Belajar Ihwal Carilah Keridhaan Dan Keberkahan Hidup Dari Allah
Oleh Himler Usman Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh ِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم...
https://kajianamalan.blogspot.com/2019/08/belajar-ihwal-carilah-keridhaan-dan.html
Oleh Himler Usman
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
ِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ.
Allah Subhanahu wa Ta'aalaa berfirman yang artinya :
“Maka berikanlah haknya kepada kerabat dekat,juga kepada orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalananan.Itulah yang lebih baik bagi orang yg mencari keridhaan Allah. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” [Ar-Rum : 38]
Sahabat- sahabatku yang dirahmati Allah
Ridho Allah yakni dambaan setiap muslim yang menyadari bahwa itulah harta termahal yang pantas diperebutkan oleh manusia.Tanpa ridho Allah,hidup kita akan hampa,kering,tidak sanggup mencicipi nikmat atas segala apa yang telah ada di genggaman kita, bermacam duduk kasus silih berganti menyertai hidup kita.Harta berlimpah,makanan berlebih namun dikala tidak ada ridhoNya,semua menjadi hambar. Tidak tahu kemana tujuan hidup,merasa bosan dengan keadaan, seolah hari berlalu begitu saja,begitu cepat namun tanpa disertai dengan perubahan kebaikan hari demi hari. Sehingga merasa mengapa hidup hanya begini-begini saja?
Apa sesungguhnya ridho Allah?
Mari simak ayat Al-Quran yang membahas hal tersebut.
“Maka berikanlah haknya kepada kerabat dekat,juga kepada orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalananan.Itulah yang lebih baik bagi orang yg mencari keridhaan Allah. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” [Ar-Rum : 38]
Dalam bahasa Arabnya ridho Allah ternyata dilafashkan dengan wajhaAllah atau wajah Allah. Sering kita dengar perumpamaan ‘ih orang itu cari muka [wajah]’ maksudnya cari perhatian. Demikian pula kalau kita mencari wajah Allah atau perhatian Allah atau yang lebih terkenal ridhoNya maka niscaya ada yang mesti kita lakukan. Apa? telah dijelaskan pada ayat di atas, yaitu menunjukkan haknya kerabat dekat,hak orang miskin,hak orang yang sedang dalam perjalanan. Itulah sebagian cara yang ditunjukkan Allah pada kita untuk mendapat ridhoNya disamping kita wajib selalu bertaqwa padaNya,istiqomah dalam ibadah,dan masih banyak lagi yang sanggup mengundang RahmatNya bukan justru mendatangkankan murkaNya.
Memberikan hak orang yang dimaksud Allah bukan hanya sanggup dilakukan oleh orang yang kelebihan harta namun sanggup dilakukan oleh orang yang sadar dan nrimo bahwa letak ketentraman hidup itu ada pada restu, ridho dan rahmat Allah. Boleh jadi rezeki yang Allah berikan pada kita hanya pas untuk makan sehari hari dan biaya hidup keluarga, namun dikala Allah telah berkenan memberi ridhoNya, rezeki yang pas itu menjadi berkah…keluarga sakinah, hati tentram, keluarga sehat wal afiat, tidak diberikan penyakit yang menguras rezeki kita,diberi dispensasi beribadah, baik sholat, zakat,sedekah,sehingga hari hari yang dilalui dalam hidup penuh dengan rasa syukur.
Sekarang mari kita koreksi diri bersama,
– sudahkah kita menunjukkan haknya kerabat dekat?
– sudahkah kita menunjukkan haknya orang miskin?
– sudahkah kita menunjukkan haknya orang yang dalam perjalanan?
– sudahkan kita bertaqwa berada di jalan lurusNya?
– sudahkah kita istiqomah dalam ibadah? mewujudkan rukun Islam dalam
kehidupan sehari-hari?
– sudahkah kita meniatkan setiap yang kita lakukan untuk mencari
ridhoNya?
Atau kita justru serakah, menggenggam erat harta yang Allah titipkan sehingga harta yang seharusnya sanggup dipakai untuk ibadah malah menghantarkan kita ke pintu Neraka.
Setelah kita mendapat jawabannya..tentunya kita pun tahu, sudahkah kita dapatkan ridhoNya dalam hidup kita? Kita memang tidak sanggup melihat wujud ridlo itu dengan mata kepala akan tetapi insyaAllah akan sanggup dirasakan oleh hati, dikala kita berjuang untuk mendapatkannya dengan senantiasa menjauhi laranganNya,
Semoga goresan pena sederhana dan singkat ini ada manfa'aynya bagi kita semua demi meraih kasih sayang dan ridha Allah Ta'aalaa. Aamiin...