Belajar Perihal Delapan Jalan Rezeki Yang Disebutkan Dalam Al-Qur’An

Oleh Himler Usman

السلام عليكم ورحمة الله وَبَرَكَاتهُ

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم

Allah Subhanahu wa Ta'aalaa berfirman yang artinya :

“Tidak ada satu mahluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin Allah rezekinya” (Q.S.11:6)

Allah Subhanahu wa Ta'aalaa berfirman :

“Tidaklah insan mendapat apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya” (Q.S.53:39)

Allah Subhanahu wa Ta'aalaa berfirman yang artinya :

" “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak” (QS. Al Baqarah 245)

Sahabat-sahabatku yg dirahmati Allah Ta'aalaa

MANUSIA seringkali melihat rezeki hanya duduk masalah uang yang dihasilkan dari jerih payah ia bekerja, padahal rezeki Allah itu teramat luas.

Dikutip dari Al-Quranul Kariim, setidaknya disebutkan ada 8 jalan rezeki yang Allah berikan untuk hamba-hamba-Nya. 

Apa sajakah itu?

1. Rezeki Yang Telah Dijamin

“Tidak ada satu mahluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin Allah rezekinya” (Q.S.11:6)

Contoh : Meskipun seorang anak yatim piatu tidak mempunyai orangtua, namun ia akan tetap hidup hingga besar dirawat panti asuhan atau diadopsi oleh keluarga lain.

2. Rezeki Karena Usaha

“Tidaklah insan mendapat apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya” (Q.S.53:39)

Contoh : Karena keuletan dalam usaha, sekarang bangsa Turki dapat makmur, padahal alamnya tidak begitu kaya.

3. Rezeki Karena Bersyukur

“Sesungguhnya kalau kau bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu” (Q.S.14:7)

Contoh: Brunei Darusalam baru-baru ini menerapkan syariat Islam sebagai rasa syukur kepada Allah atas nikmatNya, maka mrk sekarang menemukan ladang gas gres kapasitas miliaran kubik.

4. Rezeki Tak Terduga

Siapa saja yang bertaqwa kepada Allah pasti Dia akan menimbulkan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya” (QS. At Thalaq :2)

Contoh: Karena ketaqwaan penduduk Mekkah dan Madinah, siapa sangka minyak dan gas berada di bawah tanah Hijaz (Arab Saudi).

5. Rezeki Karena Istighfar

“Beristighfarlah kepada Tuhanmu, bergotong-royong Dia ialah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta” (QS. 71 : 10-11)

Contoh: Kaum Nabi Yunus, sesudah mereka bertobat maka Allah karuniakan kemakmuran bagi mereka hingga 40 tahun, riwayat lain menyampaikan 80 tahun lamanya.

6. Rezeki Karena Menikah

“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik pria dan perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah akan memperlihatkan kemapanan kepada mereka dengan karunia-Nya.” (QS. an-Nur : 32)

Contoh: Ketika masih bujangan, Abdurrahman bin Auf r.a hanya seorang penjual tali, namun sesudah menikah ia menjadi pengusaha besar owner pasar Madinah.

7. Rezeki Karena Anak

“Dan janganlah kau membunuh anak-anakmu alasannya ialah takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.” (QS. al-Isra 31)

Contoh: Yakub waktu mudanya hijrah dari rumahnya dan menjadi pengembala kambing, sesudah menikah dan mempunyai 12 anak, justru kambing-kambingnya jg makin bertambah banyak.

8. Rezeki Karena Sedekah

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak” (QS. Al Baqarah 245)

Contoh: kedermawanan Utsman bin Affan r.a hingga sekarang masih ada warisannya dan tabungannya masih tersimpan di no. rekening Bank syariah Arab Saudi.

Demikianlah, supaya klarifikasi sederhana ini ada manfa'atnya dalam menjalani kehidupan yang diliputi rahmah dan ridha Allah Ta'aalaa. Aamiin...