Ketahui, Ketahui! Inilah 7 Waktu Yang Disunnahkan Untuk Berdoa Biar Di Terima

asalbagikan - Berdoa merupakan acara spiritual seorang hamba untuk meminta sesuatu kepada pencipta. Dalam Islam, doa menjadi bentuk ikhtia...

A+ A-
asalbagikan - Berdoa merupakan acara spiritual seorang
hamba untuk meminta sesuatu kepada pencipta. Dalam Islam, doa menjadi bentuk ikhtiar yang sangat dianjurkan. Namun insan tidak pernah tahu doa yang munajatkan akan dikabulkan Allah atau tidak.

Ada yang pribadi dihijabah, namun ada pula doa yang  ditangguhkan sampai waktu yang tidak ditentukan. Ternyata kita perlu mengetahui cara berdoa biar mustajab dan dikabulkan dengan cepat oleh Allah.


 Berdoa merupakan acara spiritual seorang  Ketahui,    Ketahui! Inilah 7 Waktu yang Disunnahkan untuk Berdoa Agar di Terima
Sumber: Infoyunik.com
Waktu-waktu berikut, sering dipakai oleh Nabi Muhammad SAW untuk berdoa. Sehingga menjadi waktu yang disunnahkan oleh Rasul biar diikuti oleh umatnya. Kapan saja? Berikut ulasannya.

1. Sepertiga Malam
Sepertiga malam menjadi salah satu waktu yang baik untuk berdoa. Rasulullah SAW mengatakan, pada waktu tersebut, Allah SWT turun ke bumi untuk mengabulkan doa hamba-hamba-Nya yang sengaja berdiri malam ketika orang lain tertidur lelap.

“Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku maka Aku kabulkan untuknya, dan barangsiapa yang memohon kepada-Ku maka Aku memberinya, dan barangsiapa yang meminta ampunan-Ku maka Aku mengampuninya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Setelah Tasyahud, Sebelum Salam
Selama ini, kita selalu berdoa disaat setelah salam. Ternyata banyak hadist yang memerintahkan bahwa doa yang baik dilakukan ialah sebelum salam. Menurut Syaikh Ibnu Utsaimin –rahimahullah, do’a setelah salam tidak termasuk petunjuk (ajaran) Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW bersabda:

“Aku wasiatkan padamu wahai Mu’adz. Janganlah engkau tinggalkan untuk berdo’a setiap dubur shalat (akhir shalat) (HR. Abu Daud no. 1522. Syaikh Al Albani menyampaikan bahwa hadits ini shohih).

Mayoritas ulama setuju bahwa dubur salat ialah final salat sebelum salam.  Syaikh Ibnu Utsaimin –rahimahullah menyampaikan ini sesuai dengan petunjuk Nabi. Karena sejatinya ketika kita salat, itu sama dengan kita sedang bermunjat kepada Allah. Ketika berdoa setelah mengucapkan salat, artinya kita sudah selesai bermunajat kepada Allah. Sehingga akan lebih afdol berdoa sebelum mengakhiri salat.  

3. Rentang Waktu antara Adzan dan Iqamat
Waktu selanjutnya yang disunnahkan Rasulullah SAW untuk berdoa ialah ketika rentang antara adzan dan iqamat. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak ialah do’a antara adzan dan iqomah, maka berdo’alah (kala itu).” (HR. Ahmad, shahih)

Dalam hadist lain yakni dari Anas bin Malik pula, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Doa yang mustahil tertolak ialah ketika antara adzan dan iqamah” (H.R. At-Tirmidzi, hadits hasan shahih).

Jadi alangkah baiknya bila pada waktu tersebut kita gunakan untuk berdoa kepada Allah.

4. Hari Jumat
Waktu yang disunnahkan Rasul untuk berdoa ialah pada hari Jumat. Namun tidak sepanjang jumat tersebut, melainkan ada waktu singkat yang diisyaratkan Rasulullah menjadi waktu yang mustajab.

“Sesungguhnya pada hari Jum'at itu terdapat satu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim berdiri berdoa memohon kebaikan kepada Allah bertepatan pada ketika itu, melainkan Dia akan mengabulkannya." Lalu dia mengisyaratkan dengan tangannya, yang kami pahami, untuk menawarkan masanya yang tidak usang (sangat singkat).” (Muttafaq 'Alaih).

Ulama berbeda pendapat wacana waktu tersebut. Ada dua pendapat yang dikemukakan terkait kapan waktu pada hari Jumat yang mustajab untuk memanjatkan doa. Waktu pertama ialah ketika Imam berada di atas mimbar sampai berakhirnya salat Jumat.

Sedangkan pendapat kedua, waktu mustajab tersebut terjadi pada final waktu Jumat, yakni setelah shalat Ahsar sampai masuk waktu Magrib. Pendapat ini diungkapkan oleh Abdullah bin Salam, Abu Hurairah, Imam Ahmad, dan beberapa ulama selain mereka.

"Hari Jum'at terdiri dari 12 waktu, di dalamnya terdapat satu waktu yang tidaklah seorang muslim pada ketika itu memohon sesuatu kepada Allah, melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh alasannya ialah itu, carilah ketika tersebut pada final waktu setelah 'Ashar." (HR. an Nasai dan Abu Dawud. Disahihkan oleh Ibnul Hajar dalam al Fath dan dishahihkan juga oleh al Albani dalam Shahih an Nasai dan Shahih Abu Dawud)

5. Saat Sujud
Sujud merupakan waktu yang disunnahkan untuk memperbanyak doa. Pasalnya posisi ini merupakan ketika terdekat antara makhluk dengan Tuhannya.

“Posisi paling erat antara hamba dengan Rabbnya ialah ketika sujud, maka perbanyaklah kalian berdoa.” (HR. Muslim No. 482)

6. Ketika Minum Air Zam-zam
Waktu yang disunnahkan untuk bedoa lainnya ialah ketika meminum air zam-zam. Umat Islam percaya bahawa air zam-zam ialah kurniaan dan rahmat dari Allah. Sehingga berdoa setelah meminumnya sangat baik.

7. Doa Ketika Berbuka Puasa
Rasulullah juga selalu berdoa ketika berbuka puasa baik puasa wajib di bulan Ramadhan, maupun ketika puasa sunnah. Dengan demikian, hendaknya kita manfaatkan waktu berbuka untuk memperbanyak doa.

“Dahulu apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah berbuka puasa, dia biasa berdoa,” (HR. Abu Daud)


Sumber: Infoyunik.com

Related

Ibadah Muslim 3594111058548148942

Hot in week

Recent

TOP

Adab dalam Islam Adzan Ajian Semar Mesem Ajian Semar Mesem Jarak Jauh Ajian Semar Mesem Jaran Gorang Ajian Semar Mesem Tanpa Puasa Akhir Zaman Akhlak Tasawuf Amalan AMALAN DAN AJIAN Aplikasi Islami Aqiqah AZIMAT Bahasa Indonesia Bisnis Online BULU PERINDU Cara Menggunakan Semar Mesem CARA MUDAH Doa Doa Anak Sholeh Doa Bahasa Arab DOA DAN AMALAN Doa Enteng Rezeki Doa Kehamilan Doa Para Nabi DOA PEMIKAT HATI WANITA Doa Sehari-hari Doa Selamat Doa Sholat Doa Suami Istri Doa Tolak Bala Doa-Doa Doa-doa Khusus Fatwa MUI Fiqih Hadis Pendidikan Hadits Haji Hukum Islam Ibadah Muslim Ilmu Pendidikan Informasi Islam Iqomah Kajian Islam Kata Bijak KEJAWEN Keris Semar Mesem Kesehatan Islami Kewajiban Muslim Kisah Nabi Kisah Para Nabi Kumpulan Do'a Kumpulan Do'a Manajemen Pendidikan Manajemen SDM Pendidikan Islam (Pasca Sarjana) Mantra Semar Mesem Masail Fiqhiyah Masjid Metodologi Penelitian Kuantitatif (Pasca Sarjana) Metodologi Studi Islam (MSI) Motivasi Muslimah Naishaihul Ibad NEW TOP Niat Nuansa Islam PAGAR NUSA Pascasarjana (Metodologi Studi Islam) Pascasarjana (Studi Materi PAI ) pelet PELET AMPUH PENAGKAL PENCAK SILAT Pendidikan Islam Pendidikan Kewarganegaraan PENGASIHAN Pengembangan Kurikulum pengertian PENGLARIS Perbandingan Madzab Pernikahan Islam Psikologi Perkembangan Psikologi Umum Puasa Puisi Qunut RAJAH Ramadhan Renungan Sejarah Islam Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia Sejarah Peradaban Islam Semar Mesem Shalat Shalat Sunat Sholat Sholat Ashar Sholat Dzuhur Sholat Isya Sholat Magrib Sholat Subuh Siraman Rohani Slider Sosial Studi Fiqih Study Materi Aqidah Akhlak Subhanallah Sunat Sunnah Surat Al-Qur'an Tafsir Al Quran Tafsir Al-Qur’an dan Hadits Tarbawi (Pasca Sarjana) Tahukah Kamu? Tanya-Jawab Tasbih Thaharah ULAMA KITA Ulumul Hadits Ulumul Qur'an Umat Muslim Ushul Fiqh Wajib Zakat Zakat - Amal - Sedekah
item