Ketahui, Ternyata Penduduk Nirwana Tidak Mengalami Tidur, Ini Penjelasannya
- Surga merupakan daerah yang diperuntukkan bagi seorang hamba yang selalu bertaqwa kepada Allah SWT. Ada sebuah pertanyaan yang menarik ...

https://kajianamalan.blogspot.com/2019/10/ketahui-ternyata-penduduk-nirwana-tidak.html
- Surga merupakan daerah yang diperuntukkan bagi seorang hamba yang selalu bertaqwa kepada Allah SWT. Ada sebuah pertanyaan yang menarik untuk dibahas, yaitu apakah penduduk nirwana mengalami tidur? Dalam Al-Qur’an dan hadits banyak digambarkan bagaimana indahnya kehidupan di nirwana dan semua penduduk nirwana akan mendapat kenikmatan abadi. Tetapi apakah semua penduduk nirwana juga mengalami tidur?
![]() |
Sumber: Kumpulanmisteri.com |
Sungguh beruntung bagi seorang hamba yang sanggup menikmati keindahan nirwana alasannya ialah daerah ini merupakan daerah terindah dan di dalamnya terdapat banyak kenikmatan yang disediakan untuk para penghuninya, yaitu insan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Inilah kehidupan darul abadi berdasarkan islam.
Dalam Al-Qur’an dan hadist telah banyak dijelaskan bagaimana dahsyatnya keindahan dan kenikmatan nirwana yang tidak sanggup ditemui di dunia ini. Semua keindahan dan kenikmatan yang ada di dunia ini hanya sebagian kecil atau bahkan tidak ada secuil dari keindahan dan kenikmatan surga. Maka tak heran jikalau Rosulullah selalu menyerukan kepada umatnya untuk beriman dan selalu bertaqwa kepada Allah SWT. Namun ada satu pertanyaan yang banyak dipertanyakan oleh orang yaitu apakah penghuni nirwana juga mengalami tidur menyerupai dikala di dunia?
Semua penduduk nirwana tidak mengalami tidur, hal ini sesuai dengan hadits Nabi yang menjelaskan bahwa tidur merupakan saudara dari kematian, sehingga sanggup ditarik kesimpulan bahwa di nirwana kelak tidak akan ada tidur, mati, tua, sakit, gelisah, sedih, buang air besar maupun buang air kecil, dan tidak ada bau busuk. Setiap perempuan penghuni nirwana juga tidak akan mengalami haid atau nifas, selain itu setiap penghuni nirwana juga tidak mempunyai rasa benci, dendam, dan dengki. Semua penghuni nirwana juga tidak mempunyai rasa dendam dalam dada mereka alasannya ialah Allah telah mencabutnya sehingga mereka memasuki nirwana dalam keadaan suci dan murni tanpa ada satu keganjilan apapun. Hal ini sesuai dengan QS. Al-Hijr ayat 47 yang mengambarkan bahwa setiap penghuni nirwana akan dicabut rasa dendam dalam dada mereka sehingga mereka menjadi suci murni dan mempunyai rasa persaudaraan yang tinggi kepada seluruh penghuni surga. Inilah kehidupan darul abadi berdasarkan al-quran.
Dalam QS. Al-Furqan ayat 24 telah dituliskan dengan terang bahwa nirwana merupakan daerah yang paling baik dan paling indah sebagai daerah tinggal serta sebagai daerah istirahat. Bagaimana makna dari ayat ini?
Makna kata istirahat dalam ayat ini tidak merujuk pada kata tidur. Kata istirahat dalam ayat ini artinya ialah seluruh penghuni nirwana sebelumnya harus melewati hisab terlebih dahulu kemudian mereka sanggup beristirahat di nirwana yang telah disediakan Allah untuk hambanya yang beriman yang bertaqwa kepada-Nya. Di dalam nirwana mereka sanggup mempunyai waktu untuk menikmati keindahan dan kenikmatan nirwana yang telah disediakan dan mereka tidak akan merasa bosan dengan keindahan nirwana yang mereka rasakan. Inilah kehidupan di darul abadi berdasarkan Al-Qur’an.
Manusia hidup di dunia ini hanya sementara saja dan bahkan kehidupan dunia ini hanyalah ladang untuk menanam kebaikan untuk bekal kehidupan diakhirat kelak alasannya ialah kehidupan darul abadi merupakan kehidupan yang infinit sehingga jikalau insan selama di dunia menanam keburukan dan tidak bertaqwa kepada Allah maka sanggup dipastikan mereka tidak akan mendapat nirwana bahkan mereka tidak sanggup mencium harumnya surga. Sungguh beruntung bagi insan yang senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Allah maka ganjaran yang pantas untuk mereka ialah nirwana dengan segala keindahannya.
Demikian warta seputar anutan ulama: apakah penduduk nirwana mengalami tidur? Dan ternyata penghuni nirwana tidak pernah tidur alasannya ialah tidur merupakan sahabat simpulan hidup dan di nirwana nanti tidak ada kematian.
Sumber: Kumpulanmisteri.com