Belajar Perihal Jadikanlah Diri Kita Sebaik-Baik Manusia

 Oleh Himler Usman

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ

ِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ.

Allah Subhanahu wa ta'aalaa berfirman yang artinya :

“Kalian ialah umat yang terbaik dikeluarkan untuk manusia, memerintahkan yang ma’ruf, mencegah yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali ‘Imran: 110)

Allah Subhanahu wa ta'aalaa berfirman yang artinya :

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu ialah Sebaik-baik makhluk.” (QS. Al Bayyinah: 7)

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya :

“Sesungguhnya yang terbaik di antara kalian ialah yang terbaik akhlaknya.” (HR. Bukhari, dan Muslim )

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya :

“Sebaik-baiknya insan ialah yang paling bermanfaat bagi insan lainnya.” (HR. Ath Thabarani, )

Sahabat-sahabatku yg dirahmati Allah

Setiap orang mendambakan menjadi yang terbaik. Sebagai seorang muslim, orientasi hidup untuk menjadi yang terbaik bukanlah dinilai dari ukuran insan semata, tetapi alasannya ialah ridha Allah Ta’ala. 

Berikut ini beberapa nasehat atau ciri-ciri orang terbaik, supaya sanggup bermanfaat.

1. ORANG BERIMAN DAN BERAMAL SHALIH

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ

Allah Ta'ala berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu ialah Sebaik-baik makhluk.” (QS. Al Bayyinah: 7)

2. ORANG KAYA TAPI TAAT KEPADA ALLAH TA’ALA

وَوَهَبْنَا لِدَاوُودَ سُلَيْمَانَ نِعْمَ الْعَبْدُ إِنَّهُ أَوَّابٌ

Allah Ta'ala berfirman: “Dan Kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman, Dia ialah sebaik- baik hamba. Sesungguhnya Dia Amat taat (kepada Tuhannya).” (QS. Shad: 30)

3. ORANG YANG DITIMPA UJIAN (PENYAKIT, MISKIN, MUSIBAH) TAPI BERSABAR DAN TAAT

إِنَّا وَجَدْنَاهُ صَابِرًا نِعْمَ الْعَبْدُ إِنَّهُ أَوَّابٌ

Allah Ta'ala berfirman: “Sesungguhnya Kami dapati Dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah Sebaik-baik hamba. Sesungguhnya Dia Amat taat (kepada Tuhan-nya).” (QS. Shad: 44)

4. PARA SAHABAT NABI DAN ORANG YANG MENGIKUTI JEJAK MEREKA

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ

Allah Ta'ala berfirman: “Kalian ialah umat yg terbaik dikeluarkan untuk manusia, memerintahkan yang ma’ruf, mencegah yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali ‘Imran: 110)

Siapakah umat terbaik dalam ayat ini? 

Abdullah bin Abbas radhiallahu ‘anhuma mengatakan: “Mereka ialah para sobat nabi yang berhijrah bersama Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dari Mekkah ke Madinah.” (Musnad Ahmad No. 2463. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan: hasan. Al Hakim dalam Al Mustadrak No. 6164, katanya: shahih. Disepakati Adz DZahabi)

Imam Ibnu Katsir Rahimahullah menyampaikan yang artinya :

“Yang benar ialah ayat ini berlaku secara umum bagi semua umat ini (Islam), setiap masing-masing zaman, dan sebaik-baik zaman mereka ialah insan yang saat itu pada mereka diutus Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, kemudian yang mengikuti mereka, kemudian yang mengikuti mereka.”

Demikianlah generasi sahabat, dan kita pun sanggup menjadi khairu ummah sebagaimana mereka bila sudah memenuhi syarat-syarat menyerupai mereka. Imam Ibnu Jarir, meriwayatkan dari Qatadah, bahwa Umar Radhiallahu ‘Anhu berkhutbah saat haji yang artinya :

“Siapa saja yang suka dirinya menjadi menyerupai umat tersebut maka penuhilah syarat yang Allah tentukan dalam ayat itu.”

Ayat ini diperkuat oleh hadits berikut:

خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ

“Sebaik-baiknya insan ialah zamanku, kemudian setelahnya, kemudian setelahnya.” (HR. Bukhari)

Tentunya maksud insan pada zaman nabi ialah insan yang beriman kepadanya di zamannya, yaitu para sahabatnya. Bukan kaum munafiq dan kaum kafir yang hidup di zamannya.

5. PALING KONSISTEN TERHADAP KEWAJIBAN

«إِنَّ خِيَارَكُمْ أَحْسَنُكُمْ قَضَاءً»

“Sesungguhnya yang terbaik di antara kau ialah yang paling elok qadha-nya.” (HR. Bukhari, Muslim)

Maksud “qadha” ialah yang paling konsisten menepati kebenaran yang wajibkan kepadanya.”

6. TERBAIK PADA MASA JAHILIYAH DAN ISLAM

«فَخِيَارُكُمْ فِي الجَاهِلِيَّةِ خِيَارُكُمْ فِي الإِسْلاَمِ إِذَا فَقُهُوا»

“Sebaik-baiknya kalian pada masa jahiliyah ialah yang terbaik di antara kalian pada masa Islam, bila mereka paham agama.” (HR. Bukhari, dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu)

7. PALING BAGUS AKHLAKNYA

«إِنَّ مِنْ خِيَارِكُمْ أَحْسَنَكُمْ أَخْلاَقًا»

“Sesungguhnya yang terbaik di antara kalian ialah yang terbaik akhlaknya.” (HR. Bukhari, dan Muslim )

8. MEMPELAJARI AL QURAN DAN MENGAJARKANNYA

«خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعَلَّمَهُ»

“Sebaik-baiknya kalian ialah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari )

10. MANUSIA YANG PANJANG UMUR DAN AMALNYA SEMAKIN BAIK

” أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرِكُمْ؟ “، قَالُوا: نَعَمْ يَا رَسُولَ اللهِ. قَالَ: ” خِيَارُكُمْ أَطْوَلُكُمْ أَعْمَارًا، وَأَحْسَنُكُمْ أَعْمَالًا ”

Maukah saya tunjukkan insan terbaik di antara kalian? Mereka menjawab: “Ya, wahai Rasulullah.” Beliau bersabda: “Manusia terbaik di antara kau ialah yang paling panjang usianya dan semakin baik amalnya.” (HR. Ahmad )

11. MANUSIA YANG PALING BERMANFAAT BAGI MANUSIA LAINNYA

وَخَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

“Sebaik-baiknya insan ialah yang paling bermanfaat bagi insan lainnya.” (HR. Ath Thabarani, )

12. MANUSIA YANG PALING TENANG, KHUSYU, DAN TUMA’NINAH KETIKA SHALAT

«خِيَارُكُمْ أَلْيَنُكُمْ مَنَاكِبَ فِي الصَّلَاة»

“Sebaik-baiknya kau ialah yang paling elastis bahunya saat shalat.” (HR. Abu Daud )

“Maksud hadits ini ialah mereka yang shalatnya tenang, tuma’ninah, khusyu, tidak menoleh, dan tidak mengganggu pundak saudaranya.”

13. SUAMI YANG TERBAIK SIKAPNYA TERHADAP ISTRINYA

خيركم لأهله وأنا خيركم لأهلي

“Sebaik-baik kau ialah yang terbaik terhadap istrinya, dan saya yang terbaik terhadap istriku.” (HR. At Tirmidzi, Imam Ibnu Majah, Al Baihaqi, Ibnu Hibban )

14. MANUSIA YANG TIDAK SUKA MENGUSIK DAN MENYAKITI SAUDARANYA

قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ الإِسْلاَمِ أَفْضَلُ؟ قَالَ: «مَنْ سَلِمَ المُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ، وَيَدِهِ»

Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, Islam apakah yang paling utama? Beliau bersabda: “Yaitu orang yang muslim lainnya kondusif dari ekspresi dan tangannya.” (HR. Bukhari, Muslim )

15. YANG MEMBERIKAN MAKANAN

عَنْ حَمْزَةَ بْنِ صُهَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ رضي الله عنه قَالَ: فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ «خَيْرُكُمْ مَنْ أَطْعَمَ الطَّعَامَ» رواه أحمد

“Hamzah bin Shuhaib meriwayatkan dari bapaknya radhiyallahu ‘anhu yang berkata: “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sebaik-baik kalian ialah yang memperlihatkan makanan.” (HR Ahmad )

16. YANG PALING BAIK AKHLAQNYA DAN MENUNTUT ILMU

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- «خَيْرُكُمْ إِسْلاَماً أَحَاسِنُكُمْ أَخْلاَقاً إِذَا فَقِهُوا» رواه أحمد

“Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sebaik-baik kalian islamnya ialah yang paling baik akhlaq bila mereka menuntut ilmu.” (HR Ahmad )

17. YANG PALING DIHARAPKAN KEBAIKANNYA DAN PALING JAUH KEBURUKANNYA

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَقَفَ عَلَى أُنَاسٍ جُلُوسٍ فَقَالَ « أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِكُمْ مِنْ شَرِّكُمْ ». قَالَ فَسَكَتُوا فَقَالَ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ فَقَالَ رَجُلٌ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنَا بِخَيْرِنَا مِنْ شَرِّنَا. قَالَ « خَيْرُكُمْ مَنْ يُرْجَى خَيْرُهُ وَيُؤْمَنُ شَرُّهُ …» رواه الترمذى

“Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bangkit di hadapan beberapa orang, kemudian bersabda: “Maukah kalian saya beritahukan sebaik-baik dan seburuk-buruk orang dari kalian?” Mereka terdiam, dan Nabi bertanya menyerupai itu tiga kali, kemudian ada seorang yang berkata: “Iya, kami mau wahai Rasulullah, beritahukanlah kepada kami sebaik-baik dan buruk-buruk kami,” dia bersabda: “Sebaik-sebaik kalian ialah orang yang diperlukan kebaikannya dan sedangkan keburukannya terjaga…” (HR Tirmidzi )

18. TIDAK INGKAR MELUNASI HUTANG

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عن رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أنه فَقَالَ « خَيْرُكُمْ أَحْسَنُكُمْ قَضَاءً » متفق عليه

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan: “Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “..Sebaik-baik kalian ialah yang paling baik dalam membayar hutang.” Muttafaqun ‘alaih (HR. Bukhari dan Muslim )

PENUTUP :

Allah Ta’ala berfirman yang artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal salih, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka krn keimanannya, di bawah mrk mengalir sungai-sungai di dalam nirwana yg penuh kenikmatan. 

Do’a mereka di dalamnya ialah: 

“Subhanakallahumma”, 

dan salam penghormatan mereka ialah: “Salam”. 

Dan epilog doa mereka ialah: “Alhamdulilaahi Rabbil ‘aalamin”.” (QS Yūnus: 9-10)

Semoga uraian sederhana ini ada manfa'atnya dalam rahmah dan ridha Allah Ta'alaa. Aamiin...