Belajar Ihwal Dua Kenikmatan Yang Tak Sanggup Bertemu
Dua Kenikmatan yang tak Dapat Bertemu Oleh Himler Usman السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ بِسْ...
https://kajianamalan.blogspot.com/2019/06/belajar-ihwal-dua-kenikmatan-yang-tak.html
Dua Kenikmatan yang tak Dapat Bertemu
Oleh Himler Usman
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
Allah Subhanahu wa Ta'aalaa berfirman yang artinya :
"Dan mereka yang sungguh sungguh mencari keridhaan Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan hidayah Kami, dan Allah mengasihi mereka yg senang sekali berbuat baik" (QS Al Ankabut 69).
Sahabat-sahabatku yang dirahmati Allah
Dua kenikmatan yang tidak sanggup bertemu yaitu nikmat ibadah dan nikmat maksiat. Hamba Allah yang istigroq karam dalam nikmat ibadah niscaya tidak akan mau maksiat.
Karena hamba itu sudah mencicipi nikmat hakiki, nikmat yang dicari-cari semua mahluk di dunia ini yang tidak semua mendapatkannya kecuali hamba Allah yang mujahadah serius sungguh-sungguh mendekatkan diri kepada-Nya.
"Dan mereka yang sungguh sungguh mencari keridhaan Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan hidayah Kami, dan Allah mengasihi mereka yg senang sekali berbuat baik" (QS Al Ankabut 69).
Sebaliknya mereka yang senang berzina, mabuk, makan yang haram, penipu, suka dusta, penyebar gosip, tukang fitnah, semua para penikmat maksiyat itu niscaya tidak akan nikmat ibadah. Kalaupun shalat berat, puasa terpaksa, zikir hanya sedikit, haji pun hanya gelar.
"Dan apabila mereka bangkit untuk shalat mereka bangkit dengan rasa malas. Mereka bermaksud riya di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali" (QS An Nisa 142).
Jadi, sahabat shalih dan shalihatku jangan gadaikan kenikmatan rohani dengan kesenangan jasmani yang akan jadi bangkai ini, jangan gadaikan kebahagiaan selama lamanya di alam abadi hanya alasannya yaitu dunia sesaat yang menipu ini, Insya Allah kita sanggup sahabatku....Aamiin, Aamiin, Aamiin. yaa Rabbal 'aalamiin...
Dan jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berdoa, berdzikir, tentunya sesudah periksa keadaan rumah, peluk cium istri anak anak, dan sampaikan pada mereka bahwa engkau sangat menyayangi mereka alasannya yaitu Allah, dan berniat berpengaruh untuk melakukan shalat malam / tahajjud.