Belajar Wacana Hiasi Diri Dengan Berdzikir Dan Berfikir
Oleh Himler Usman Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم...
https://kajianamalan.blogspot.com/2019/08/belajar-wacana-hiasi-diri-dengan.html
Oleh Himler Usman
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ.
Sahabat-sahabatku yg dirahmati Allah
Seluruh kekuatan yang ada didunia ini, bersumber dari kuasa Allah SWT. Segala perjuangan pencapaian insan dalam meningkatkan konsentrasi batinnya kepada Allah, akan menunjukkan konsesi yang besar berupa pengetahuan dan kemampuan melebihi rata-rata orang lain.
Mata Batin atau dalam Istilah Tasawuf Al Bathinah merupakan Indera keenam yang Allah berikan kepada setiap manusia, Mata Batin menyerupai beling yang sanggup melihat sesuatu (bercermin) atau menyerupai pisau tumpul yang sanggup diasah hingga tajam sehingga sanggup memotong sesuatu benda.
Setiap insan mempunyai mata batin yang asal mulanya Allah ciptakan higienis tanpa ada noda sedikitpun tetapi kemudian dinodai oleh sifat-sifat jelek dan keduniawian.
Ketika kita masih kecil mata batin kita masih higienis sehingga sanggup melihat hal-hal yang ghoib dan gampang menangkap Ilmu Pengetahuan dengan gampang tetapi sesudah kita besar mata batin kita sudah ternodai oleh sifat-sifat jelek dan keduniawian sehingga tidak sanggup melihat lagi hal-hal yang ghoib (tertutup), daerah mata hati ialah Qalbu ( hati nurani ) yang selalu berubah setiap ketika sesuai dengan perbuatan insan sehari-hari bila berbuat jahat akan lupa kepada Allah maka Qalbu itu menjadi kotor dan bila berbuat baik atau berzikir Qalbu itu akan higienis kembali.
Dalam Hadist Nabi disebutkan : “Hati insan itu menyerupai sehelai kain putih yang apabila insan itu berbuat dosa maka tercorenglah / ternodailah kain putih tersebut dengan satu titik noda kemudian bila sering berbuat dosa lambat-laun sehelai kain putih itu bermetamorfosis kotor / hitam”. Jika hati nurani sudah kotor maka terkunci nuraninya akan sulit mendapatkan petunjuk dari Allah.
Ada Empat Tahapan Untuk Menajamkan atau Membersihkan Mata Batin :
Pertama, Mengosongkan hati dari sifat-sifat jelek mirip iri, dengki, benci, dan dari sifat keduniawian.
Kedua, Membuang daya khayal yang mengganggu akidah hati kemudian berpikir wacana hal-hal yang ghoib yang kita ketahui.
Ketiga, Mendawamkan ( Kontinue ) sholat dan berzikir pada malam hari sebab kesepian malam sanggup menambah kekhusuk-an hati.
Keempat, Meningkatkan Iman dan Kecintaan kepada Allah yaitu : mengasihi Allah dari segala-galanya selalu Munajad ( mohon derma Allah ), dan Istikharoh ( meminta petunjuk dari Allah SWT )
LANGKAH-LANGKAH MEMPERKUAT CAHAYA BATHIN
Ada beberapa langkah yang mempunyai efek konkret terhadap kecemerlangan Cahaya Batin manusia, yaitu :
> 1. Dzikir
> 2. Do’a
> 3. Shalawat Nabi
> 4. Makanan Halal dan Bersih
> 5. Berpantang Dosa Besar
> 6. Berhati Ikhlas dan Berpantang Tamak
> 7. Bersedekah ( Dermawan )
> 8. Mengurangi Makan dan Tidur
> 9. Dzikir Kalimah Toyyibah
> 10. Mengenakan Wewangian
Beberapa hal tersebut di atas apabila diamalkan, Insya Allah seseorang akan mempunyai cahaya/kekuatan batin yang berpengaruh sehingga apa yang terprogram dalam hati akan cepat terealisasi InsyaAlloh.
Semoga uraian sederhana ini ada manfa'atnya bagi kita senua utk menggapai rahmah dan ridha Allah Ta'aalaa. Aamiin...