Ketahui, Sudah Rajin Shalat Dhuha, Tapi Kok Rezeki Seret Terus? Mungkin Ini Alasannya

asalbagikan -  Anda mungkin sudah tahu bahwa salah satu amalan pembuka pintu rezeki ialah dengan merutinkan shalat dhuha. Shalat dhuha ia...

A+ A-
asalbagikan -  Anda mungkin sudah tahu bahwa salah
satu amalan pembuka pintu rezeki ialah dengan merutinkan shalat dhuha. Shalat dhuha ialah shalat rezeki.


 satu amalan pembuka pintu rezeki  ialah dengan merutinkan shalat dhuha Ketahui,   Sudah Rajin Shalat Dhuha, Tapi Kok Rezeki Seret Terus? Mungkin Ini Alasannya
Sumber : google.co.id
Bagi anda yang belum mempraktekkannya barangkali masih belum yakin kekuatan energi dari shalat dhuha. Namun bagi mereka yang sudah rutin mengamalkannya sanggup berkata bahwa shalat dhuha memang memperlancar rezeki, menolak kemiskinan dan memudahkan urusan.

Bukan bermaksud riya atau ujub diri tapi saya berani menuliskannya di sini sebab saya pun mengamalkannya sebagai salah satu ibadah rutin setiap hari kecuali bila saya sanggup keringanan sebab kedatangan "tamu bulanan" atau sakit. Sebagai insan biasa yang imannya naik turun kadang saya juga lupa melaksanakannya sebab kesibukan dunia melenakan saya, tapi sedapat mungkin saya berusaha untuk mengerjakannya.

Meskipun tidak kaya, dalam artian harta berlimpah tapi alhmadulillah kami selalu cukup dan tak pernah merasa kekurangan. Urusan pun senantiasa dimudahkan dan rezeki tiba dari mana saja bahkan dari arah yang tak disangka-sangka. Rahasia di balik shalat dhuha memang luar biasa.
Tapi banyak juga orang yang merutinkan dhuha tapi rezekinya tetap saja macet, apa ada yang salah?

Menarik rezeki tak cukup hanya dengan sekedar dhuha.


# 1. MULAI DENGAN NIAT YANG BENAR.
Rezeki ialah sebuah misteri besar yang siapapun tak sanggup mengetahuinya. Yang patut digaris bawahi bahwa rezeki ialah hak prerogatif Allah, diberikan pada siapapun yang dikehendakiNya. Banyak amalan untuk memperlancar rezeki (baca : 55 cara membuka pintu rezeki). Tapi amalan itu harus dimulai dengan niat yang benar. Jangan melaksanakan amalan sebab niatnya ingin rezeki. Berniatlah melakukannya sebab Allah, rezeki yang tiba selanjutnya ialah bonus. (baca : bolehkah niat berinfak sebab ingin sanggup rezeki?)
Kesalahan pertama ialah niat yang sudah melenceng. Berniatlah selalu sebab Allah dan untuk mendapatkan keridhaanNya.

# 2. LANJUT DENGAN PRASANGKA BAIK.
Setelah meluruskan niat, lanjutkan dengan berprasangka baik padaNya. Dengan berprasangka baik maka kita mempunyai impian bahwa Allah akan mempermudah urusan dan memperlancar rezeki kita hari ini. Bukankah Allah sesuai persangkaan hambaNya?
Setelah shalat subuh jangan tidur lagi / bermalas-malasan. Namun dengan semangat tinggi dan impian baik untuk mengupayakan ikhtiar. Manakala matahari bergerak naik sepenggalan, segera ambil air wudhu dan sempatkan untuk shalat dhuha.
Mulailah ikhtiar / pekerjaan hari itu dengan prasangka (harapan) baik pada Allah bahwa rezeki akan dibukakanNya. Langkah menuju kesuksesan diawali dengan keadaan lahiriah dan batiniah yang bersih. Dengan demikian pikiran menjadi jernih dan dibukakan jalan / solusi memperoleh rezeki hari itu.

#3. SERTAI DENGAN TAUBAT
Terkait dengan dhuha Rasulullah SAW mengingatkan,
Shalat dhuha itu mendatangkan rezeki dan menolak kemiskinan dan tidak ada yang memelihara shalat kecuali hanya orang-orang yang bertaubat. (H.R. Tirmidzi)

Jadi shalat dhuha harus dilaksanakan secara istiqamah dan digandengkan dengan taubat. Mengapa taubat? Ibarat seseorang yang ingin melihat bayangan yang terang pada cermin, maka beliau harus membersihkan cermin itu dari segala macam kotoran dan debu. Begitu pula bila ingin mencicipi pencerahan hati dan ide-ide cemerlang dalam meraih rezeki, perlulah membersihkan debu yang melekat pada hati. Caranya dengan bertaubat.

Karena itu untuk menjemput rezeki Allah lakukan taubat dan beristighfar (baca : keutamaan istighfar kaitannya dengan rezeki). Jika kita merasa melaksanakan banyak kesalahan (yang sudah pasti, sebab kita insan yang sanggup khilaf) segeralah mohon ampun pada Allah. Kemudian kembali pada Allah, lakukan perintahNya dan jauhi yang dilarangNya. Lakukan dengan tulus hati tanpa merasa terpaksa. Istighfar harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, menghadirkan kesadaran yang tinggi dari lubuk hati yang terdalam. Merasa meratapi semua sikap jelek kepada Sang Pemilik Rezeki.

Karena itu istighfar belum dianggap memenuhi syarat bila hanya dilakukan secara mulut saja. Meskipun kita membaca istighfar hingga ribuan kali setiap harinya tidak ada artinya bagi Allah bila tidak disertai sikap dan tindakan.

Mula-mula taubat harus (1) dimulai dengan niat di dalam hati. Untuk menetapkan kesungguhan dan kemantapan hati, (2) perlu dilahirkan secara lisan. Kemudian (3) berjanji tidak mengulangi perbuatan jelek itu, menyesal sepenuhnya kemudian (4) memperbaiki perilaku. Lakukan setiap selesai shalat dhuha.

Orang yang enggan bersitighar (bertaubat) akan mengalami kesulitan dalam menjalani hidup termasuk menjemput rezeki Allah SWT. Walau pada kenyataannya kita melihat banyak pendosa yang rezekinya justru makin lancar, itu hanya cara memandang kita yang keliru (baca : jago maksiat tapi kok rezekinya makin lancar?). Sesungguhnya rezeki yang sepertinya melimpah itu menyimpan kemudharatan-kemudharatan. Masuklah dalam kehidupan mereka tentu kita akan tahu meskipun kelihatan hartanya melimpah tapi jiwanya menderita. Tak sedikit orang kaya tapi terkena penyakit yang mematikan (tak kunjung sembuh), atau mempunyai banyak problem yang membuatnya tak nyenyak tidur.
Mereka inilah yang sejatinya menjauh dari Allah. Taubatlah obatnya, peluang untuk merebut rahmat Allah.

Jika Allah mendapatkan taubat kita tentu Dia akan memberi rahmatNya (kasih sayangNya). Jika Allah menyayangi maka bukan hal yang sulit bagiNya mengabulkan keinginan kita.
Maka saya katakan kepada mereka, "Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, bantu-membantu Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai (Q.S.Nuh : 10-12).


KESIMPULAN 
Apakah anda sudah memahami mengapa rezeki anda masih macet padahal merasa sudah mengamalkan amalan pembuka rezeki termasuk diantaranya shalat dhuha?
Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri. Mulailah hari ini dengan meluruskan niat ketika melaksanakan ibadah, murni sebab Allah taala, kemudian jangan lupa berprasangka baik padaNya dan beristighfar atau bertaubatlah setiap hari.
Mudah-mudahan upaya kita diperhitungkan Allah, bukan hanya di dunia tapi juga di alam abadi nanti. Amin..
Wallahu alam.

Sumber : lancarrezeki.blogspot.co.id

Related

Ibadah Muslim 7939084926381567552

Hot in week

Recent

TOP

Adab dalam Islam Adzan Ajian Semar Mesem Ajian Semar Mesem Jarak Jauh Ajian Semar Mesem Jaran Gorang Ajian Semar Mesem Tanpa Puasa Akhir Zaman Akhlak Tasawuf Amalan AMALAN DAN AJIAN Aplikasi Islami Aqiqah AZIMAT Bahasa Indonesia Bisnis Online BULU PERINDU Cara Menggunakan Semar Mesem CARA MUDAH Doa Doa Anak Sholeh Doa Bahasa Arab DOA DAN AMALAN Doa Enteng Rezeki Doa Kehamilan Doa Para Nabi DOA PEMIKAT HATI WANITA Doa Sehari-hari Doa Selamat Doa Sholat Doa Suami Istri Doa Tolak Bala Doa-Doa Doa-doa Khusus Fatwa MUI Fiqih Hadis Pendidikan Hadits Haji Hukum Islam Ibadah Muslim Ilmu Pendidikan Informasi Islam Iqomah Kajian Islam Kata Bijak KEJAWEN Keris Semar Mesem Kesehatan Islami Kewajiban Muslim Kisah Nabi Kisah Para Nabi Kumpulan Do'a Kumpulan Do'a Manajemen Pendidikan Manajemen SDM Pendidikan Islam (Pasca Sarjana) Mantra Semar Mesem Masail Fiqhiyah Masjid Metodologi Penelitian Kuantitatif (Pasca Sarjana) Metodologi Studi Islam (MSI) Motivasi Muslimah Naishaihul Ibad NEW TOP Niat Nuansa Islam PAGAR NUSA Pascasarjana (Metodologi Studi Islam) Pascasarjana (Studi Materi PAI ) pelet PELET AMPUH PENAGKAL PENCAK SILAT Pendidikan Islam Pendidikan Kewarganegaraan PENGASIHAN Pengembangan Kurikulum pengertian PENGLARIS Perbandingan Madzab Pernikahan Islam Psikologi Perkembangan Psikologi Umum Puasa Puisi Qunut RAJAH Ramadhan Renungan Sejarah Islam Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia Sejarah Peradaban Islam Semar Mesem Shalat Shalat Sunat Sholat Sholat Ashar Sholat Dzuhur Sholat Isya Sholat Magrib Sholat Subuh Siraman Rohani Slider Sosial Studi Fiqih Study Materi Aqidah Akhlak Subhanallah Sunat Sunnah Surat Al-Qur'an Tafsir Al Quran Tafsir Al-Qur’an dan Hadits Tarbawi (Pasca Sarjana) Tahukah Kamu? Tanya-Jawab Tasbih Thaharah ULAMA KITA Ulumul Hadits Ulumul Qur'an Umat Muslim Ushul Fiqh Wajib Zakat Zakat - Amal - Sedekah
item