Belajar Perihal Menggapai 1000 Kebaikan Dalam Sehari, Apakah Mungkin
Oleh Himler Usman السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ ِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ. ...
https://kajianamalan.blogspot.com/2019/07/belajar-perihal-menggapai-1000-kebaikan.html
Oleh Himler Usman
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ
ِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ.
Allah Subhanahu wa ta'aalaa berfirman yang artinya :
“Bagi orang-orang yang berbuat baik ada pahala yang terbaik dan tambahannya.” (Q.s. Yunus: 26).
Allah Subhanahu wa ta'aalaa juga berfirman yang artinya :
“Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh yang baik. Dan sebenarnya kampung alam abadi itu lebih baik, dan itulah sebaik-baik kawasan bagi orang yang bertaqwa.”
(Q.S. an-Nahl: 30).
Allah Subhanahu wa ta'aalaa berfirman yang artinya :
“ Siapa saja berbuat kebaikan sekecil apa pun perbuatan baik itu, dia akan menyaksikan hasilnya. Begitu pula yang melaksanakan perbuatan buruk, sekecil apa pun perbuatan jelek itu, dia akan menyaksikan hasilnya.”(QS.Al-Zalzalah Ayat 7 dan 8)
Sahabat-sahabatku yg dirahmati Allah
Seribu kebaikan dalam sehari?
Apakah itu mungkin?.
Siapa yang bisa meraih amalan sebanyak itu?
Ya,..mudah saja bagi mrk yg ber-sungguh-sungguh ingin meraihnya.
Orang yang mengharapkan ketika telah datang hari hisab dihadapan Allah penuh dengan amal shaleh.
Bagi hamba Allah mengakibatkan alam abadi sebagai tujuan utamanya maka apapun jalan untuk meningkatkan amal shaleh selalu dijalaninya.
Siapa sih yang tidak tergerak hatinya untuk tahu bagaimana setiap hari seorang hamba bisa meraih seribu kebaikan dengan mudah?
Simak klarifikasi di bawah ini!
“Bagaimana salah seorang di antara kami bisa menghasilkan seribu kebaikan?”. Beliau menjawab, “Yaitu dengan bertasbih (membaca subhanallah) seratus kali, maka dengan itu akan dicatat seribu kebaikan atau dihapuskan darinya seribu kesalahan.”
Hadits wacana Meraih 1000 Kebaikan dalam sehari
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ وَعَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ مُوسَى الْجُهَنِيِّ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا مُوسَى الْجُهَنِيُّ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ قَالَ يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيحَةٍ فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيئَةٍ
Abu Bakr bin Abi Syaibah menuturkan kepada kami. Dia berkata: Marwan dan Ali bin Mus-hir menuturkan kepada kami dari Musa al-Juhani. Sedangkan dari jalan yang lain Imam Muslim mengatakan: Muhammad bin Abdullah bin Numair menuturkan kepada kami dengan lafaz darinya, dia berkata: Musa al-Juhani menuturkan kepada kami dari Mush’ab bin Sa’d. Dia mengatakan: Ayahku menuturkan kepadaku, dia berkata: Dahulu kami berada di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian dia mengatakan, “Apakah salah seorang di antara kalian tidak bisa untuk menghasilkan pada setiap hari seribu kebaikan?”. Lalu ada seorang yang duduk bersama dia bertanya, “Bagaimana salah seorang di antara kami bisa menghasilkan seribu kebaikan?”. Beliau menjawab, “Yaitu dengan bertasbih (membaca subhanallah) seratus kali, maka dengan itu akan dicatat seribu kebaikan atau dihapuskan darinya seribu kesalahan.” (HR. Muslim dalam Kitab adz-Dzikr wa ad-Du’a wa at-Taubah wa al-Istighfar)
Pelajaran Yang Dapat Dipetik dari Hadits Tersebut:
1. Luasnya rahmat Allah ta’ala sehingga dengan melakukan amalan yang sedikit seorang sanggup memperoleh balasan yang amat banyak.
2. Manusia sanggup melaksanakan seribu kebaikan tiap hari, bahkan lebih dari itu juga mampu, dengan izin Allah tentunya.
3. Cara mengajar yang diajarkan oleh Nabi salah satunya adalah dengan metode tanya-jawab.
4. Keutamaan dalam membaca tasbih.
5. Amal salih kunci bertambahnya keimanan.
6. Amal salih kunci terhapusnya dosa.
7. Iman wacana hari pencatatan amal/ hisab.
8. Keutamaan berkumpul bersama orang-orang salih.
9. Pentingnya berdzikir pada Allah dan keutamaannya.
Untuk Kita Renungkan
Wahai hamba-hamba Allah yang masih asyik mengumpulkan dosanya. Sampailah sekarang pada saatnya untuk menutupi dosa-dosamu dengan melafalkan tasbih kepada-Nya 100 kali saja. Dengan begitu maka 1000 kesalahan yang ada pada dirimu pasti akan dihapus-Nya.
Tidakkah kalian ingin mengamalkannya??
Sungguh sebuah amalan yang begitu gampang dan murah.
Cukup dengan menggerakkan hati serta lidahmu untuk berdzikir mengingat-Nya maka Dia akan segera membalasnya.
Mudah-mudahan dari hadits diatas sanggup menjadi penyemangat hidup kita untuk memacu dan mengisinya dengan amal shaleh. Sehingga nantinya kita bisa menjadi orang yang beruntung dihadapan-Nya. Amiiin..