Belajar Wacana Mengenal Sebab-Sebab Bertambah Dan Barakahnya Rizki

Oleh Himler Usman السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْــ...

A+ A-

Oleh Himler Usman





السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ



Allah Subhanahu wa Ta’aalaa berfirman yang artinya :

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.” (QS. Al A’rof: 96)

Allah Subhanahu wa Ta’aalaa berfirman yang artinya :

“Supaya Allah memberi jawaban kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. mereka itu yaitu orang-orang yang baginya ampunan dan rezki yang mulia.” 
(QS. Saba’: 4)

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya :

Seandainya kalian betul-betul bertawakkal pada Allah, sungguh Allah akan menunjukkan kalian rizki sebagaimana burung mendapat rizki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang." (HR.Al-Baihaqi)

Sahabat-sahabatku yang dirahmati Allah

Taqwa kepada Allah yaitu alasannya utama rizki menjadi barokah. Allah subhanahu wa ta’ala menceritakan mengenai Ahli Kitab,

Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat dan Alkitab dan (Al Quran) yang diturunkan kepada mereka dari Rabbnya, pasti mereka akan mendapat kuliner dari atas dan dari bawah kaki mereka. Di antara mereka ada golongan yang pertengahan. dan Alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka.” (QS. Al Maidah: 66)

Dalam ayat lain, Allah Ta’ala berfirman yang artinya :

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.” (QS. Al A’rof: 96)

Siapa saja bertaqwa kepada Allah pasti Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3)

Dan bantu-membantu jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yg segar (rezki yg banyak).” (QS. Al Jin: 16)

“Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memaklumkan; “Sesungguhnya jikalau kau bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.” (QS. Ibrahim: 7)

Sebab Berkurang dan Hilangnya Barokah Rezeki

Kebalikan dari di atas, rizki sanggup berkurang dan hilang barokahnya lantaran maksiat dan dosa. Mungkin saja hartanya banyak, namun hilang barokah atau kebaikannya. Karena rizki dari Allah tentu saja diperoleh dengan ketaatan.

Allah Ta’ala berfirman yang artinya :

Telah nampak kerusakan di darat dan di bahari disebabkan lantaran perbuatan tangan manusia, supaya Allah mencicipi kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, semoga mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar Rum: 41).

Yang dimaksudkan kerusakan di sini—kata sebagian ulama– yaitu kekeringan, paceklik, hilangnya barokah (rizki). Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, 
Yang dimaksudkan kerusakan di sini yaitu hilangnya barokah (rizki) lantaran perbuatan hamba. Ini semua supaya mereka kembali pada Allah dengan bertaubat.

Sedangkan yang dimaksud dengan kerusakan di bahari yaitu sulitnya mendapat buruan di laut. Kerusakan ini semua sanggup terjadi lantaran dosa-dosa manusia.

Yang Penting Berusaha dan Tawakkal

Keimanan yang benar rizki bukan hanya dinanti-nanti. Kita bukan menunggu ketiban rizki dari langit. Tentu saja harus ada perjuangan dan tawakkal, yaitu bersandar pada Allah.

Dari Umar bin Al Khoththob radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Seandainya kalian betul-betul bertawakkal pada Allah, sungguh Allah akan menunjukkan kalian rizki sebagaimana burung mendapat rizki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang."

Ibnu ‘Allan menyampaikan bahwa As Suyuthi mengatakan, “Al Baihaqi menyampaikan dalam Syu’abul Iman:
Hadits ini bukanlah dalil untuk duduk-duduk santai, enggan melaksanakan perjuangan untuk memperoleh rizki. 
Bahkan hadits ini merupakan dalil yang memerintahkan untuk mencari rizki lantaran burung tersebut pergi di pagi hari untuk mencari rizki.

Jadi, yang dimaksudkan dengan hadits ini: 
Seandainya mereka bertawakkal pada Allah Ta’ala dengan pergi dan melaksanakan segala acara dalam mengais rizki, lalu melihat bahwa setiap kebaikan berada di tangan-Nya dan dari sisi-Nya, maka mereka akan memperoleh rizki tersebut sebagaimana burung yang pergi pagi hari dalam keadaan lapar, lalu kembali dalam keadaan kenyang.

Namun ingatlah bahwa mereka tidak hanya bersandar pada kekuatan, tubuh, dan perjuangan mereka saja, atau bahkan mendustakan yang telah ditakdirkan baginya. Karena ini semua adanya yang menyelisihi tawakkal.

Rizki yang Paling Mulia

Sebagian kita menyangka bahwa rizki hanyalah berputar pada harta dan makanan. Setiap meminta dalam do’a mungkin saja kita berpikiran menyerupai itu.

Perlu kita ketahui bahwa rizki yang paling besar yang Allah berikan pada hamba-Nya yaitu nirwana (jannah). Inilah yang Allah janjikan pada hamba-hamba-Nya yang sholeh. Surga yaitu nikmat dan rizki yang tidak pernah disaksikan oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pernah tergambarkan dalam benak pikiran.

Setiap rizki yang Allah sebutkan bagi hamba-hamba-Nya, maka umumnya yang dimaksudkan yaitu nirwana itu sendiri. 
Hal ini sebagaimana maksud dari firman Allah Ta’ala,
Supaya Allah memberi jawaban kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. mereka itu yaitu orang-orang yang baginya ampunan dan rezki yang mulia.” 
(QS. Saba’: 4)

Dan siapa saja beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang saleh pasti Allah akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka awet di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya Allah menunjukkan rezki yang baik kepadanya.” (QS.Ath Tholaq:10]

Jika setiap kita memahami hal ini, yang Allah satu-satunya pemberi rizki dan sungguh Allah benar-benar yang terbaik bagi kita, maka tentu saja kita tidak akan menggantungkan hati pada selain Allah untuk melariskan bisnis.

Allah Ta’ala sungguh benar-benar Maha Mencukupi. Allah Maha Mengetahui manakah yang terbaik untuk hamba-Nya, sehingga ada yang Dia jadikan kaya dan miskin.

Setiap hamba tidak perlu bersusah payah mencari solusi rizki dengan meminta dan menggantungkan hati pada selain-Nya. Tidak perlu lagi bergantung pada jimat dan penglaris. 
Gantilah dengan banyak memohon dan meminta akomodasi rizki dari Allah.
Wallahu waliyyut taufiq wal hidayah.

Demikianlah uraian sederhana ini, semoga ada manfa'atnya dalam rahmah dan ridha Allah Ta'aalaa. Aamiin...




Related

Siraman Rohani 934062077312417840

Hot in week

Recent

TOP

Adab dalam Islam Adzan Ajian Semar Mesem Ajian Semar Mesem Jarak Jauh Ajian Semar Mesem Jaran Gorang Ajian Semar Mesem Tanpa Puasa Akhir Zaman Akhlak Tasawuf Amalan AMALAN DAN AJIAN Aplikasi Islami Aqiqah AZIMAT Bahasa Indonesia Bisnis Online BULU PERINDU Cara Menggunakan Semar Mesem CARA MUDAH Doa Doa Anak Sholeh Doa Bahasa Arab DOA DAN AMALAN Doa Enteng Rezeki Doa Kehamilan Doa Para Nabi DOA PEMIKAT HATI WANITA Doa Sehari-hari Doa Selamat Doa Sholat Doa Suami Istri Doa Tolak Bala Doa-Doa Doa-doa Khusus Fatwa MUI Fiqih Hadis Pendidikan Hadits Haji Hukum Islam Ibadah Muslim Ilmu Pendidikan Informasi Islam Iqomah Kajian Islam Kata Bijak KEJAWEN Keris Semar Mesem Kesehatan Islami Kewajiban Muslim Kisah Nabi Kisah Para Nabi Kumpulan Do'a Kumpulan Do'a Manajemen Pendidikan Manajemen SDM Pendidikan Islam (Pasca Sarjana) Mantra Semar Mesem Masail Fiqhiyah Masjid Metodologi Penelitian Kuantitatif (Pasca Sarjana) Metodologi Studi Islam (MSI) Motivasi Muslimah Naishaihul Ibad NEW TOP Niat Nuansa Islam PAGAR NUSA Pascasarjana (Metodologi Studi Islam) Pascasarjana (Studi Materi PAI ) pelet PELET AMPUH PENAGKAL PENCAK SILAT Pendidikan Islam Pendidikan Kewarganegaraan PENGASIHAN Pengembangan Kurikulum pengertian PENGLARIS Perbandingan Madzab Pernikahan Islam Psikologi Perkembangan Psikologi Umum Puasa Puisi Qunut RAJAH Ramadhan Renungan Sejarah Islam Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia Sejarah Peradaban Islam Semar Mesem Shalat Shalat Sunat Sholat Sholat Ashar Sholat Dzuhur Sholat Isya Sholat Magrib Sholat Subuh Siraman Rohani Slider Sosial Studi Fiqih Study Materi Aqidah Akhlak Subhanallah Sunat Sunnah Surat Al-Qur'an Tafsir Al Quran Tafsir Al-Qur’an dan Hadits Tarbawi (Pasca Sarjana) Tahukah Kamu? Tanya-Jawab Tasbih Thaharah ULAMA KITA Ulumul Hadits Ulumul Qur'an Umat Muslim Ushul Fiqh Wajib Zakat Zakat - Amal - Sedekah
item