Doa Dan Amalan, 7 Amalan Yang Sanggup Menghapuskan Dosa Seumur Hidup. Apa Saja Itu?

asalbagikan - Tumpukan dosa yang menggumpal bukan berarti tak bisa dihapus. Beragam kebaikan yang dilakukan dengan lapang dada bisa melebu...

A+ A-
asalbagikan - Tumpukan dosa yang menggumpal bukan
berarti tak bisa dihapus. Beragam kebaikan yang dilakukan dengan lapang dada bisa meleburnya. Selama dosa tersebut bukanlah dosa besar yang menjadikan kekafiran. Sebab kekafiran hanya bisa diganti dengan kembali dalam pelukan Islam.

Berikut ini yaitu 7 amalan yang sanggup menghapuskan dosa. Apa saja itu?


 Beragam  kebaikan yang dilakukan dengan lapang dada bisa meleburnya Doa dan Amalan,   7 Amalan Yang Dapat Menghapuskan Dosa Seumur Hidup. Apa Saja Itu?
Sumber : blogkhususdoa.com
1. Taubat

Kesalahan bisa dilakukan siapa saja. Tak terkecuali jago ibadah sekalipun. Karenanya, orang yang terbaik bukan mereka yang tak pernah terjerembab dalam kekeliruan. Tapi, mereka yang selalu menyadari kesalahannya, kemudian bertaubat. Dan tidak menunda taubatnya walau sedetik pun.

“Langsung bertaubat dari dosa,” tutur Imam Ibnul Qayyim, “merupakan keharusan yang tak bisa ditunda-tunda. Jika taubat ditunda, ia akan memunculkan maksiat lain akhir penundaan itu.”

Begitu pentingnya taubat alasannya yaitu ia yaitu gerbang segala ampunan. Ia yaitu wujud ratifikasi hamba atas dosanya, dan jembatan ratifikasi Allah bagi ampunan-Nya. Taubatlah yang menjadi kunci kebaikan untuk menghapus dosa kesalahan seorang hamba.

Allah Ta’ala berfirman, “…Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal shalih, maka kejahatan mereka diganti dengan kebaikan. Dan yaitu Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Furqan: 70).

2. Sedekah

Setelah gerbang ampunan terbuka, ibadah berikutnya yang bisa melebur dosa yaitu sedekah. Baik yang dilakukan dengan terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi.

Allah berfirman, “Jika kau menampakkan sedekah(mu) maka itu yaitu baik sekali. Dan jikalau kau menyembunyikannya dan kau berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagi kamu. Dan Allah akan menghapuskan dari kau sebagian kesalahan-kesalahanmu, dan Allah mengetahui apa yang kau kerjakan.” (QS. al-Baqarah: 271).

Rasulullah Saw bersabda, “…sedekah itu mematikan (melebur) kesalahan dan takwa itu membunuh kesalahan mirip air memadamkan api.” (H.r. Thabrani).

Sedekah berasal dari kata shadaqa yang berarti benar. Orang yang suka bederma yaitu orang yang benar ratifikasi imannya. Menurut terminologi syariah, pengertian sedekah sama dengan pengertian infak, baik aturan maupun ketentuan-ketentuan umum lainnya. Hanya saja, jikalau infak cenderung berkaitan dengan materi, sedekah mempunyai arti lebih luas. Sedekah enyangkut juga hal yang bersifat non-materi. Hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Dzar, Rasulullah Saw menyatakan bahwa jikalau tidak bisa bederma dengan harta, maka membaca tasbih, membaca takbir, tahmid, tahlil, bekerjasama suami-istri, atau melaksanakan acara amar ma’ruf nahi mungkar termasuk sedekah. Dalam hadits lain yang juga diriwayatkan Muslim, Rasulullah Saw menyebutkan bahwa tersenyum kepada saudara yang lain itu sedekah.

3. Jihad

Ibadah lainnya yang masih berkaitan eksklusif dengan harta dan pahalanya bisa melebur dosa yaitu jihad. Jihad di jalan Allah yang dilakukan dengan lapang dada sanggup melebur dosa. Baik yang dilakukan dengan harta maupun jiwa. “…(yaitu) kau beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kau jikalau kau mengetahui, pasti Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan ke dalam surga…” (QS. ash-Shaff: 11-12).

Karenanya, para sobat Rasulullah saw selalu berlomba menyambut permintaan jihad. Kendati mereka sudah menginfakkan harta, tapi itu tak menciptakan mereka puas untuk tidak ikut berjuang di jalan Allah. Bagi mereka, syahid di jalan Allah yaitu kunci utama untuk mendapat ampunan Allah.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, “Orang yang mati syahid akan diampuni dosanya pada percikan darah yang pertama, dan akan dikawinkan dengan dua bidadari dan akan memberi syafaat tujuh puluh dari anggota keluarganya…,” (H.r. Thabrani).

4. Wudhu

Bagi mereka yang tidak sempat berjihad bukan berarti pintu melebur dosa tertutup. Ibadah sehari-hari yang kita lakukan dengan lapang dada dan sesuai tuntutan Rasulullah saw, juga bisa menghapus dosa.

Rasulullah saw bersabda, “Sesiapa yang berwudhu mirip wudhuku ini, maka dosa-dosanya yang terdahulu akan diampuni. Sedangkan shalatnya, jalannya menuju masjid yaitu amalan tambahan,” (H.r. Muslim dan Nasa’i).”

5. Shalat

Selain itu, shalat merupakan kaffarah (penebus) dosa dan kesalahan seorang hamba. Perumpamaan orang yang melaksanakan shalat lima waktu sehari semalam menyerupai orang yang di depan rumahnya mengalir sungai dan ia mandi lima kali sehari. Tak akan ada kotoran yang tersisa. “Begitulah perumpamaan shalat lima waktu. Dengan shalat itu Allah akan melebur kesalahan-kesalahan (hamba-Nya),” ujar Rasulullah saw mirip diriwayatkan Bukhari dan Muslim.

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Muslim dan Tirmidzi bahwa Rasulullah saw menegaskan, “Shalat lima waktu, shalat Jum’at menuju Jum’at berikutnya yaitu pelebur dosa di antara mereka, selama dosa-dosa besar tidak dilanggar.”

6. Puasa

Ibadah puasa yang dilakukan dengan penuh keimanan dan hanya mengharap ridha Allah pun bisa melebur dosa. “Sesiapa berpuasa Ramadhan dengan kepercayaan dan lapang dada (mencari pahala alasannya yaitu Allah) maka diampunilah dosanya yang sudah lewat.” (H.r. Bukhari Muslim).

Apalagi jikalau puasa Ramadhan diikuti dengan puasa Syawal enam hari setelahnya. “Sesiapa yang puasa Ramadhan dan mengiringinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia akan keluar dari dosa-dosanya mirip pada hari ia dilahirkan ibunya,” demikian sabda Rasulullah saw mirip yang diriwayatkan Thabrani dalam Mu’jam al-Ausath-nya.

Puasa ayyamul bidh (tiga hari setiap pertengahan bulan hijriyah) juga bisa menjadi pelebur dosa. Dalam Mu’jam al-Kabir-nya Thabrani meriwayatkan, dari Maimunah binti Sa’ad bahwa Rasulullah saw bersabda, “Dari setiap bulan tiga hari, siapa saja yang bisa melaksanakannya, maka (pahala) setiap harinya bisa melebur sepuluh kali kesalahan dan beliau higienis dari dosa mirip air membersihkan pakaian.”

7. Haji

Kalau ibadah harian (seperti shalat), bulanan (seperti puasa sunnah), atau tahunan (seperti puasa Ramadhan) bisa melebur dosa, begitu juga dengan ibadah haji yang diwajibkan sekali seumur hidup bagi yang mampu.

Rasulullah saw bersabda, “Sesiapa yang melaksanakan haji, kemudian tidak berbicara kotor dan tidak fasik, beliau akan kembali (diampuni) dari dosanya sebagai mana ia dilahirkan ibunya,” (H.r. Bukhari Muslim).

Begitulah kesempurnaan Islam dan keutamaan umat Nabi Muhammad. Hari-harinya penuh dengan pahala yang bisa melebur dosa kesalahannya.

Semoga dosa-dosa kita dihapus dan diampuni oleh-Nya. Aamiin.

Sumber : blog.setiabuku.com

Related

Amalan 6711092994568012525

Hot in week

Recent

TOP

Adab dalam Islam Adzan Ajian Semar Mesem Ajian Semar Mesem Jarak Jauh Ajian Semar Mesem Jaran Gorang Ajian Semar Mesem Tanpa Puasa Akhir Zaman Akhlak Tasawuf Amalan AMALAN DAN AJIAN Aplikasi Islami Aqiqah AZIMAT Bahasa Indonesia Bisnis Online BULU PERINDU Cara Menggunakan Semar Mesem CARA MUDAH Doa Doa Anak Sholeh Doa Bahasa Arab DOA DAN AMALAN Doa Enteng Rezeki Doa Kehamilan Doa Para Nabi DOA PEMIKAT HATI WANITA Doa Sehari-hari Doa Selamat Doa Sholat Doa Suami Istri Doa Tolak Bala Doa-Doa Doa-doa Khusus Fatwa MUI Fiqih Hadis Pendidikan Hadits Haji Hukum Islam Ibadah Muslim Ilmu Pendidikan Informasi Islam Iqomah Kajian Islam Kata Bijak KEJAWEN Keris Semar Mesem Kesehatan Islami Kewajiban Muslim Kisah Nabi Kisah Para Nabi Kumpulan Do'a Kumpulan Do'a Manajemen Pendidikan Manajemen SDM Pendidikan Islam (Pasca Sarjana) Mantra Semar Mesem Masail Fiqhiyah Masjid Metodologi Penelitian Kuantitatif (Pasca Sarjana) Metodologi Studi Islam (MSI) Motivasi Muslimah Naishaihul Ibad NEW TOP Niat Nuansa Islam PAGAR NUSA Pascasarjana (Metodologi Studi Islam) Pascasarjana (Studi Materi PAI ) pelet PELET AMPUH PENAGKAL PENCAK SILAT Pendidikan Islam Pendidikan Kewarganegaraan PENGASIHAN Pengembangan Kurikulum pengertian PENGLARIS Perbandingan Madzab Pernikahan Islam Psikologi Perkembangan Psikologi Umum Puasa Puisi Qunut RAJAH Ramadhan Renungan Sejarah Islam Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia Sejarah Peradaban Islam Semar Mesem Shalat Shalat Sunat Sholat Sholat Ashar Sholat Dzuhur Sholat Isya Sholat Magrib Sholat Subuh Siraman Rohani Slider Sosial Studi Fiqih Study Materi Aqidah Akhlak Subhanallah Sunat Sunnah Surat Al-Qur'an Tafsir Al Quran Tafsir Al-Qur’an dan Hadits Tarbawi (Pasca Sarjana) Tahukah Kamu? Tanya-Jawab Tasbih Thaharah ULAMA KITA Ulumul Hadits Ulumul Qur'an Umat Muslim Ushul Fiqh Wajib Zakat Zakat - Amal - Sedekah
item