Belajar Ihwal Tadarus Dan Kajian Al Quran Qs Ibrahim 14: 45

Oleh   Muhammad Syaukani Mahmud Al-Qur'an menempati posisi paling penting dalam kehidupan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa...

A+ A-
Oleh  Muhammad Syaukani Mahmud




Al-Qur'an menempati posisi paling penting dalam kehidupan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sebab Al-Qur'an merupakan mukjizat terbesar beliau. Allah Subhanahu wa Ta’ala mengirim Al-Qur'an kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di dunia untuk menjadikannya mukjizat yang tidak tertandingi oleh mukjizat selainnya. Sebenarnya mukjizat Nabi-Nabi yang lain berakhir begitu saja seiring dengan berakhirnya kehidupan Nabi tersebut di dunia, sedangkan Al-Qur'an tidak demikian. Al-Qur'an akan tetap kekal infinit sepanjang masa. Demikian sekadar kata pengantar tadarus & kajian al-Qur’an yang sedang kita hadapi ini.

ASSALAAMU 'ALAIKUM WAROHMATULLOOHI WABAROKAATUH.

Selamat malam anak-anakku, sahabat-sahabatku, keluargaku, serta kaum Muslimin dan Muslimat dimana saja berada, Alhamdulillah kita masih dikaruniakan kesehatan dan kesempatan oleh Allah Subhanahu Ta'ala sehingga bisa melanjutkan tadarus dan kajian al-Qur'an dengan metode tafsir perkata, dan keterangan terperinci serta pengulangan semoga kita semua gotong royong bisa menguasai bahasa al-Qur'an dan memahami kandungannya dengan baik dan benar.

QS IBRAHIM 14: 45.


وَسَكَنْتُمْ فِي مَسَاكِنِ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ وَتَبَيَّنَ لَكُمْ كَيْفَ فَعَلْنَا بِهِمْ وَضَرَبْنَا لَكُمُ الأمْثَالَ 


WA-SAKANTUM FII MASAAKINIL-LADZIINA ZHOLAMUUU ANFUSAHUM WA-TABAYYANA LAKUM KAIFA FA-‘ALNAA BIHIM WA-DHOROBBNAA LAKUMUL-AMTSAALA. = Padahal kau telah berdiam di tempat-tempat kediaman orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri, dan telah nyata bagi kau bagaimana Kami telah berbuat terhadap mereka dan telah Kami berikan kepada kau perumpamaan-perumpamaan.

The Meaning In English: "And ye dwelt In the dwellings of men who wronged their own souls; ye were clearly shown how We dealt with them; and We put forth (many) parables in your behoof!"

Tafsir Perkata: “(وَسَكَنْتُمْ) WA-SAKANTUM=dan kalian telah menempati/mendiami” “(فِي) FII=di dalam” “(مَسَاكِنِ) MASAAKIN=tempat-tempat tinggal” “(الَّذِينَ) AL-LADZIINA=orang-orang yang” “(ظَلَمُوا) ZHOLAMUUU=mereka berbuat zhalim” “(أَنْفُسَهُمْ) ANFUSAHUM=(terhadap) diri mereka sendiri” dengan melaksanakan kekafiran, yaitu bekas daerah tinggal ummat-ummat terdahulu yang durhaka “(وَتَبَيَّنَ) WA-TABAYYANA=dan telah jelas/nyata” “(لَكُمْ) LAKUM=bagi kalian” “(كَيْفَ) KAIFA=bagaimana” “(فَعَلْنَا) FA-‘ALNAA=Kami telah melakukan” “(بِهِمْ) BIHIM=terhadap mereka” yaitu berupa siksaan, akan tetapi kalian masih tetap tidak mau kapok juga “(وَضَرَبْنَا) WA-DHOROBBNAA=dan Kami telah membuat” telah Kami jelaskan “(لَكُمُ) LAKUM=untuk kalian” “(الأمْثَالَ) AL-AMTSAALA=berbagai perumpamaan” di dalam al-Qur’an, akan tetapi kalian tidak mau mengambilnya sebagai pelajaran.

Demikian siksa yang kalian alami di hari Kemudian, padahal dahulu saat kau hidup di dunia kau telah berdiam di tempat-tempat kediaman, yakni perkampungan orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri dengan kekafiran dan kedurhakaan yang mereka lakukan, dan telah nyata bagi kau dari peninggalan mereka bagaimana Kami telah berbuat terhadap mereka, yakni menyiksa mereka akhir kedurhakaan itu, tapi kalian tidak merasa gentar dan di samping itu telah Kami berikan kepada kau perumpamaan-perumpamaan, yakni klarifikasi yang demikian terang, namun kalian tidak mengambilnya sebagai pelajaran. Demikian dua hal yang begitu jelas, apa yang kau lihat dengan mata kepala dan apa yang kau dengar dengan telinga, tetapi keduanya tidak kau gunakan untuk mengambil pelajaran.

Wahai orang-orang zhalim, dan yang mempersekutukan Allah serta para pendurhaka, kenyataannya yakni bahwa kalian tinggal atau berdomisili di daerah orang-orang yang menzhalimi diri mereka sendiri, berbuat kerusakan di bumi, dan kalian meridhai perbuatan-perbuatan mereka. Kalian berteman dengan orang-orang zhalim yang kafir, kalian mengikuti jalan yang mereka lalui, dan kalian melihat apa yang Kami lakukan terhadap mereka, yaitu kebinasaan dan hukuman, sebab mereka mendustakan, mengingkari dan menghalangi insan dari dakwah kebenaran. Kalian pun telah melihat bekas-bekas azab yang menimpa mereka. Dan Kami telah berbagi banyak sekali perumpamaan serta pelajaran bagi kalian, yaitu bahwa Allah Maha Kuasa untuk mengembalikan ciptaan, sebagaimana Allah Maha Kuasa untuk menjatuhkan azab yang ditangguhkan, sebagaimana Allah Maha Kuasa untuk menjatuhkan eksekusi yang disegerakan. Akan tetapi, kalian tidak mengambil pelajaran dan pesan yang tersirat dari itu semua.

Kata “(الأمْثَالَ) AL-AMTSAALA=perumpamaan-perumpamaan” yakni bentuk jamak kata dari “(مثل) Matsal” yang sering kali diartikan peribahasa. Makna ini tidak sepenuhnya benar. Peribahasa biasanya singkat dan populer, sedang matsal al-Qur’an tidak selalu demikian, bahkan ia selalu panjang sehingga tidak sekadar “mempersamakan” satu hal dengan satu hal yang lain tetapi mempersamakannya dengan beberapa hal yang saling berkait. Al-Qur’an menggunakannya bukan untuk tujuan semoga ia menjadi peribahasa, tetapi untuk memperjelas sesuatu yang abnormal dengan menampilkan adonan sekian banyak hal nyata lagi sanggup dijangkau oleh pancaindra.

Memang, ada perbedaan antara matsal dan mitsil. Yang kedua (mitsil) mengandung makna persamaan bahkan keserupaan atau kemiripan, sedang matsal tekanannya lebih banyak pada keadaan atau sifat yang menakjubkan yang dilukiskan oleh kalimat matsal itu. Matsal sanggup menampung banyak makna, tidak hanya satu makna tertentu. Ia memerlukan perenungan untuk memahaminya secara baik.

Kesimpulannya: Setiap orang harus mengambil pelajaran dari sejarah, khususnya dari lokasi sekitar daerah tinggalnya.

Demikian dan semoga bermanfaat,

سُبْحَانَكَ الَّلهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ اَنْ لاَ ِالَهَ اِلاَّ أَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ اِلَيْكَ

“Maha suci Engkau wahai Allah, dan dengan pujian-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain-Mu. Aku memohon ampun kepada-Mu serta bertaubat kepada-Mu.”


وَالْعَصْرِ ۙ .إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍۙ . إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Demi masa. Sesungguhnya insan itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.


Ya Allah, terangilah penglihatan kami dengan Kitab-Mu. Lapangkanlah dada kami dengannya. Bugarkanlah tubuh kami dengan membacanya. Permudahlah urusan kami karenanya. Lancarkanlah mulut kami untuk membacanya. Kuatkanlah jiwa kami dengannya. Percepatlah pemahaman kami tentangnya. Hilangkanlah kesedihan kami dengan bacaannya. Kuatkanlah tekad kami dengannya. Terangilah hati kami karenanya. Berilah kami kemampuan membaca dan menghafal al-Qur'an, serta menguasai banyak sekali ilmu yang terkandung didalamnya. Tetapkanlah semua itu dalam hati kami. Dan muliakanlah kami dengan banyak sekali kebaikan. Dengan daya dan kekuatan-Mu. Sesungguhnya tiada daya dan kekuatan kecuali dengan dukungan Engkau wahai Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.
أللهم كما مننت علينا بالإيمان فزذنا منه , وكما مننت علينا بالإسلام فزدنا منه , وكما مننت علينا بالعافية فزدنا منها , إلهنا تب علينا توبة نصوحا, إلهنا تب علينا توبة نصوحا, إلهنا تب علينا توبة نصوحا, أللهم يا محول الحول والأحوال حول أحوالنا إلى أحسن حال ياكبير يامتعال , أللهم ارزقنا الإخلاص في طلب العلم وفي نشره وفي جميع الطاعات برحمتك يا ارحم الراحمين , ربنا آتنا فى الدنيا حسنة وفى الأخرة حسنة وقنا عذاب النار٬ ربنا تقبل منا انك انت السميع العليم، وتب علينا انك انت التواب الرحيم، وصل الله على سيد نا محمد وعلى آله وصحبه و بارك وسلم اجمعين, والحمد لله رب العالمين

Related

Tafsir Al Quran 1431443001747684253

Hot in week

Recent

TOP

Adab dalam Islam Adzan Ajian Semar Mesem Ajian Semar Mesem Jarak Jauh Ajian Semar Mesem Jaran Gorang Ajian Semar Mesem Tanpa Puasa Akhir Zaman Akhlak Tasawuf Amalan AMALAN DAN AJIAN Aplikasi Islami Aqiqah AZIMAT Bahasa Indonesia Bisnis Online BULU PERINDU Cara Menggunakan Semar Mesem CARA MUDAH Doa Doa Anak Sholeh Doa Bahasa Arab DOA DAN AMALAN Doa Enteng Rezeki Doa Kehamilan Doa Para Nabi DOA PEMIKAT HATI WANITA Doa Sehari-hari Doa Selamat Doa Sholat Doa Suami Istri Doa Tolak Bala Doa-Doa Doa-doa Khusus Fatwa MUI Fiqih Hadis Pendidikan Hadits Haji Hukum Islam Ibadah Muslim Ilmu Pendidikan Informasi Islam Iqomah Kajian Islam Kata Bijak KEJAWEN Keris Semar Mesem Kesehatan Islami Kewajiban Muslim Kisah Nabi Kisah Para Nabi Kumpulan Do'a Kumpulan Do'a Manajemen Pendidikan Manajemen SDM Pendidikan Islam (Pasca Sarjana) Mantra Semar Mesem Masail Fiqhiyah Masjid Metodologi Penelitian Kuantitatif (Pasca Sarjana) Metodologi Studi Islam (MSI) Motivasi Muslimah Naishaihul Ibad NEW TOP Niat Nuansa Islam PAGAR NUSA Pascasarjana (Metodologi Studi Islam) Pascasarjana (Studi Materi PAI ) pelet PELET AMPUH PENAGKAL PENCAK SILAT Pendidikan Islam Pendidikan Kewarganegaraan PENGASIHAN Pengembangan Kurikulum pengertian PENGLARIS Perbandingan Madzab Pernikahan Islam Psikologi Perkembangan Psikologi Umum Puasa Puisi Qunut RAJAH Ramadhan Renungan Sejarah Islam Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia Sejarah Peradaban Islam Semar Mesem Shalat Shalat Sunat Sholat Sholat Ashar Sholat Dzuhur Sholat Isya Sholat Magrib Sholat Subuh Siraman Rohani Slider Sosial Studi Fiqih Study Materi Aqidah Akhlak Subhanallah Sunat Sunnah Surat Al-Qur'an Tafsir Al Quran Tafsir Al-Qur’an dan Hadits Tarbawi (Pasca Sarjana) Tahukah Kamu? Tanya-Jawab Tasbih Thaharah ULAMA KITA Ulumul Hadits Ulumul Qur'an Umat Muslim Ushul Fiqh Wajib Zakat Zakat - Amal - Sedekah
item