Belajar Wacana Susila Pergaulan Dalam Anutan Islam ( Bab Pertama )

** Akhlak Pergaulan Dalam Ajaran Islam **

( Bagian Pertama )

Oleh Himler Usman

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ

Allah Subhanahu wa Ta'aalaa berfirman yang artinya :

" Hai orang-orang yang beriman hendaklah kau jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) alasannya yaitu Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum,mendorong kau untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, alasannya yaitu adil itu lebih erat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, bergotong-royong Allah Maha Mengetahui apa yang kau kerjakan." (Q.S. AL-Maidah: 8)

Allah Subhanahu wa Ta'aalaa berfirman yag artinya :

" Bacalah kitab (Al Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (shalat) itu lbh besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kau kerjakan." (QS.al-Ankabut : 45)

Sahabat-sahabatku yang dirahmati Allah 

• Pengertian akhlak

Dalam Kamus Besar bahasa Indonesia, adat diartikan sebagai kebijaksanaan pekerti atau kelakuan. Dalam Bahasa Arab kata adat (akhlaq) di artikan sebagai tabiat, perangai, kebiasaan, bahkan agama.

Akhlak yaitu watak atau sifat seseorang, yakni keadaan jiwa yang terlatih, sehingga dalam jiwa tersebut benar-benar telah menempel sifat-sifat yang melahirkan perbuatan-perbuatan dengan gampang dan impulsif tanpa dipikirkan dan diangan-angankan lagi.

Islam yaitu agama yang sangat mementingkan Akhlak dari pada masalah-masalah lain.

Akhlak terbagi menjadi dua yaitu:

• Akhlaaqul mahmudah (akhlak yang terpuji )

Yang termasuk Akhlaaqul mahmudah : 

ikhlas, 

sabar, 

syukur, 

khauf (takut kemurkaan Allah),

roja' (mengharapkan keridhaan Allah), 

jujur 

adil, 

amanah, 

tawadhu (merendahkan diri sesama muslim), 

bersyukur.

• Akhlaaqul madzmuumah (akhlak tercela )

Yang termasuk Akhlaaqul madzmuumah yaitu : 

tergesa-gesa, 

riya (melakukan sesuatu dengan tujuan ingin mengatakan kepada orang lain), 

dengki (hasad), 

takabbur (membesarkan diri), 

ujub (kagum dengan diri sendiri), 

bakhil ( pelit ), 

buruk sangka, 

tamak ) serakah ) 

pemarah.

Ciri-ciri seseorang yg mempunyai adat islami:

• Tidak menghalalkan segala cara untuk mendapat sesuatu.

• Akhlaknya meliputi semua aspek kehidupan.

• Berhubungan dengan nilai-nilai keimanannya, (sesuai surat Al-Maidah ayat 8 )

• Berhubungan dengan hari selesai zaman atau tafakur alam.

• Memandang segala sesuatu dengan fitrah yang benar.

Pembentukan adat yang baik sanggup dilakukan dengan:

* Ilmu

* Latihan ibadah, 

* mengurangi maksiat, 

* membentuk lingkungan yg baik,

* melatih amal atau kerja kita,

* bergaul dengan orang soleh, 

* mengambil hal faktual dari lingkungan di sekitar kita.)

Beberapa alasan betapa pentingnya adat islam :

• Akhlak yaitu faktor penentu derajat seseorang

• Akhlak merupakan buah ibadah,(seperti yng tercantum dalam surat al-ankabut ayat 45)

• Keluhuran adat yaitu amal terberat di akhirat

• Lambang kualitas masyarakat

• Untuk membentuk adat yg baik

• Pengertian Pergaulan dalam Islam 

( Bersambung )

Semoga uraian bab pertama ttg adat ada manfa'atnya dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan berharap mudah-mudahan kita termasuk hamba Allah yg berakhlak mulia dalam rahmah dan ridha Allah Ta'aalaa. Aamiin..