Pengertian Dan Alasan Ilmiah Mengapa Rasul Melarang Minum Dan Makan Sambil Berdiri

Ilustrasi Makan dan Minum Berdiri - Islam selalu mengajarkan kepada kita adab-adab yang baik dari hal terkecil sampai yang terbesar ter...

A+ A-
Alasan Ilmiah Mengapa Rasul Melarang Minum dan Makan Sambil Berdiri Pengertian dan Alasan Ilmiah Mengapa Rasul Melarang Minum dan Makan Sambil Berdiri
Ilustrasi Makan dan Minum Berdiri
- Islam selalu mengajarkan kepada kita adab-adab yang baik dari hal terkecil sampai yang terbesar termasuk budpekerti dikala makan dan minum. Rasulullah telah melarang kita untuk makan dan minum sambil berdiri.

Dalam sebuah hadits Rasulullah pernah bersabda : "Sesungguhnya ia melarang seseorang minum sambil berdiri." Qotadah berkata: "Bagaimana dengan makan?" Beliau menjawab: "Itu lebih jelek lagi" [HR. Muslim dan Tirmidzi]

Bahkan Rasulullah juga menganjurkan kita untuk memuntahkan minuman apabila kita lupa minum dengan sambil berdiri. Dalam hadits ia bersabda : "Jangan kalian minum sambil berdiri! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan!" [HR. Muslim]

Lalu bekerjsama apa alasan ia melarang makan dan minum sambil berdiri? Seperti kita yang telah kita tahu bahwa kalau Rasulullah melarang sesuatu tentu hal itu ada sebabnya. Dan inilah tanggapan ilmiah mengapa Rasulullah melarang kita untuk makan dan minum sambil berdiri.

Ternyata makan dan minum sambil bangun memperlihatkan pengaruh jelek sekaligus membahayakan dinding usus. Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani pernah mengungkapkan bahwa makan dan minum sambil duduk itu lebih baik dan menyehatkan daripada makan dan minum sambil berdiri.

Hal ini dikarenakan kalau kita makan dan minum sambil duduk, maka masakan atau minuman tersebut akan turun dan berjalan di dinding usus dengan lembut dan perlahan. Hal ini sangat berbeda apabila kita makan dan minum dengan berdiri, kalau kita makan dan minum sambil bangun cairan dan masakan yang kita makan akan jatuh ke usus dengan cepat dan kalau itu berlangsung sangat usang dan menjadi kebiasaan maka akan sangat berbahaya bagi usus.

Kemudian Dr. Al-rawi juga memperlihatkan pembagian terstruktur mengenai bahwa masakan yang disantap dengan beridi sanggup berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus. Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, sanggup menjadikan tidak berfungsinya saraf (Vagal Inhibition)
 yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menjadikan pingsan atau mati mendadak.

Begitu pula makan dan minum bangun secara terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter mengungkapkan bahwa 95% luka pada lambung terjadi di potongan tempat-tempat yang biasa bebenturan dengan masakan atau minuman yang masuk.


Namun yang harus kita yakini yakni apabila Rasulullah telah melarang kita untuk melaksanakan sesuatu (makan dan minum sambil bangun misalnya), maka tentu hal itu niscaya sanggup membawa kebaikan pada diri kita. Sehingga kita tidak perlu lagi bertanya "mengapa Rasul melarang, dsb" lantaran ia dalam setiap memberikan sesuatu niscaya menurut petunjuk Allah melalui mediator malaikat. Semoga bermanfaat.

Sebelum sobat meninggalkan catatan ini, kalau merasa artikel ini bermanfaat silahkan dibagaikan kepada teman-teman, saudara/saudari ataupun yang lainnya baik di media umum ataupun secara pribadi biar semua orang menjadi tahu, pintar, berakal dan menambah pahala bagi sobat-sobat :-).

Related

Pendidikan Islam 3457451864892360356

Hot in week

Recent

TOP

Adab dalam Islam Adzan Ajian Semar Mesem Ajian Semar Mesem Jarak Jauh Ajian Semar Mesem Jaran Gorang Ajian Semar Mesem Tanpa Puasa Akhir Zaman Akhlak Tasawuf Amalan AMALAN DAN AJIAN Aplikasi Islami Aqiqah AZIMAT Bahasa Indonesia Bisnis Online BULU PERINDU Cara Menggunakan Semar Mesem CARA MUDAH Doa Doa Anak Sholeh Doa Bahasa Arab DOA DAN AMALAN Doa Enteng Rezeki Doa Kehamilan Doa Para Nabi DOA PEMIKAT HATI WANITA Doa Sehari-hari Doa Selamat Doa Sholat Doa Suami Istri Doa Tolak Bala Doa-Doa Doa-doa Khusus Fatwa MUI Fiqih Hadis Pendidikan Hadits Haji Hukum Islam Ibadah Muslim Ilmu Pendidikan Informasi Islam Iqomah Kajian Islam Kata Bijak KEJAWEN Keris Semar Mesem Kesehatan Islami Kewajiban Muslim Kisah Nabi Kisah Para Nabi Kumpulan Do'a Kumpulan Do'a Manajemen Pendidikan Manajemen SDM Pendidikan Islam (Pasca Sarjana) Mantra Semar Mesem Masail Fiqhiyah Masjid Metodologi Penelitian Kuantitatif (Pasca Sarjana) Metodologi Studi Islam (MSI) Motivasi Muslimah Naishaihul Ibad NEW TOP Niat Nuansa Islam PAGAR NUSA Pascasarjana (Metodologi Studi Islam) Pascasarjana (Studi Materi PAI ) pelet PELET AMPUH PENAGKAL PENCAK SILAT Pendidikan Islam Pendidikan Kewarganegaraan PENGASIHAN Pengembangan Kurikulum pengertian PENGLARIS Perbandingan Madzab Pernikahan Islam Psikologi Perkembangan Psikologi Umum Puasa Puisi Qunut RAJAH Ramadhan Renungan Sejarah Islam Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia Sejarah Peradaban Islam Semar Mesem Shalat Shalat Sunat Sholat Sholat Ashar Sholat Dzuhur Sholat Isya Sholat Magrib Sholat Subuh Siraman Rohani Slider Sosial Studi Fiqih Study Materi Aqidah Akhlak Subhanallah Sunat Sunnah Surat Al-Qur'an Tafsir Al Quran Tafsir Al-Qur’an dan Hadits Tarbawi (Pasca Sarjana) Tahukah Kamu? Tanya-Jawab Tasbih Thaharah ULAMA KITA Ulumul Hadits Ulumul Qur'an Umat Muslim Ushul Fiqh Wajib Zakat Zakat - Amal - Sedekah
item