Belajar Wacana Persyaratan Pendidik (Ilmu Pendidikan)

Oleh : Huda Tyas Pamuji, Syaiful Anwar, Fatkhul Hadi            BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semua orang yang pernah ...

A+ A-
Oleh : Huda Tyas Pamuji, Syaiful Anwar, Fatkhul Hadi           

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Semua orang yang pernah menawarkan suatu ilmu atau kepandaian tertentu kepada seseorang atau sekelompok orang sanggup disebut guru atau pendidik, misalnya, guru silat, guru mengetik, guru menjahit, bahkan guru mencopet.

Maka untuk menjelaskan kepada para pembaca yang dibacarakan dalam pecahan ini ialah guru atau pendidik sekolah yang kiprah atau pekerjaannnya selain mengajar, menawarkan macam-macam ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada anank-anak juga mendidik.

Banyak di antara para guru atau pendidik ,erasa bahwa pekerjaan sebagai guru yaitu rendah atau hina kalau dibandingkan dengan pekerjaan kantor atau pekerjaan disuatu PT, umpamanya. Hal ini mungkin disebabkan pandangan masyarakat kepada guru atau pendidik masih sempit. Suatu pandangan yang umumnya bersifat materialistis, hanya bertendens kepada keduniawian belaka.

Pandangan menyerupai itu yaitu pandangan salah. Pekerjaan sebagai guru atau pendidik yaitu pekerjaan yang luhur dan mulia, baik ditinjau dari sudut masyarakat dan negara maupun ditinjau dari sudut keagamaan. Oleh lantaran itu guru atau pendidik hendaklah berusaha menjalankan kiprah kewajiban dengan sebaik-baiknya, sehingga dengan demikian masyarakat menginsyafi sungguh-sungguh betapa berat dan mulia pekerjaan guru atau pendidik.

B.Rumusan Masalah

1.Apakah pengertian pendidik ?
2.Bagaiman syarat-syarat dan tanggung jawab seorang pendidik ?
3.Bagaimana kiprah dan kepribadian seorang pendidik ?


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidik

Pendidik yaitu orang remaja yang bertanggung jawab memberi bimbingan atau derma kepada anak didik dalam perkembangan jasmani dan rohaninya semoga mencapai kedewasaannya, bisa melakukan tugasnya sebagai makhluk Allah swt, khalifah di muka bumi, sebagai makhluk sosial dan sebagai individu yang sanggup berdiri sendiri.

Istilah lain yang lazim digunakan untuk pendidik ialah guru. Guru seringkali digunakan di lingkungan pendidikan formal, sedangkan pendidik digunakan dilingkungan formal, informal maupun nonformal.

Guru yaitu semua orang yang berwenang dan bertaanggung jawab untuk membimbing dan membina anak didik, baik secara individual maupun klasikal, disekolah maupun di luar sekolah. 

B. Syarat-Syarat Menjadi Pendidik

Syarat menjadi pendidik yang baik yaitu sesuatu yang sangat penting, lantaran kelancaran dan kesuksesan proses berguru mengajar salahnya ditentukan oleh pendidik yang ideal, di antara syaratnya adalah:

a.Segi Kesehatan (sehat jasmani dan rohani)

Guru harus berbadan sehat, telinganya nyaring, matanya terang, suaranya sederhana, terhindar dari penyakit menular. Kesehatan jasmani bagi seorang pendidik sangat mempengaruhi semangat kerja. Guru yang sakit-sakitan kerap sekali mangkir dan tentunya merugikan anak didik. Dari segi rohani orang gila berbahya bila ia mendidik. 

b.Segi Umur

Seorang pendidik harus sudah dewasa. Yang dituju dalam pendidikan ialah kedewasaan anak. Tidaklah mungkin pendidik membawa bawah umur kepada kedewasaannya kalau pendidik sendiri tidak dewasa. Kedewasaan yang diperlukan yaitu kedewasaan yang bersifat jasmani maupun psikis.

c.Segi Mentalitas

Seorang pendidik harus orang yang beragama serta bisa bertanggung jawab atas kesejahteraan agama.

d.Segi Akhlak

a.Harus berkesusilaan dan berdedikasi tinggi
b.Berkelakuan baik
c.Menurut Team penyusun buku teks Ilmu Pendidikan Islam Pergruruan Tinggi Agama/IAIN.
Mencintai jabatan sebagai guru
Bersikap adil terhadap semua muridnya
Guru harus wibawa
Berlaku sabar dan tenang
Guru harus bersifat manusiawi
Bekerjasama dengan masyarakat
Bekerjasama dengan gruru-guru lainnya

d.Guru haruslah menjadi pola bagi keadilan, kesucian dan kesempurnaan
e.Segi Kecakapan serta Pengetahuan Dasar

a.Guru harus mengenal setiap muridnya yang dipercayakan padanya. Yaitu mengetahui secara khusus sifat, kebutuhan, minat, langsung serta aspirasi murid.
b.Guru harus mempunyai kecakapan memberi bimbingan sesuai dengan taraf tingkatan-tingkatan perkembangan anak didik.
c.Guru harus mempunyai dasar pengetahuan yang luas perihal tujuan pendidikan di Indonesia sesuai tahap-tahap pembangunan.
d.Guru harus mempunyai pengetahuan yang lingkaran dan gres mengenai ilmu yang diajarkan.
e.Mempunyai kecakapan dalam mengajar, baik pimpinananya dan bijaksana dalam perbuatannya.
f.Guru harus mengerti ilmu mendidik sebaik-baiknya, sehingga segala tindakannya dalam mendidik diadaptasi dengan jiwa anak didik.
g.Guru harus berilmu.

Pendapat lain mengemukakan bahwa sebagai guru atau pendidik yang baik harus memenuhi syarat-syarat yang ada dalam Undang-Undang no, 12 tahun 1954 perihal Dasar-Dasar Pendidikan dan pengajaran di sekolah untuk seluruh Indonesia yang tertera pada pasal 15 perihal guru yang sanggup disimpulkan sebagai berikut: 
a)Berijazah
b)Sehat jasmani dan rohani
c)Taqwa kepada Tuhan YME dan berlaku baik
d)Bertanggung jawab
e)Berjiwa nasional 

C. Tanggung Jawab Pendidik

Pendidik atau guru yaitu orang yang bertanggung jawab  mencerdaskan kehidupan anak didik yaitu langsung susila yang cakap, yang ada pada setiap anak didik. Tak ada seoarang guru yang mengharapkan anak didiknya menjadi sampah masyarakat, untuk itulah guru dengan penuh pengabdian dan loyalitas tinggi berusaha membimbing dan membina anak didik semoga di masa mendatang sanggup mempunyai kegunaan bagi nusa dan bangsa serta agama.
Karena profesinya sebagai guru yaitu menurut panggilan jiwa, maka bila guru melihat anak didiknya bahagia berkelahi, guru merasa sakit hati dan memikirkan bagaimana caranya semoga anak didik dicegah dari perbutan yang tidak baik tersebut.
Sesungguhnya guru yang bertanggung jawab mempunyai beberapa sifat, antara lain:
a.Menerima dan mematuhi norma, nilai kemanusiaan
b.Memikul kiprah mendidik dengan bebas, berani dan gembira
c.Sadar akan nilai-nilai yang berkaitan dengan perbuatannya serta akibat-akibat yang timbul
d.Menghargai orang lain, termasuk anak didik
e.Bijaksana dan hati-hati
f.Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

D. Tugas Pendidik

Pendidik atau guru yaitu figur seorang pemimpin, guru yaitu seorang arsitektur yang sanggup membentuk jiwa dan tabiat anak didik. Guru mempunyai kekuasaan untuk membentuk dan membangun kepribadian dan intelektual anak didik sebaik-baiknya. Tugas guru sebagai suatu profesi meuntut kepada guru untuk menyebarkan profesionalitas diri sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dikala ini. Mendidik dan melatih yaitu tugas  guru sebagai suatu profesi, guru harus sanggup menempatkan diri sebagai orang bau tanah yang ke dua, dengan mengemban kiprah yang dipercayakan orang bau tanah kandung atau wali  anak dalam jangka waktu tertentu.
Bila dirinci lebih jauh, kiprah guru tidak hanya yang tersebut di atas, lebih jauh guru dalam mendidik anak didik bertugas untuk:
a.Menyerahkan kebudayaan kepada anak didik berupa kepandaian, kecakapan dan pengalaman-pengalaman.
b.Membentuk kepribadian anak yang harmonis, sesuai keinginan dan dasar negara Pancasila.
c.Menyiapkan anak menjadi warga negara yang baik.
d.Sebagai mediator dalam belajar.
e.Sebagai pembimbing, untuk membawa anak ke arah kedewasaan.
f.Sebagai penghubung antara sekolah dan masyarakat.
g.Sebagai penegak disiplin.
h.Sebagai direktur dan manager.
i.Pekerjaan guru sebagai profesi.
j.Guru sebagai perencana kurikulum.
k.Guru sebagai pemimpin.
l.Guru sebagai sponsor kegiatan anak-anak.

E. Kepribadian Pendidik

Setiap pendidik atau guru mempunyai langsung masing-masing sesuai ciri-ciri langsung yang mereka miliki. Cara inilah yang membedakan seorang guru dari guru yang lain. Kepribadian bekerjsama yaitu suatu problem yang abstrak, hanya sanggup dilihat lewat penampilan, tindakan, ucapan, cara berpakaian dan tindakan dalam menghadapi setiap permasalahan. 
Kepribadian yaitu keseluruhan dari individu yang terdiri dari unsur psikis  dan fisik. Makanya, seluruh  perilaku perbuatan seseorang merupakan suatu citra dari kepribadian orang itu, asal dilakukan secara sadar dan perbuatan yang baik dikatakan bahwa seseorang itu mempunyai kepribadian yang baik.
Kepribadian yaitu yang memilih keakraban hubungan guru dan anak didik. Kepribadian guru akan tercermin dalam sikap-sikap dan perbuatannya dalam membina anak didik.
Guru yaitu spiritual father bagi seorang anak didik, yang menawarkan santapan jiwa dengan ilmu, pendidikan moral dan sebagianya. Posisi guru dan anak boleh, tetapi mereka seiring tujuan. Anak didik berusaha mencapai citi-cita dengan dengan guru nrimo mengantar dan membimbing mereka, itulah barangkali perilaku guru yang tepat, pendek kata tugas  guru yaitu menetapkan khairun nash.


BAB III
KESIMPULAN

1.Pendidik yaitu orang remaja yang bertanggung jawab memberi bimbingan atau derma kepada anak didik dalam perkembangan jasmani dan rohaninya semoga mencapai kedewasaannya, bisa melakukan tugasnya sebagai makhluk Allah swt, khalifah di muka bumi, sebagai makhluk sosial dan sebagai individu yang sanggup berdiri sendiri.

2.a. Syarat-syarat menjadi guru atau pendidik yang baik

Segi Kesehatan (sehat jasmani dan rohani)
Segi Umur
Segi Mentalitas
Segi Akhlak
Segi Kecakapan serta Pengetahuan Dasar

b. Pendidik atau guru yaitu orang yang bertanggung jawab  mencerdaskan kehidupan anak didik yaitu langsung susila yang cakap, yang ada pada setiap anak didik. Tak ada seoarang guru yang mengharapkan anak didiknya menjadi sampah masyarakat, untuk itulah guru dengan penuh pengabdian dan loyalitas tinggi berusaha membimbing dan membina anak didik semoga di masa mendatang sanggup mempunyai kegunaan bagi nusa dan bangsa serta agama.

3.a.Tugas guru sebagai suatu profesi meuntut kepada guru untuk menyebarkan profesionalitas diri sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dikala ini. Mendidik dan melatih yaitu tugas  guru sebagai suatu profesi, guru harus sanggup menempatkan diri sebagai orang bau tanah yang ke dua, dengan mengemban kiprah yang dipercayakan orang bau tanah kandung atau wali  anak dalam jangka waktu tertentu.
b.Kepribadian yaitu yang memilih keakraban hubungan guru dan anak didik. Kepribadian guru akan tercermin dalam sikap-sikap dan perbuatannya dalam membina anak didik.

DAFTAR PUSTAKA

 Mukhlison Effendi, Siti Rodhliyah. Ilmu Pendidikan. Ponorogo, 2004.
 M. Sudiyono. Ilmu Pendidikan Islam Jilid 1. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.
M. Ngalim Purwnto. Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000.
  

Related

Ilmu Pendidikan 1544868333565214387

Hot in week

Recent

TOP

Adab dalam Islam Adzan Ajian Semar Mesem Ajian Semar Mesem Jarak Jauh Ajian Semar Mesem Jaran Gorang Ajian Semar Mesem Tanpa Puasa Akhir Zaman Akhlak Tasawuf Amalan AMALAN DAN AJIAN Aplikasi Islami Aqiqah AZIMAT Bahasa Indonesia Bisnis Online BULU PERINDU Cara Menggunakan Semar Mesem CARA MUDAH Doa Doa Anak Sholeh Doa Bahasa Arab DOA DAN AMALAN Doa Enteng Rezeki Doa Kehamilan Doa Para Nabi DOA PEMIKAT HATI WANITA Doa Sehari-hari Doa Selamat Doa Sholat Doa Suami Istri Doa Tolak Bala Doa-Doa Doa-doa Khusus Fatwa MUI Fiqih Hadis Pendidikan Hadits Haji Hukum Islam Ibadah Muslim Ilmu Pendidikan Informasi Islam Iqomah Kajian Islam Kata Bijak KEJAWEN Keris Semar Mesem Kesehatan Islami Kewajiban Muslim Kisah Nabi Kisah Para Nabi Kumpulan Do'a Kumpulan Do'a Manajemen Pendidikan Manajemen SDM Pendidikan Islam (Pasca Sarjana) Mantra Semar Mesem Masail Fiqhiyah Masjid Metodologi Penelitian Kuantitatif (Pasca Sarjana) Metodologi Studi Islam (MSI) Motivasi Muslimah Naishaihul Ibad NEW TOP Niat Nuansa Islam PAGAR NUSA Pascasarjana (Metodologi Studi Islam) Pascasarjana (Studi Materi PAI ) pelet PELET AMPUH PENAGKAL PENCAK SILAT Pendidikan Islam Pendidikan Kewarganegaraan PENGASIHAN Pengembangan Kurikulum pengertian PENGLARIS Perbandingan Madzab Pernikahan Islam Psikologi Perkembangan Psikologi Umum Puasa Puisi Qunut RAJAH Ramadhan Renungan Sejarah Islam Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia Sejarah Peradaban Islam Semar Mesem Shalat Shalat Sunat Sholat Sholat Ashar Sholat Dzuhur Sholat Isya Sholat Magrib Sholat Subuh Siraman Rohani Slider Sosial Studi Fiqih Study Materi Aqidah Akhlak Subhanallah Sunat Sunnah Surat Al-Qur'an Tafsir Al Quran Tafsir Al-Qur’an dan Hadits Tarbawi (Pasca Sarjana) Tahukah Kamu? Tanya-Jawab Tasbih Thaharah ULAMA KITA Ulumul Hadits Ulumul Qur'an Umat Muslim Ushul Fiqh Wajib Zakat Zakat - Amal - Sedekah
item