Pujangga Terlalu Sibuk Membicarakan Soal Cinta
sang pujangga terlalu sibuk membicarakan cinta hingga jendelanya sulit terbuka melihat cakrawala tertatih akibat gundah lantaran patah c...
https://kajianamalan.blogspot.com/2019/10/pujangga-terlalu-sibuk-membicarakan.html
sang pujangga terlalu sibuk membicarakan cinta
hingga jendelanya sulit terbuka melihat cakrawala
tertatih akibat gundah lantaran patah cinta
terjatuh terseok kelabu dalam palung dijiwa
tidak ada dalam fikirnya selain perkara cinta dan patah hati
seolah setiap menitnya perih, dan letih melanda menggerogoti
terlalu melayukah pujangga zaman ini?
terlalu melankoliskah pujangga zaman ini?
atau terlalu bualkah pujangga kala ini?
keresahan terpatri perihal cinta dan cinta
seolah gelap jika perihal lain, dan terang jika perkara cinta dan nestapa hati dan jiwa
jari-jemari membeku ketika menulis perkara keresahan lain diluar sana
teramat banyak keresahan disana, amat banyak. untuk kau tengok dengan kaca matamu
Baca Juga:
semua menyukai membicarakan perihal cinta, hati, rindu dan kegundahan
tapi sampai kapan? sampai kapan kita nestapa perkara anonim majemuk dan paradoks cinta?
disudut bumi sana, teramat banyak keresahan yang perlu kau diksikan wahai pujangga
ditepian bumi sana teramat banyak yang perlu kau angkat dalam diksi indahmu wahai pujangga
Kau sendirilah yang menyempitkan keluasan yang orang dulu sudah luaskan
Kau pula yang sendiri berdiskusi akan keresahan hatimu akan cinta kepada angan
Aku mohon, bukalah Jendela hatimu
Aku mohon, dobraklah pintu hatimu
dan Aku Mohon Luaskan hatimu
Tapi perasaan yang diungkap melalui tulisan tanpa melukai orang lain lebih baik dari pada mengumbar aib pasangan. Tulisan yg mampu digoreskan juga bisa mengurangi rasa sakit dan merupakan usaha untuk bangkit.
Dan perlu difahami tak ada makhluk yang hidup tanpa cinta. Tumbuhanpun akan mati tanpa cinta, hewan dan semua yg hidup pasti butuh cinta.
Ada baikxa kita melihat karya orang lain dari kacamata positive. Krn belum tentu juga yg bikin kata2 melow adalah org yg patah hati. Bisa jadi hanya sebuah penyaluran hobby 😊🙏
hingga jendelanya sulit terbuka melihat cakrawala
tertatih akibat gundah lantaran patah cinta
terjatuh terseok kelabu dalam palung dijiwa
Pujangga Terlalu Sibuk Membicarakan Soal Cinta |
tidak ada dalam fikirnya selain perkara cinta dan patah hati
seolah setiap menitnya perih, dan letih melanda menggerogoti
terlalu melayukah pujangga zaman ini?
terlalu melankoliskah pujangga zaman ini?
atau terlalu bualkah pujangga kala ini?
keresahan terpatri perihal cinta dan cinta
seolah gelap jika perihal lain, dan terang jika perkara cinta dan nestapa hati dan jiwa
jari-jemari membeku ketika menulis perkara keresahan lain diluar sana
teramat banyak keresahan disana, amat banyak. untuk kau tengok dengan kaca matamu
Baca Juga:
tapi sampai kapan? sampai kapan kita nestapa perkara anonim majemuk dan paradoks cinta?
disudut bumi sana, teramat banyak keresahan yang perlu kau diksikan wahai pujangga
ditepian bumi sana teramat banyak yang perlu kau angkat dalam diksi indahmu wahai pujangga
Kau sendirilah yang menyempitkan keluasan yang orang dulu sudah luaskan
Kau pula yang sendiri berdiskusi akan keresahan hatimu akan cinta kepada angan
Aku mohon, bukalah Jendela hatimu
Aku mohon, dobraklah pintu hatimu
dan Aku Mohon Luaskan hatimu
sebuah pendapat :
Terkadang ada beberapa hal tak difahami orang lain. Mengadu, merintih tentang cinta bukan berarti semua orang lemah.Tapi perasaan yang diungkap melalui tulisan tanpa melukai orang lain lebih baik dari pada mengumbar aib pasangan. Tulisan yg mampu digoreskan juga bisa mengurangi rasa sakit dan merupakan usaha untuk bangkit.
Dan perlu difahami tak ada makhluk yang hidup tanpa cinta. Tumbuhanpun akan mati tanpa cinta, hewan dan semua yg hidup pasti butuh cinta.
Ada baikxa kita melihat karya orang lain dari kacamata positive. Krn belum tentu juga yg bikin kata2 melow adalah org yg patah hati. Bisa jadi hanya sebuah penyaluran hobby 😊🙏