Belajar Perihal Kesombongan Dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan ** (Bagian Kedua / Terakhir )
Kesombongan Dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan ** (bagian kedua / terakhir ) Oleh Himler Usman سْــــــــــــــمِ اللهِ الر...
https://kajianamalan.blogspot.com/2019/10/belajar-perihal-kesombongan-dan_29.html
Kesombongan Dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan **
(bagian kedua / terakhir )
Oleh Himler Usman
سْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ
Firman Allah Subhanahu wa Ta'aalaa yang artinya.:
“Dan janganlah kau berjalan di muka bumi ini dengan sombong, alasannya yaitu sesungguhnya kau sekali-kali tidak sanggup menembus bumi dan sekali-kali kau tidak akan hingga setinggi gunung.” (QS. 17:37)
Sahabat-sahabatku yang dirahmati Allah
Sebagai lanjutan dari postingan renungan petang wacana kesombongan dan pengaruhnya dalam kehidupan yaitu sebagai berikut :
Pengaruh Kesombongan
Kesombongan mempunyai efek yang cukup besar dalam kehidupan, dan pengaruh-pengaruh tersebut tampak dalam gerak-gerik anggota badan, cara berjalan, berdiri, duduk, berbicara dan diamnya seseorang.
Di antara pengaruh-pengaruh yang tampak dari perilaku kesombongan adalah:
* Orang yang sombong kalau toh mau berjalan bahu-membahu orang lain, maka ia selalu minta paling depan dan semua orang harus ada di belakangnya. Konon Abdur Rahman bin Aufz, kalau sedang berjalan bersama para pembantunya, maka tidak tertangkap lembap ada disebe-lah mana, ia tidak pernah menonjolkan diri harus berada paling depan supaya semua orang melihatnya.
* Orang sombong jikalau berada di suatu majlis, biasanya minta diistimewakan, diperlakukan lain daripada yang lain. Kemudian ia akan sangat bahagia kalau semua orang mendengarkan yang ia katakan dan sangat benci kalau ada orang lain mengalihkan pembicaraan kepada selainnya. Maunya semua orang harus membenarkan dan mendapatkan apa yang ia katakan.
* Termasuk efek sifat sombong yaitu memalingkan muka dari sesama muslim, atau melihat dengan pandangan sinis dan merendahkan.
* Kesombongan juga kuat bagi seseorang dalam ucapan, gaya bicara dan nada intonasinya. Bahkan terkadang mencerminkan ketidaksopanan, contohnya seorang murid atau mahasiswa menghardik gurunya, alasannya yaitu ia merasa anak seorang pejabat atau tokoh.
* Kesombongan juga akan mempengaruhi gaya jalan seseorang, contohnya sambil membusungkan dadanya, atau berjalan dengan dibuat-buat semoga menarik perhatian orang lain. Allah Subhannahu wa Ta”ala telah berfirman,
“Dan janganlah kau berjalan di muka bumi ini dengan sombong, alasannya yaitu sesungguhnya kau sekali-kali tidak sanggup menembus bumi dan sekali-kali kau tdk akan hingga setinggi gunung.” (QS. 17:37)
* Kesombongan juga kuat di dalam kehidupan rumah tangga. Biasanya orang yang dalam hatinya ada kesombongan akan enggan mengerjakan pekerjaan rumah, walau hanya sepele. Hal ini berbeda dengan perilaku tawadhu’ yang diajarkan oleh Rasulullah Salallahu alaihi wa salam. Aisyah radiallahuanha meriwayatkan, bahwa Rasul Allah Subhannahu wa Ta”ala biasa membantu istri beliau.
* Merupakan efek kesombongan juga, bergotong-royong ia menciptakan seseorang enggan membawakan barang atau sesuatu ke rumahnya, meskipun bukan hal yang berat, contohnya saja barang belanjaan. Ali berkata, “Seseorang tidak akan berkurang kesempurnaannya dg membawakan sesuatu untuk keluarganya.”
* Kesombongan juga mempengaruhi gaya berpakaian seseorang, yaitu ia berpakaian dengan tujuan pamer dan supaya terkenal, atau dengan pakaian yang melanggar ketentuan syar’i, ibarat isbal (memanjangkan celana di bawah mata kaki) bagi laki-laki.
* Orang yang sombong biasanya sangat bahagia apabila ia datang, kemudian orang-orang bangun untuk menghormatnya. Padahal para shahabat apabila tiba Rasulullahsaw kepada mereka, maka mereka tidak bangun untuk beliau, hal ini dikarenakan mereka tahu, bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam membenci hal itu.
* Orang yang dalam hatinya ada kesombongan tidak akan mau mengunjungi orang lain, tidak mau mengucapkan salam lebih dahulu, minta supaya diprioritaskan dan tidak mau mendahulukan kepentingan orang lain.
* Kesombongan juga akan menyebabkan seseorang tidak memandang adanya hak orang lain pada dirinya. Sementara itu ia beranggapan, bahwa ia mempunyai hak yang banyak atas selainnya.
Semoga uraian bab terakhir wacana efek kesombongan ini ada manfa'atnya bagi kita semoga kita terhindar dari sifat sombong dalam rahmah dan ridha Allah Ta'aalaa. Aamiin...