Belajar Wacana Raihlah Pesan Yang Tersirat Dari Bersyukur Atas Nikmat-Nikmat Allah (Bagian Kedua)

Oleh Himler Usman السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ ِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ. ...

A+ A-
Oleh Himler Usman


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ
ِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ.

Allah Subhanahu wa ta'aalaa berfirman yang artinya :

".....Sesungguhnya jikalau kau bersyukur, niscaya Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jikalau kau mengingkari (nikmat-Ku), maka bekerjsama azab-Ku sangat pedih.
(QS. Ibrahim : 7).

Allah Subhanahu wa ta'aalaa berfirman yang artinya :

"Bersyukurlah kepada Allah. Dan siapa saja bersyukur (kepada Allah), maka bekerjsama ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan siapa saja tidak bersyukur, bekerjsama Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji." (QS. Luqman(31) :12).

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda yang artinya : 

"Tidaklah seorang mukmin ditimpa sakit, letih, demam, murung sampai kekhawatiran yang mengusiknya, melainkan Allah mengampuni kesalahan-kesalahannya."( HR. Bukhari Muslim ).

Sahabat-sahabatku yg dirahmati Allah 

Lanjutan dari bahan taushiyah pagi wacana bersyukur, yaitu :

* Hikmah Keutamaan Bersyukur

Allah akan menambah nikmat kepada hamba-hambaNya selagi mereka mensyukuri nikmat Allah. Hal ini tercermin dari dalil Al-Qur'an yang artinya :

"Sesungguhnya jikalau kau bersyukur, niscaya Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jikalau kau mengingkari (nikmat-Ku), maka bekerjsama azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim : 7).

Itulah dasar mengapa kita harus bersyukur kepada Allah. Mensyukuri nikmat yaitu juga merupakan menunjukkan tanda kedekatan dan tanda ciri kecintaan seseorang kepada Allah.

Orang-orang yang bersyukur mempunyai kesadaran dan kemampuan untuk melihat keindahan dan kenikmatan yang dikaruniakan Allah Subhanahu wa ta'ala kepada mereka semuanya dan juga kepada seluruh alam semesta ini.

Kita perlu mencar ilmu kepada orang-orang mukmin sejati yg senantiasa mengerti dan memahami akan keutamaan bersyukur kepada Allah sekalipun berada dalam keadaan yang sangat sulit sekalipun. Baik itu dalam menghadapi kesulitan hidup dan sejenisnya.

Seseorang yang melihat dari luar mungkin mengira berkurangnya nikmat pada diri orang-orang yang beriman. Padahal, dalam diri orang beriman yang bisa melihat sisi-sisi kebaikan dalam setiap insiden dan keadaan juga bisa melihat kebaikan dalam penderitaan tersebut.

Anggapan kebanyakan orang, bersyukur kepada Allah hanya perlu dilakukan pada dikala mendapat anugrah besar atau terbebas dari problem besar yaitu hal yang merupakan suatu kekeliruan yang besar.

Padahal jikalau kita merenung sejenak, maka kita akan bisa menyadari bahwa kita semua ini dikelilingi oleh nikmat yang tidak terbatas banyaknya.

Dalam hitungan waktu ,setiap detik, setiap menit, dan seterusnya tercurah kenikmatan dari Allah tak terhenti yang berupa hidup, kesehatan, kecerdasan, panca indra, udara yang dihirup.

Sahabat-sahabatku rahimakumullah.

Kita perlu mencar ilmu dan memahami akan keutamaan orang yang bersyukur dan keutamaan pesan yang tersirat sabar. 

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda yang artinya : 

"Tidaklah seorang mukmin ditimpa sakit, letih, demam, murung sampai kekhawatiran yang mengusiknya, melainkan Allah mengampuni kesalahan-kesalahannya."( HR. Bukhari Muslim ).

Hakekat bersyukur bekerjsama yaitu bersyukur atas diri sendiri sebab Allah yaitu Maha Kaya Lagi Maha Terpuji. Allah Ta'ala berfirman yang artinya :

"Bersyukurlah kepada Allah. Dan siapa saja bersyukur (kepada Allah), maka bekerjsama ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan siapa saja tidak bersyukur, bekerjsama Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji." (QS. Luqman(31) :12).

Mudahnya yaitu segala sesuatu yang memungkinkan org untuk hidup telah diberikan oleh Allah. Sebagai akibat semua itu, seseorang diperlukan untuk mengabdi kepada Allah sebagai rasa syukurnya. 

Orang-orang yang tidak memperhatikan semua kenikmatan yang mereka terima, dengan demikian telah mengingkari nikmat (kufur).

Mereka gres mau bersyukur apabila semua kenikmatan telah direnggut darinya. Contoh mudahnya yaitu kesehatan yang tidak pernah diakui sebagai nikmat gres akan disadari dan syukuri sesudah mendapat sakit.

Marilah sahabat semuanya kita sejenak meluangkan waktu untuk Bermuhasabah, bagaimana kita memanfaatkan atas nikmat Iman, nikmat Islam, nikmat sehat, nikmat kelapangan waktu yang kita dapatkan selama ini.

Marilah kita untuk bisa meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah dalam bentuk apapun yang bisa kita lakukan. 

"Allaahumma a’innii ’alaa dzikrika wa syukrika, wa husni ’ibaadatika" Yaa Allah tolonglah kami untuk selalu ingat kepada Mu, untuk selalu bersyukur kepada Mu, dan untuk selalu memperbaiki ibadat kepada Mu.

Perbanyaklah bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’aalaa semoga kita semua menjadi abdan syakuro (hamba yang cendekia dan selalu bersyukur) atas nikmat yang Allah Subhanahu wa Ta’aalaa berikan kepada kita. Aamiin.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta'aalaa selalu melimpahkan hidayah taufik-Nya kepada kita semuanya, untuk cendekia bersyukur dalam rahmah dan ridha-Nya. Aamiin yaa rabbal 'aalamiin.

Related

Siraman Rohani 6407577384103800367

Hot in week

Recent

TOP

Adab dalam Islam Adzan Ajian Semar Mesem Ajian Semar Mesem Jarak Jauh Ajian Semar Mesem Jaran Gorang Ajian Semar Mesem Tanpa Puasa Akhir Zaman Akhlak Tasawuf Amalan AMALAN DAN AJIAN Aplikasi Islami Aqiqah AZIMAT Bahasa Indonesia Bisnis Online BULU PERINDU Cara Menggunakan Semar Mesem CARA MUDAH Doa Doa Anak Sholeh Doa Bahasa Arab DOA DAN AMALAN Doa Enteng Rezeki Doa Kehamilan Doa Para Nabi DOA PEMIKAT HATI WANITA Doa Sehari-hari Doa Selamat Doa Sholat Doa Suami Istri Doa Tolak Bala Doa-Doa Doa-doa Khusus Fatwa MUI Fiqih Hadis Pendidikan Hadits Haji Hukum Islam Ibadah Muslim Ilmu Pendidikan Informasi Islam Iqomah Kajian Islam Kata Bijak KEJAWEN Keris Semar Mesem Kesehatan Islami Kewajiban Muslim Kisah Nabi Kisah Para Nabi Kumpulan Do'a Kumpulan Do'a Manajemen Pendidikan Manajemen SDM Pendidikan Islam (Pasca Sarjana) Mantra Semar Mesem Masail Fiqhiyah Masjid Metodologi Penelitian Kuantitatif (Pasca Sarjana) Metodologi Studi Islam (MSI) Motivasi Muslimah Naishaihul Ibad NEW TOP Niat Nuansa Islam PAGAR NUSA Pascasarjana (Metodologi Studi Islam) Pascasarjana (Studi Materi PAI ) pelet PELET AMPUH PENAGKAL PENCAK SILAT Pendidikan Islam Pendidikan Kewarganegaraan PENGASIHAN Pengembangan Kurikulum pengertian PENGLARIS Perbandingan Madzab Pernikahan Islam Psikologi Perkembangan Psikologi Umum Puasa Puisi Qunut RAJAH Ramadhan Renungan Sejarah Islam Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia Sejarah Peradaban Islam Semar Mesem Shalat Shalat Sunat Sholat Sholat Ashar Sholat Dzuhur Sholat Isya Sholat Magrib Sholat Subuh Siraman Rohani Slider Sosial Studi Fiqih Study Materi Aqidah Akhlak Subhanallah Sunat Sunnah Surat Al-Qur'an Tafsir Al Quran Tafsir Al-Qur’an dan Hadits Tarbawi (Pasca Sarjana) Tahukah Kamu? Tanya-Jawab Tasbih Thaharah ULAMA KITA Ulumul Hadits Ulumul Qur'an Umat Muslim Ushul Fiqh Wajib Zakat Zakat - Amal - Sedekah
item