Pengertian Dan Kumpulan Doa Memikat Hati Lawan Jenis

- Sebagai insan rasa suka yang muncul dalam hati kepada lawan jenis yakni sesuatu yang normal, baik laki-laki ataupun perempuan yang beranjak sampaumur / sampaumur tidaklah salah apabila mereka menyukai lawan jenis nya, untuk perempuan tentunya ada yang mengagumi laki-laki secara rahasia alasannya yakni sesuai sifat perempuan yang pemalu dan perasa, beda dengan laki-laki yang selalu menandakan rasa sukanya.

Namun untuk menyikapi perasaan tersebut, tentunya kita harus melaksanakan hal yang benar sesuai dengan syariat agama islam. Jangan hingga rasa cinta menjerumuska kita dalam kemaksiatan dan dosa. Cara terbaik mengatasi perasaan tersebut yakni berdoa pada Allah SWT.

Doa mempunyai peranan penting dalam kehidupan ini. Banyak orang tak menyadari betapa hebatnya kekuatan doa. Selama kita mau berdoa kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh, maka Insya Allah dikabulkan.

Dan Tuhanmu berfirman : “Berdoalah kepada-Ku, pasti akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS Al Mukmin:60)

Apapun seruan kita, selama masih dalam koridor yang benar Allah Ta’ala pasti akan mempermudah jikalau kita mau berdoa. Termasuk dalam urusan memikat hati lawan jenis.

Doa Memikat Hati Pria/Wanita Dalam Islam

Tidak ada doa memikat hati pria/wanita yang dikhususkan dalam islam. Apabila kita menyukai seseorang maka kita boleh menggunakan bahasa Indonesia. Tidak ada usulan kita untuk harus berdoa dalam bahasa Arab. Namun sebaiknya, doa haruslah mengikuti adab-adab islam sehingga doa tersebut gampang dikabulkan.

Tak perlu khawatir, Allah Ta’ala Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Tanpa berbicara pun, Allah SWT mengerti apa-apa yang tersembunyi dalam hati manusia. Selain itu, persoalan jodoh juga sudah diatur oleh Allah Ta’ala. Tidak mungkin jodoh akan tertukar. Maka itu, kita dilarang pesimis. Yang terpenting kita harus terus berdoa serambi berusaha.

Berikut ini beberapa amalan biar gampang sanggup jodoh :

1. Mensucikan diri sebelum berdoa
Berdoa yang baik yakni yang dilakukan dalam keadaan suci. Walaupun memang doa sanggup dilakukan kapan saja. Tetapi alangkah mulianya jikalau kita sanggup menjaga penampilan ketika berdoa kepada Allah Ta’ala. Dengan berwudhu dan mengenakan baju higienis sanggup menciptakan kita merasa lebih tenang, tentram dan nyaman ketika berdoa.

2. Membaca Al Furqan ayat 74
“Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina qurrata a’yuniw, waj’alna lil muttaqiena immaa”. 

Artinya : Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh (isteri-isteri) kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang2 yang bertakwa” (QS Al Furqan : 74)

3. Membaca asmaul husna sebelum berdoa
Asmaul husna yakni nama-nama Allah yang Mulia. Apabila kita berdoa dengan diawali membaca asmaul husna maka insyaAllah doa kita gampang terkabulkan. Membaca asmaul husna merupaka bentuk kebanggaan kepada Allah Ta’ala, dimana kita mengakui Keesaan dan Kebesaran-Nya.

Anjuran membaca asmaul husna ketika berdoa tertuang dalam firman Allah Ta’ala di Al-Quran :

•  “Allah mempunyai Asmaul husna, hendaknya kau berdoa dengannya.” (Al-A’raf: 180)
• “Katakanlah, berdoalah kepada Allah atau berdoalah kepada Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kau berdoa, Dia mempunyai Asmaul husna.” (Al-Isra’: 110)

4. Perbanyak berdizikir
“Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allâh, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” ( QS: al-Ahzâb 41-42)

Berdzikir berarti mengingat Allah Ta’ala. Apabila kita sering mengingat Allah maka Allah SWT pun juga akan mengingat kita. Berdzikir sanggup mempermudah dikabulkannya doa, menciptakan hidup lebih berkah, menenangkan hati dan melapangkan rezeki.

Beberapa bentuk dzikir sesuai pemikiran nabi shallallahu alaihi wa sallam :

• Allahumma antassalam  waminkassalam tabarakta Ya Dzaljalali wal ikram
• Tasbih (subhanallah) sebanyak 33x
• Tahmid (Alhamdulillah) sebanyak 33x,
• Takbir (Allahu Akbar) sebanyak 33 x.
• Laa ilaaha Illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku walahul Hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai-inq qodir

5. Memperbanyak sholawat
Selain berdizikir, hendaklah memperbanyak bacaan sholawat. Terutama di hari Jumat. Membaca sholawat juga sanggup mempemudah dikabulkannya sebuah doa.

Sebagai hadist yang berbunyi :

• Umar bin Khattab Ra. berkata : “Saya mendengar bahwa doa itu ditahan di antara langit dan bumi, tidak akan sanggup naik, sehingga dibacakan shalawat atas Nabi Muhammad Saw.” (HR. Tirmidzi)
• “Apabila salah seorang dari kalian berdoa maka hendaklah memulai dengan memuji Allah dan memuja-Nya, kemudian hendaknya membaca salawat atas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian sesudah itu ia boleh berdoa perihal apa pun yang diinginkannya.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi)

6. Membaca surat Al-Fatihah
Tidak ada salahnya jikalau kau mengawali doamu dengan membaca Al-Fatihah. Surat Al Fatihah yakni surat yang mulia dan dikenal sebagai ummul kitab. Dalam salah satu ayat di surat ini yang berbunyi “Iyyakana’budu wa iyyakanasta’iin” yang artinya “hanya engkaulah yang kami ibadahi dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan”. Maka ketika seorang hamba mengucapkan demikian, Allah ta’ala akan berkata “Ini antara Aku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta.”

Sebagaimana dijelaskan dalam hadist Qudsi :  
“Aku membagi shalat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta.” Maka jikalau sang hamba membaca (Alhamdulillahirabbil’alamin) Allah berkata: “Hamba-Ku menyukuri aku,” dan jikalau membaca (Araahman arrahiim) Allah berkata: “Hamba-Ku memuji Aku,” dan jikalau membaca (Maalikiyaumiddiin) Allah berkata: “Hamba-Ku pasrah kepada-Ku, dan jikalau membaca (Iyyakana’budu wa iyyakanasta’iin), Allah berkata: “Ini antara Aku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta,” dan jikalau membaca (Ihdinashiratolmustaqiim shiratoladzina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhubi’alaihim waladhoollin), Allah berkata: “Ini untuk hamba-Ku dan untuk hamba-Ku apa yang ia pinta.” (HR. Muslim)

7. Membaca Al-Ikhlas
Al-Ikhlas yakni salah satu surat terakhir yang terletak di juz 30 dalam Al-Quran. Membaca surat Al-Ikhlas juga sanggup mempermudah dikabulkannya sebuah doa.

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Hadist :
“Sesungguhnya Rasullah Saw. mendengar seseorang berkata : “Ya, Allah, bekerjsama saya meminta kepada-Mu, bahwa diriku bersaksi bekerjsama Engkau (adalah) Allah yang tidak ada ilah yang haq disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepada-Mu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula dipernakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya,” kemudian Rasullah Saw. bersabda: “Sungguh dirimu telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya, yang jikalau Ia diminta dengannya (pasti akan) memberi, dan jikalau Ia diseru dengannya, (pasti akan) mengabulkannya.” (HR. Abu Daud)

8. Berdoa di waktu-waktu yang mustajab
Ada beberapa waktu mustajab untuk mempermudah doa kita dikabulkan. Apabila kita memang ingin memikat hati lawan jenis, ingin mendapat jodoh atau lainnya, maka usahakan mengutamakan berdoa di waktu ini, yakni :

• Sepertiga malam terakhir (hendaknya didahului dengan sholat tahajjud).
• Saat berbuka puasa.
• Pada malam lailatur qadar.
• Saat adzan berkumandang.
• Diantara adzan dan iqamah.
• Diakhir shalat wajib (sebelum salam).
• Ketika sujud dalam shalat.
• Waktu antara dzuhur dan ashar pada hari Rabu.
• Ketika turun hujan.
• Pada hari jumat.
• Ketika hari arafah (9 Dzulhijjah).
• Ketika meminum air zam-zam.
• Ketika perang berkecamuk.

9. Berdoa dengan khusyuk dan tidak tergesa-gesa
Saat kita telah berdoa berulang kali, namun doa-doa kita belum juga dikabulkan. Maka coba direnungkan lagi. Apakah tata cara berdoa kita sudah benar? Dalam berdoa, hendaknya kita melaksanakan dengan khusyuk, bunyi dipelankan dan tidak tergesa-gesa. Berdoalah dengan perasaan penuh harap kepada Allah Ta’ala. Bahkan jikalau ingin menangis maka menangislah.

Allah Ta’ala berfirman yang artinya : “Sesungguhnya, mereka yakni orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) segala kebaikan, dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka yakni orang-orang yang khusyuk kepada Kami.” (Q.S . Al-Anbiya’ : 90).

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda“Akan diijabahi doa kalian, jikalau tidak berdoa dengan tergesa-gesa. Sungguh kau telah berdoa, maka atau kenapa tidak diijabahi?” (H. R. Imam Bukhari).

10. Memperbanyak membaca Al-Quran dan amalan ibadah sunnah
Saat kita menginginkan sesuatu maka hal yang harus dilakukan yakni mendekatkan diri kepada Sang Pemberi sesuatu tersebut, Allah subhanahu wa Ta’ala. Kita sanggup memperbanyak amalan-amalan ibadah sunnah, menyerupai sholat tahajjud, solat dhuha, solat qabliyah dan ba’diyah. Serta jangan lupa untuk memperbanyak membaca Al-Quran. Aktivitas ini hendaknya juga kita lakukan setiap hari. Tak hanya ketika ada kepentingan saja. Namun kita harus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik di mata Allah Ta’ala.

Sikap Pria / Wanita yang Dapat Memikat Hati Menurut Islam

Selain daripada berdoa, memikat hati juga sanggup dilakukan dengan perbuatan-perbuatan. Diantaranya :

1. Bagi Wanita / Perempuan

• Berpenampilan syar’i, yakni mengenakan pakaian sesuai syariat agama. Berbusana muslim dan menggunakan hijab
• Bertutur kata lembut dan sopan.
• Tidak bertingkah genit di depan lelaki.
• Menjaga pandangan.
• Gemar mengikuti kajian-kajian islam. Biasanya laki-laki yang baik cenderung mencari calon istri di tempat-tempat yang baik pula. Seperti majelis ilmu atau masjid
• Tidak sombong.
• Tidak berpacaran.
• Sejatinya, sebagai seorang perempuan akan lebih baik jikalau kita menunggu daripada mengatakan diri. Kecuali bila ada orang yang menjodohkan maka tidaklah apa-apa. Jika memang kita mengangumi seorang pria, maka jangan disampaikan secara langsung. Mintalah pemberian kepada seseorang untuk menjadi perantara.

2. Bagi Pria / Laki-laki

• Bertanggung jawab
• Bertutur kata lembut dan sopan
• Tidak bertingkah genit di depan wanita
• Menjaga pandangan
• Tidak sombong
• Tidak berpacaran
• Berani tiba dan melamar kepada orangtuanya.

Dan apabila orang yang kita kagumi tidak menyukai kita, maka kita harus ridho dan ikhlas. Barangkali memang bukan jodoh. Sebab terkadang apa yang berdasarkan kita baik, belum tentu baik untuk kita. Allah-lah yang Maha Mengetahui. Maka itu, mintalah petunjuk kepada Allah Ta’ala dengan bersungguh-sungguh.

“Boleh jadi kau membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kau menyukai sesuatu, padahal ia amat jelek bagimu; Allah mengetahui, sedang kau tidak mengetahui.” (QS. al-Baqarah: 216)

Sebelum sobat meninggalkan catatan ini, jikalau merasa artikel ini bermanfaat silahkan dibagaikan kepada teman-teman, saudara/saudari ataupun yang lainnya baik di media umum ataupun secara pribadi biar semua orang menjadi tahu, pintar, arif dan menambah pahala bagi sobat-sobat :-).