Belajar Ihwal Sungguh Setiap Muslim Akan Menghadapi Ujian Dan Cobaan ( Bab Kedua )

Oleh Himler Usman السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ ِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــ...

A+ A-
Oleh Himler Usman





السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ
ِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ.

Allah Subhanahu wa ta'aalaa berfirman yang artinya :

" Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kau benar-benar akan mendengar dari orang-orang yang diberi al-Kitab sebelum kau dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yg banyak yg menyakitkan hati. Jika kau bersabar dan bertaqwa, maka bahwasanya yg demikian itu termasuk urusan yg patut diutamakan" [QS.Âli ‘Imrân : 186]

Allah Subhanahu wa ta'aalaa berfirman yang artinya :

" Kamu benar-benar akan diuji pada hartamu dan dirimu[QS.Âli ‘Imrân : 186]

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda yang artinya :

"Sesungguhnya besarnya pahala tergantung dengan besarnya ujian. Sesungguhnya, apabila Allâh menyayangi suatu kaum, maka Dia akan mengujinya. Siapa yang ridha dengan ujian itu, maka ia akan mendapat keridhaan-Nya. Siapa yang membencinya maka ia akan mendapat kemurkaan-Nya "[HR.at-Tirmidzi dan Ibnu Mâjah]

Sahabat-sahabatku yang dirahmati Allah 


* Ujian Adalah Sunnah Kauniyah Pada Setiap Muslim

Ujian yaitu sunnah kauniyah (ketetapan Allâh Azza wa Jalla yang pasti terjadi) bagi setiap Muslim. Seorang Muslim mustahil mengelak dari ujian tersebut.

Oleh alasannya yaitu itu, Allâh memberi pemfokusan pada firman-Nya لَتُبْلَوُنَّ dengan memakai dua abjad (yaitu abjad lam dan nun yang bertasydid, sehingga makna kalimat tersebut, kau sungguh sungguh atau benar-benar akan diuji).

Imam Ibnu Katsîr rahimahullah berkata, “Firman Allâh (yang artinya), “Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu” menyerupai firman-Nya (yang artinya) : "Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah info bangga kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan ‘Inna lillâhi wa innâ ilaihi râji’ûn' . Seorang Mukmin pasti akan diuji pada harta, jiwa, anak dan keluarganya.

Allâh Azza wa Jalla juga berfirman yang artinya :

" Demikianlah, apabila Allâh menghendaki pasti Allâh akan membinasakan mereka, tetapi Allâh hendak menguji sebagian kau dengan sebagian yang lain" [QS.Muhammad: 4]

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya :

" Demi yang jiwaku berada di tangannya! Dunia ini tidak akan fana, kecuali sesudah ada seseorang yang melewati sebuah kuburan dan merenung usang di dekatnya seraya berkata, ‘Seandainya saya dulu menyerupai penghuni kubur ini.” Bukan agama yang mendorong dia melaksanakan ini namun hanya ujian saja” [HR.Muslim]

Sahabat-sahabatku....

Kekokohan Iman Dan Kadar Ujian Selalu Berbanding Lurus

Semakin besar lengan berkuasa kepercayaan seseorang, maka ujian yg akan diberikan oleh Allâh akan semakin besar. 
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya oleh Sa’d bin Abî Waqqâsh Radhiyallahu anhu :
Yaa Rasûlullâh! Siapakah yang paling berat ujiannya?” Beliau menjawab, “Para Nabi kemudian orang-orang yang semisalnya, kemudian orang yang semisalnya. Seseorang akan diuji sesuai kadar (kekuatan) agamanya. Jika agamanya kuat, maka ujiannya akan bertambah berat. Jika agamanya lemah maka akan diuji sesuai kadar kekuatan agamanya” 
[HR. at-Tirmidzi, an-Nasâi dan Ibnu Mâjah]

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam jg pernah bersabda yang artinya 

"Sesungguhnya besarnya pahala tergantung dengan besarnya ujian. Sesungguhnya, apabila Allâh menyayangi suatu kaum, maka Dia akan mengujinya. Siapa yang ridha dengan ujian itu, maka ia akan mendapat keridhaan-Nya. Siapa yang membencinya maka ia akan mendapat kemurkaan-Nya
[HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Mâjah ]

* Mengapa Allâh Azza wa Jalla Mengabarkan Bahwa Ujian Ini Pasti Akan Terjadi?

Ada beberapa faedah yang sanggup dipetik dari info wacana kepastian ujian pada kita, di antaranya:

1. Kita akan mengetahui bahwa ujian tersebut mengandung pesan yang tersirat Allâh Azza wa Jalla . Yakni, sanggup dibedakan siapa Muslim yang imannya benar dg yang tidak.

2. Kita akan mengetahui bahwa Allâhlah yang menakdirkan semua ini.

3. Kita sanggup berkemas-kemas untuk menghadapi ujian itu dan akan sanggup bersabar serta akan merasa lebih ringan dalam menghadapinya.

* Ujian Tidak Hanya Dengan Sesuatu Yang Buruk

Allâh Azza wa Jalla tidak hanya menguji seseorang dengan sesuatu yang buruk. Akan tetapi, juga menguji seseorang dengan sesuatu yang baik. Allâh Azza wa Jalla berfirman yang artinya :
" Tiap-tiap yang berjiwa akan mencicipi mati. Kami akan menguji kau dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kau dikembalikan "[QS.al-Anbiyâ’ : 35]

Terkadang seorang Muslim apabila ditimpa petaka dan kesusahan, ia sanggup bersabar. Namun, begitu diberi kenikmatan yang berlebih, terkadang ia tidak sanggup lulus dari ujian tersebut. ‘Abdurrahmân bin ‘Auf Radhiyallahu anhu pernah berkata:
" Kami diuji dengan kesusahan-kesusahan (ketika) bersama Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kami sanggup bersabar. Kemudian kami diuji dengan kesenangan-kesenangan sesudah dia wafat dan kami pun tidak sanggup bersabar "[HR. at-Tirmidzi ]

* Ujian Adalah Rahmat Dari Allâh Azza Wa Jalla

................( bersambung )

Demikianlah uraian bab kedua wacana ujian dan cobaan yang harus dihadapi, dan dilanjutkan bab berikutnya in syaa Allah. Semoga ada manfa'atnya bagi kita dalam rahmat dan ridha Allah Ta'aalaa. Aamiin....

Related

Siraman Rohani 1797274901928965027

Hot in week

Recent

TOP

Adab dalam Islam Adzan Ajian Semar Mesem Ajian Semar Mesem Jarak Jauh Ajian Semar Mesem Jaran Gorang Ajian Semar Mesem Tanpa Puasa Akhir Zaman Akhlak Tasawuf Amalan AMALAN DAN AJIAN Aplikasi Islami Aqiqah AZIMAT Bahasa Indonesia Bisnis Online BULU PERINDU Cara Menggunakan Semar Mesem CARA MUDAH Doa Doa Anak Sholeh Doa Bahasa Arab DOA DAN AMALAN Doa Enteng Rezeki Doa Kehamilan Doa Para Nabi DOA PEMIKAT HATI WANITA Doa Sehari-hari Doa Selamat Doa Sholat Doa Suami Istri Doa Tolak Bala Doa-Doa Doa-doa Khusus Fatwa MUI Fiqih Hadis Pendidikan Hadits Haji Hukum Islam Ibadah Muslim Ilmu Pendidikan Informasi Islam Iqomah Kajian Islam Kata Bijak KEJAWEN Keris Semar Mesem Kesehatan Islami Kewajiban Muslim Kisah Nabi Kisah Para Nabi Kumpulan Do'a Kumpulan Do'a Manajemen Pendidikan Manajemen SDM Pendidikan Islam (Pasca Sarjana) Mantra Semar Mesem Masail Fiqhiyah Masjid Metodologi Penelitian Kuantitatif (Pasca Sarjana) Metodologi Studi Islam (MSI) Motivasi Muslimah Naishaihul Ibad NEW TOP Niat Nuansa Islam PAGAR NUSA Pascasarjana (Metodologi Studi Islam) Pascasarjana (Studi Materi PAI ) pelet PELET AMPUH PENAGKAL PENCAK SILAT Pendidikan Islam Pendidikan Kewarganegaraan PENGASIHAN Pengembangan Kurikulum pengertian PENGLARIS Perbandingan Madzab Pernikahan Islam Psikologi Perkembangan Psikologi Umum Puasa Puisi Qunut RAJAH Ramadhan Renungan Sejarah Islam Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia Sejarah Peradaban Islam Semar Mesem Shalat Shalat Sunat Sholat Sholat Ashar Sholat Dzuhur Sholat Isya Sholat Magrib Sholat Subuh Siraman Rohani Slider Sosial Studi Fiqih Study Materi Aqidah Akhlak Subhanallah Sunat Sunnah Surat Al-Qur'an Tafsir Al Quran Tafsir Al-Qur’an dan Hadits Tarbawi (Pasca Sarjana) Tahukah Kamu? Tanya-Jawab Tasbih Thaharah ULAMA KITA Ulumul Hadits Ulumul Qur'an Umat Muslim Ushul Fiqh Wajib Zakat Zakat - Amal - Sedekah
item