Belajar Wacana Taushiyah Pagi ** Jadikan Bekerja Kita Bernilai Ibadah **

TAUSHIYAH PAGI

** Jadikan Bekerja Kita Bernilai Ibadah **

Oleh Himler Usman

سْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ 

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ

Firman Allah Subhanahu wa Ta'aalaa yg artinya.:

¨ “Kami telah membuat waktu siang untuk mengusahakan kehidupan (bekerja).” (QS. Naba’ : 11)

¨ “Kami telah mengakibatkan untukmu semua didalam bumi itu sebagai lapangan mengusahakan kehidupan (bekerja) ; Tetapi sedikit sekali diantaramu yang bersyukur.” (QS. A’raf : 10)

¨ “ Apabila telah ditunaikan sholat, maka bertebaranlah kau di muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kau beruntung.” (QS. Al-Jum’ah : 10)

¨ “ Dialah yang mengakibatkan bumi ini gampang bagimu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rizki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kau (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. Al-Mulk : 15)

¨ “ … dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah (bekerja); dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah….” (QS. Al-Muzzammil : 20)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya :

“…kalau ada seeorang keluar dari rumahnya untuk bekerja guna membiaya anaknya yang masih kecil, maka ia telah berusaha Fisabilillah. Jikalau ia bekerja untuk dirirnya sendiri supaya tidak hingga meminta-minta pada orang lain, itupun Fisabilillah. Tetapi apabila ia bekerja untuk pamer atau untuk bermegah-megahan, maka itulah Fisabili Syaithan atau alasannya yakni mengikutu jalan Syaithan.” (HR. Thabrani)

Sahabat-sahabatku yang dirahmati Allah

Bekerja sanggup menjadi bab dari ibadah . Dengan bekerja kita sanggup memenuhi kebutuhan keluarga maupun diri kita sendiri di dunia. Sebagian besar kini kita menghabiskan waktu untuk bekerja. Tujuan Allah membuat kita sebagai muslim yakni untuk mengabdikan diri kita hanya kepada Allah semata.

Selain kita harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan di dunia kita pun harus mempersiapkan kebutuhan bekal kita di alam abadi kelak. Bekerjalah dengan sepenuh hati hanya mengharap ridha Allah dan tetap tidak pernah meninggalkan kewajiban kita untuk beribadah sebagai hamba Allah.

Untuk itu kita harus menghadirkan Allah sebagai semangat ibadah kita dalam bekerja, dan supaya pekerjaan kita bernilai ibadah disisi Allah supaya sebagian waktu kita untuk bekerja tidak sia-sia.

1. Haruslah pekerjaan yang Halal dan Baik

Meski niatnya mulia untuk menafkahi keluarga kalau pekerjaan yang kita lakukan yakni haram di mata Allah maka ini yakni sama saja berbuat maksiat kepada Allah dan mendatangkan murkaNya.Untuk itu kita harus senantiasa mencari pekerjaan yg halal ya sobat dan mendatangkan ridha Allah.

2. Professional dan Bertanggung Jawab

Ketika kita sudah mendapat nikmat pekerjaan yang halal dari Allah, kita harus professional dan bertanggung jawab sepenuhnya atas pekerjaan yang ditanggungkan kepada kita. Lakukan yang terbaik untuk mendapat hasil yang terbaik. Bekerja dengan nrimo mencari ridha Allah.

3. Niat Ikhlas Mencari Ridha Allah

Salah satu syarat ibadah kita diterima yakni ikhlas. Untuk itu supaya pekerjaan kita bernilai ibadah lakukanlah semua pekerjaan dengan ikhlas.Karena orang yang bekerja keras dengan tujuan mulia misalnya untuk menafkahi keluarganya dengan dasar nrimo untuk ibadah, itu akan dicintai oleh Allah.

4. Tidak Melalaikan Kewajiban Kepada Allah

Tidak tepat nilai bekerja ibadah kita kalau kita tidak mengahadirkan Allah dalan setiap acara yang kita lakukan. Untuk itu selain kita harus professional dalam bekerja kita pun harus tetap menjalankan kewajiban kita kepada Allah dengan selalu shalat tepat waktu, berdzikir, menunaikan zakat dan ibadah lainnya. Jangan mengakibatkan pekerjaan sebagai penghambat dan hingga kita melalaikan kewajiban kita kepada Allah.

Semoga bermanfaat ya sahabatku, dan semoga pekerjaan yang kita lakukan ketika ini selalu

mendapatkan ridha dari Allah. Dan mengakibatkan kita selalu bersyukur terhadap pekerjaan halal apapun yang kita dapatkan. Aamiin..