalian” “(مِنْ زَوَالٍ) MIN ZAWAALIN=kebinasaan/kematian”[ abjad min di sini yaitu zaidah/tambahan].

Banyak ulama yang memahami ayat ini sebagai bahaya dan citra wacana keadaan para pendurhaka itu pada hari Kemudian, sesudah pada ayat yang kemudian telah dilukiskan betapa pedihnya siksa ukhrawi. Ayat ini bagaikan berkata: Jika demikian itu halnya keadaan siksa kelak di hari Kemudian maka—wahai Nabi Muhammad—sampaikanlah itu kepada mereka dan peringatkanlah semua insan wacana hari Kedatangan azab kepada mereka yang durhaka, maka dikala itu akan berkatalah orang-orang yang zhalim yang menganiaya diri mereka dengan kedurhakaan: “Tuhan kami, beri tangguhlah kami, yakni kembalikanlah kami ke dunia walaupun ke beberapa waktu yang dekat, yakni sebentar saja, pasti kami akan mematuhi seruan-Mu yang tadinya kami tolak dan akan mengikuti secara sungguh-sungguh para Rasul yang Engkau utus.” Lalu, kepada mereka dikatakan: Tidak! “Bukankah kau telah bersumpah dengan sombong lagi arogan dahulu sewaktu hidup di dunia bahwa sekali-kali kau tidak akan beralih dari keyakinan kau dan tetap akan mempertahankan kekufuran atau tidak akan beralih dari kehidupan duniawi ke kehidupan ukhrawi?”

Ada juga ulama yang memahami makna cuilan simpulan ayat di atas dalam arti; di dunia dulu kalian pernah bersumpah bahwa apabila kalian mati kemudian tiba hari Pembalasan, kenikmatan yang kalian rasakan itu tidak akan hilang.

Kesimpulan ayat, di Hari kemudian para pendurhaka akan memberikan penyesalan dan impian kembali ke dunia untuk memperbaiki diri, tetapi itu tidak mungkin terjadi.

Demikian yang sanggup disampaikan dan semoga bermanfaat,

سُبْحَانَكَ الَّلهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ اَنْ لاَ ِالَهَ اِلاَّ أَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ اِلَيْكَ

Maha suci Engkau wahai Allah, dan dengan pujian-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain-Mu. Aku memohon ampun kepada-Mu serta bertaubat kepada-Mu.”


وَالْعَصْرِ ۙ .إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍۙ . إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Demi masa. Sesungguhnya insan itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.


اللهم ارحمنا بالقرآن، وجعله لنا إمام ونورا وهدى ورحمة، اللهم ذكرنا منه ما نسينا وعلمنا منه ما جهلنا، وارزقنا تلاوته آناءاليل وأطراف النهار، واجعله لناحجة يارب العالمين


Ya Allah, dengan Al-Qur'an, karuniakanlah kasih sayang-Mu kepada kami. Jadikan Al-Qur'an sebagai imam, cahaya, hidayah, dan sumber rahmat bagi kami. Ya Allah, ingatkan kami jikalau ada ayat yang kami lupa mengingatnya. Ajarkan pada kami, ayat yang kami terbelakang memahaminya. Karuniakan pada kami kenikmatan membacanya, sepanjang waktu, baik malam ataupun disiang hari. Jadikan Al-Qur'an bagi kami sebagai hujjah (penjelas), wahai Tuhan pencipta semesta alam.


اللهم ارزقنا الإخلاص في طلب العلم وفي نشره وفي جميع الطاعات برحمتك يا ارحم الراحمين ٬ ربنا آتنا فى الدنيا حسنة وفى الأخرة حسنة وقنا عذاب النار٬ ربنا تقبل منا انك انت السميع العليم، وتب علينا انك انت التواب الرحيم، وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Related

Tafsir Al Quran 8233739147754122898

Hot in week

Recent

TOP

Adab dalam Islam Adzan Ajian Semar Mesem Ajian Semar Mesem Jarak Jauh Ajian Semar Mesem Jaran Gorang Ajian Semar Mesem Tanpa Puasa Akhir Zaman Akhlak Tasawuf Amalan AMALAN DAN AJIAN Aplikasi Islami Aqiqah AZIMAT Bahasa Indonesia Bisnis Online BULU PERINDU Cara Menggunakan Semar Mesem CARA MUDAH Doa Doa Anak Sholeh Doa Bahasa Arab DOA DAN AMALAN Doa Enteng Rezeki Doa Kehamilan Doa Para Nabi DOA PEMIKAT HATI WANITA Doa Sehari-hari Doa Selamat Doa Sholat Doa Suami Istri Doa Tolak Bala Doa-Doa Doa-doa Khusus Fatwa MUI Fiqih Hadis Pendidikan Hadits Haji Hukum Islam Ibadah Muslim Ilmu Pendidikan Informasi Islam Iqomah Kajian Islam Kata Bijak KEJAWEN Keris Semar Mesem Kesehatan Islami Kewajiban Muslim Kisah Nabi Kisah Para Nabi Kumpulan Do'a Kumpulan Do'a Manajemen Pendidikan Manajemen SDM Pendidikan Islam (Pasca Sarjana) Mantra Semar Mesem Masail Fiqhiyah Masjid Metodologi Penelitian Kuantitatif (Pasca Sarjana) Metodologi Studi Islam (MSI) Motivasi Muslimah Naishaihul Ibad NEW TOP Niat Nuansa Islam PAGAR NUSA Pascasarjana (Metodologi Studi Islam) Pascasarjana (Studi Materi PAI ) pelet PELET AMPUH PENAGKAL PENCAK SILAT Pendidikan Islam Pendidikan Kewarganegaraan PENGASIHAN Pengembangan Kurikulum pengertian PENGLARIS Perbandingan Madzab Pernikahan Islam Psikologi Perkembangan Psikologi Umum Puasa Puisi Qunut RAJAH Ramadhan Renungan Sejarah Islam Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia Sejarah Peradaban Islam Semar Mesem Shalat Shalat Sunat Sholat Sholat Ashar Sholat Dzuhur Sholat Isya Sholat Magrib Sholat Subuh Siraman Rohani Slider Sosial Studi Fiqih Study Materi Aqidah Akhlak Subhanallah Sunat Sunnah Surat Al-Qur'an Tafsir Al Quran Tafsir Al-Qur’an dan Hadits Tarbawi (Pasca Sarjana) Tahukah Kamu? Tanya-Jawab Tasbih Thaharah ULAMA KITA Ulumul Hadits Ulumul Qur'an Umat Muslim Ushul Fiqh Wajib Zakat Zakat - Amal - Sedekah
item