Belajar Wacana Menyambut Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam

 Menyambut Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam  Oleh Himler Usman السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ و...

A+ A-
 Menyambut Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam 


Oleh Himler Usman



السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ



Allah Subhanahu wa Ta’aalaa berfirman yang artinya :


Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kau untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al Ahzab : 56)


Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda yang artinya :

Apakah tidak lebih baik saya khabarkan kepadamu perihal orang yang dipandang sebagai insan yang sekikir-kikirnya? Menjawab sahabat : Baik benar, ya Rasulullah. Maka Nabi-pun bersabda : Orang yang disebut namaku dihadapannya, maka ia tidak bershalawat ke-padaku, itulah insan yang sekikir-kikirnya.” (HR. Al-Turmudzû dari ‘Ali).


Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam juga bersabda yg artinya : “Kaum mana saja yang duduk dalam suatu majelis dan melamakan duduknya dalam majelis itu, lalu mereka bubar dengan tidak menyebut nama Allah dan tidak bershalawat kepada Nabi, pasti mereka menghadapi kekurangan dari Allah. Jika Allah meng-hendaki, Allah akan mengadzab mrk dan jikalau Allah menghendaki, Allah akan memberi ampunan kepada mereka. ” (HR Al-Turmudzî).

Sahabat-sahabatku yang dirahmati Allah

Besok, insya Allah kita umat Islam akan menyambut dan memperingati hari yang sangat bersejarah di seluruh dunia yaitu maulid nabi besar Muhammad shalallahu ‘alaihi wasalam, pada tanggal 12 Rabiul Awal 1438 H atau bertepatan dengan tanggal 12 Desember 2016.

Sebagai umat dia sepantasnyalah kita mengenang sirah nabawi atau sejarah perjalanan nabi dan perjuangannya dalam menegakkan dinnul Islam.

Sebagaian orang yg tdk bertanggung jawab menuduh merayakan maulid yaitu bid’ah dan sesat yg sangat menyakitkan hati umat Islam di dunia khususnya di Indonesia yang lebih banyak didominasi beragama Islam dan setiap tahun merayakan dan bergembira menyambut maulid nabi dan sadaqah kepada anak yatim dan mengadakan pengajian dan ceramah agama perihal sirah nabawi di Masjid-masjid, di mushallah-mushallah bahkan di gedung-gedung perkantoran, pesantren-pesantren,kampus-kampus dan sekolah-sekolah

Tuduhan mereka sangat lucu dan menggunakan dalil yang tidak sesuai dengan konteks dan penuh tuduhan yang tidak berdasar atas peringatan maulid itu. Dengan demikian perlulah diluruskan bahwa maulid nabi itu memiliki dalil dan juga ada keutamaan – keutamaan dalam peringatan dengan tujuan mengingat kembali perjalanan sejarah rasulullah dalam mendakwahkan Islam sehingga kita dapat mendapat nikmat Islam itu sekarang.

Sahabat-sahabatku...

Berikut ini yaitu dalil-dalil yang menjadi dasar peringatan maulid nabi besar Muhammad shalallahu ‘alaihi wasalam:


1. Abu Bakar ash-Shiddiq
Telah berkata Sayyidina Abu Bakar As-Shiddiq: “Siapa saja yang menafkahkan satu dirham bagi menggalakkan bacaan Maulid Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam., maka ia akan menjadi temanku di dalam syurga.


2. Umar bin Khatthab al-Furqan
Telah berkata Sayyidina ‘Umar: “Siapa yang membesarkan (memuliakan) majlis maulid Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam. maka bersama-sama ia telah menghidupkan Islam.”


3. Utsman bin ‘Affan Dzun-Nuraini
Telah berkata Sayyidina Utsman: “Siapa yang menafkahkan satu dirham untuk majlis membaca maulid Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam. maka seakan-akan ia menyaksikan peperangan Badar dan Hunain”


4. Ali bin Abi Thalib Karamallahu wajhah
Telah berkata ‘Ali : “Siapa yang membesarkan majlis maulid Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam dan kesudahannya diadakan majlis membaca maulid, maka dia tdk akan keluar dari dunia melainkan dengan keimanan dan akan masuk ke dalam syurga tanpa hisab”.


5. Syekh Hasan al-Bashri
Telah berkata Hasan Al-Bashri: “Aku suka seandainya saya memiliki emas setinggi gunung Uhud, maka saya akan membelanjakannya utk membaca maulid Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam.


6. Syekh Junaid al-Baghdady
Telah berkata Junaid Al-Baghdadi agar Allah mensucikan rahasianya: “Siapa yang menghadiri majlis maulid Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam dan membesarkan kedudukannya, maka bersama-sama ia telah mencapai kekuatan iman”.


7. Syekh Ma’ruf al-Karkhy
Telah berkata Ma’ruf Al-Karkhi: “Siapa yang menyediakan makanan untuk majlis membaca maulid Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam mengumpulkan saudaranya, menyalakan lampu, menggunakan pakaian yang baru, memasang bacin yang wangi dan menggunakan wangi-wangian karena membesarkan kelahiran Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam, pasti Allah akan mengumpulkannya pada hari simpulan zaman bersama kumpulan yang pertama di kalangan nabi-nabi dan dia berada di syurga yang teratas (Illiyyin)”


8. Fakhruddin ar-Rozi
Telah berkata seorang yang unggul pada zamannya, Imam Fakhruddin Al-Razi: “Tidaklah seseorang yang membaca maulid Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam ke atas garam atau gandum atau makanan yang lain, melainkan akan zahir keberkatan padanya, dan setiap sesuatu yang hingga kepadanya (dimasuki) dari makanan tersebut, maka makanan tersebut akan bergoncang dan tidak akan tetap sehingga Allah mengampunkan orang yang memakannya”.


Sekirannya dibacakan maulid Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam ke atas air, maka orang yang meminum seteguk dari air tersebut akan masuk ke dalam hatinya seribu cahaya dan rahmat, akan keluar daripadanya seribu sifat dengki, penyakit dan tidak mati hati tersebut pada hari dimatikan hati-hati”.

Siapa yang membaca maulid Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam. pada suatu dirham yang ditempa dengan perak atau emas dan dicampurkan dirham tersebut dengan yang lainnya, maka akan jatuh ke atas dirham tersebut keberkatan, pemiliknya tidak akan fakir dan tidak akan kosong tangannya dengan keberkatan Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam.”

9. Imam as-Syafi’i
Telah berkata Imam Asy-Syafi’i: “Siapa yang menghimpunkan saudaranya (sesama Islam) untuk mengadakan majlis maulid Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam., menyediakan makanan dan kawasan serta melaksanakan kebaikan, dan dia menjadi karena dibaca maulid Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam. itu, maka dia akan dibangkitkan oleh Allah pada hari simpulan zaman bersama hebat siddiqin (orang-orang yang benar), syuhada’ dan solihin serta berada di dalam syurga-syurga Na’im.”


10. as-Sary as-Saqothy
Telah berkata As-Sariyy As-Saqothi: “Siapa yang pergi ke suatu kawasan yang dibacakan di dalamnya maulid Nabi saw. maka bersama-sama ia telah pergi ke satu taman dari taman-taman syurga, karena tidaklah ia menuju ke tempat-tempat tersebut melainkan karena kerana cintanya kepada Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam. Sesungguhnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam. telah bersabda: “Sesiapa yang mecintaiku, maka ia akan bersamaku di dalam syurga.”


11. Syihabuddin Ahmad Ibnu Hajar al-Haitami
Siapa yg hendak membesarkan maulid Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam. maka cukuplah disebutkan sekedar ini saja akan kelebihannya. Bagi siapa yg tdk ada di hatinya hasrat utk membesarkan maulid Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam sekiranya dipenuhi dunia ini dengan kebanggaan ke atasnya, tetap juga hatinya tdk akan tergerak utk mengasihi Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam.


Semoga Allah menyebabkan kami dan kalian di kalangan orang yang membesarkan dan memuliakannya dan mengetahui kadar kedudukan Baginda saw. serta menjadi orang yang teristimewa di kalangan orang-orang yang teristimewa di dalam mengasihi dan mengikutinya. Aamiin, wahai Tuhan sekalian alam.
Semoga Allah melimpahkan rahmat atas penghulu kami Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasalam. keluarganya dan sahabat-sahabatnya sekalian hingga Hari Kemudian.”
(sumber dari kitab anni’matul kubro ‘alaa al-’aalam fii maulid sayyidii waladii aadam karya Imam Syihabuddin Ahmad ibnu Hajar al-Haitami as-Syafii)

Related

Siraman Rohani 4922719656750934891

Hot in week

Recent

TOP

Adab dalam Islam Adzan Ajian Semar Mesem Ajian Semar Mesem Jarak Jauh Ajian Semar Mesem Jaran Gorang Ajian Semar Mesem Tanpa Puasa Akhir Zaman Akhlak Tasawuf Amalan AMALAN DAN AJIAN Aplikasi Islami Aqiqah AZIMAT Bahasa Indonesia Bisnis Online BULU PERINDU Cara Menggunakan Semar Mesem CARA MUDAH Doa Doa Anak Sholeh Doa Bahasa Arab DOA DAN AMALAN Doa Enteng Rezeki Doa Kehamilan Doa Para Nabi DOA PEMIKAT HATI WANITA Doa Sehari-hari Doa Selamat Doa Sholat Doa Suami Istri Doa Tolak Bala Doa-Doa Doa-doa Khusus Fatwa MUI Fiqih Hadis Pendidikan Hadits Haji Hukum Islam Ibadah Muslim Ilmu Pendidikan Informasi Islam Iqomah Kajian Islam Kata Bijak KEJAWEN Keris Semar Mesem Kesehatan Islami Kewajiban Muslim Kisah Nabi Kisah Para Nabi Kumpulan Do'a Kumpulan Do'a Manajemen Pendidikan Manajemen SDM Pendidikan Islam (Pasca Sarjana) Mantra Semar Mesem Masail Fiqhiyah Masjid Metodologi Penelitian Kuantitatif (Pasca Sarjana) Metodologi Studi Islam (MSI) Motivasi Muslimah Naishaihul Ibad NEW TOP Niat Nuansa Islam PAGAR NUSA Pascasarjana (Metodologi Studi Islam) Pascasarjana (Studi Materi PAI ) pelet PELET AMPUH PENAGKAL PENCAK SILAT Pendidikan Islam Pendidikan Kewarganegaraan PENGASIHAN Pengembangan Kurikulum pengertian PENGLARIS Perbandingan Madzab Pernikahan Islam Psikologi Perkembangan Psikologi Umum Puasa Puisi Qunut RAJAH Ramadhan Renungan Sejarah Islam Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia Sejarah Peradaban Islam Semar Mesem Shalat Shalat Sunat Sholat Sholat Ashar Sholat Dzuhur Sholat Isya Sholat Magrib Sholat Subuh Siraman Rohani Slider Sosial Studi Fiqih Study Materi Aqidah Akhlak Subhanallah Sunat Sunnah Surat Al-Qur'an Tafsir Al Quran Tafsir Al-Qur’an dan Hadits Tarbawi (Pasca Sarjana) Tahukah Kamu? Tanya-Jawab Tasbih Thaharah ULAMA KITA Ulumul Hadits Ulumul Qur'an Umat Muslim Ushul Fiqh Wajib Zakat Zakat - Amal - Sedekah
item