Belajar Ihwal Administrasi Sisa-Sisa Umur Kita Di Dunia
Manajemen Sisa-Sisa Umur Kita di Dunia Oleh Himler Usman السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ ِسْــــــ...
https://kajianamalan.blogspot.com/2019/10/belajar-ihwal-administrasi-sisa-sisa.html
Manajemen Sisa-Sisa Umur Kita di Dunia
Oleh Himler Usman
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ
ِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
Allah Subhanahu wa Ta'aalaa berfirman yang artinya :
" Bukanlah harta-harta kalian dan bawah umur kalian yang sanggup mendekatkan diri kalian kepada Kami; tetapi orang-orang yang beriman dan bersedekah shalih, merekalah yang mendapat pahala yang berlipat ganda alasannya apa yang mereka kerjakan. Dan mereka akan berada di tempat-tempat yang tinggi (surga) dalam keadaan aman.” (QS. Saba : 37)
Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda yang artinya :
Dan tidaklah bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada-Ku seorang Hamba-Ku dengan sesuatu yang lebih saya sukai daripada ia menjalankan kewajibannya. Dan tidak henti-hentinya hamba-Ku mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan perbuatan-perbuatan sunnah nafilah sampai Aku mencintainya.” (HR. al Bukhari)
" Janganlah ada orang yang menginginkan mati alasannya kesusahan yang dideritanya. Apabila harus melakukannya hendaklah ia cukup berkata, "Yaa Allah, tetap hidupkan saya selama kehidupan itu baik bagiku dan wafatkanlah saya jikalau maut baik untukku." (HR. Bukhari)
Sahabat-sahabatku yg dirahmati Allah
Renungan Masa Tua
1. Sisa hidup semakin pendek,
» yang sanggup kita makan, makanlah;
» yang sanggup kita pakai, pakailah;
» yang Ingin kita beli, belilah;
» kalau masih sanggup memberi, berilah;
» masih sanggup berbagi, berbagilah.
Karena semua yang ada tidak sanggup kita bawa ke kubur. Jangan khawatir dengan hebat waris, Tuhan yang akan mengatur rezeki selagi mereka berusaha. Nikmatilah hidup ini dengan pasangan kita selagi masih ada.
2. Sehari berlalu, umur berkurang sehari. Bila kita lewati hari ini dengan berbahagia kita sangat beruntung, berbuat oke dan selalu mengucap syukur, alasannya kita tidak tahu kapan kita akan dipanggil.
3. Waktu cepat berlalu, hidup itu sangat singkat dan susah. Dalam sekejap kita memasuki masa tua, itu PASTI !
4. Bila membandingkan ke atas kita akan selalu merasa kurang; membandingkan ke bawah kita merasa lebih; bila kita sanggup merasa cukup dan mensyukuri apa yang kita punya, kita niscaya bahagia. Bersyukurlah dengan apa yang kita punya.
5. Harta, kekayaan, kedudukan, jabatan, kehormatan — semua itu hanyalah sementara, hanya titipan. Yang terbaik dan terpenting yakni Perilaku yang Baik, sanggup membantu orang, tidak berbuat hal-hal tercela, kontrol diri. Jangan MENYAKITI hati orang lain alasannya eksekusi alam itu ada dan yang terpenting melatih diri supaya selalu sehat lahir dan bathin. Karena KESEHATAN yakni KEKAYAAN kita dan modal utama menikmati kebahagiaan hidup ini.
6. Kasih orang bau tanah kepada anak tidak ada batasnya ! Kasih anak terhadap orang bau tanah ada batasnya. Sadarlah ! Anak sakit, hati orang bau tanah teriris; orang bau tanah sakit anak cuma nengok dan bertanya-tanya. Anak-anak menggunakan uang orang bau tanah sudah menyerupai keharusan, tetapi orang bau tanah menggunakan uang anak niscaya tidak sanggup leluasa ! Oleh alasannya itu CUKUPILAH diri sendiri dan berikanlah pada anak seBIJAKSANA mungkin.
7. Rumah orang bau tanah yakni rumah anak, tetapi rumah anak bukanlah rumah orang tua. Orang bau tanah selalu memberi tanpa pamrih. Tetapi tidak semua anak akan berbakti kepada orang tua.
Semoga goresan pena sederhana ini ada manfa'atnya bagi kita utk pemikiran menyikapi hidup dalam rahmati dan di ridhai Allah Ta'aalaa, insya Allah. Aamiin...