Hukum Bertasbih Dengan Jari Tangan

Seseorang boleh saja bertasbih dengan memakai jari tangannya. Hal ini ibarat diisyaratkan hadits 'Abdullah bin 'Amr r.a. yang me...

A+ A-
 Seseorang boleh saja bertasbih dengan memakai jari tangannya Hukum Bertasbih dengan Jari Tangan
Seseorang boleh saja bertasbih dengan memakai jari tangannya. Hal ini ibarat diisyaratkan hadits 'Abdullah bin 'Amr r.a. yang menyampaikan "Aku melihat Rosulullah saw. bertasbih dengan tangannya" (H.R. Ibn Hibban dalam Shahih-nya, III: 123). Kata-kata dengan tangannya (bi yadihi) maksudnya dengan kedua tangannya, bukan dengan satu tangan tanpa tangan yang satu lagi.

Dalam sebagian sanad hadits tersebut disebutkan bahwa sebagian perawi menafsirkan hadits tersebut dengan pendapatnya sendiri, bahwa nabi Muhammad saw. bertasbih dengan "tangan kanannya" saja. Perawi tersebut ialah Muhammad bin Qadamah gurunya Abu Dawud.

Tetapi bahwasanya bertasbih dengan tangan kiri pun tidak makruh. Hadits yang menyatakan bahwa Rosulullah saw. menyukai tayamun (mendahulukan yang kanan) dalam segala urusannya tidak menandakan bahwa memakai yang kiri itu selamanya makruh. Buktinya, Nabi saw. bertasbih dengan ajun dan kirinya juga, ibarat yang ia lakukan dikala takbiratul-ihram dan berdoa. Ketika berdoa ia tidak mengangkat tangan kanannya saja,  padahal doa termasuk ibadah yang mulia.

Seandainya bertasbih dengan memakai tangan kiri itu makruh atau tidak boleh, tentu nabi saw. akan memperingatkannya dikala ia menasehati para sobat wanita, "Hendaklah kalian bertasbih dengan ber-taqdis (menyucikan dan mengagungkan Allah), dan jangan lengah. Sebab bila lengah, kalian akan melupakan tauhid. Dan lakukanlah hal itu dengan jemari. Karena kelak ia akan dimintai pertanggungjawaban dan diajak bicara. (H.R. Imam at-Turmudzi, V: 571; al-Hakim, I:547. Hadits ini Sahih).

Ketika Rosulullah saw. menyebutkan, "Dan lakukan hal itu dengan jemari..."  beliau tidak mengecualikan jemari tangan kiri. Ini menandakan bahwa klaim orang yang beropini bahwa bertasbih dengan tangan kiri itu dihentikan atau makruh ialah itu pendapat yang salah.

Bertasbih boleh juga, bahkan disunatkan, dengan memakai tasbeh. Sa'd bin Abi Waqqash r.a. meriwayatkan bahwa ia bersama Rosulullah saw. pernah bertemu dengan seorang perempuan yang sedang menggenggam biji kurma atau watu yang digunakannya untuk bertasbih. Ketika itu Rosulullah saw. bersabda, "Aku akan memberitahukanmu yang lebih utama daripada ini." Lalu ia bersabda: "Subhanallah adada ma khalaqa fis-sama (Maha suci Allah sebanyak atau sejumlah ciptaan-Nya yang ada di langit).." (H.R. Imam at-Turmudzi, V: 562; Al-Hakim, I: 548; dan disahihkan oleh adz-Dzahabi. Hadits tersebut memang sahih).

Abu Hurairah r.a memiliki sejenis tasbeh yang butirannya berjumlah seribu buah. Sebelum tidur ia bertasbih dulu dengan tasbeh tersebut. Demikian diriwayatkan oleh Abu Nu'aim dalam al-Hilyah (I:383). Riwayat ini tergolong riwayat yang hasan alasannya ialah banyak penguatnya.

Masih banyak hadits dan atsar para sobat r.a. mengenai tasbih dan alatnya , antara lain sanggup ditemukan dalam risalah al-Hafizh as-Suyuthi, al-Minhah fi as-Sabhah, yang lalu dicetak dalam kitab al-Hawi li al-Fatawa, dan dalam goresan pena al-Allamah Mahmud Sa'id Mamduh, yang berjudul Wushulat-Tahaini bi Itsbat Sunnyyat as-Sabhah.



Sumber : Buku Shalat Seperti Nabi Saw. (Hasan bin 'Ali as-Saqqaf)

Related

Tasbih 7405689806242345835

Hot in week

Recent

TOP

Adab dalam Islam Adzan Ajian Semar Mesem Ajian Semar Mesem Jarak Jauh Ajian Semar Mesem Jaran Gorang Ajian Semar Mesem Tanpa Puasa Akhir Zaman Akhlak Tasawuf Amalan AMALAN DAN AJIAN Aplikasi Islami Aqiqah AZIMAT Bahasa Indonesia Bisnis Online BULU PERINDU Cara Menggunakan Semar Mesem CARA MUDAH Doa Doa Anak Sholeh Doa Bahasa Arab DOA DAN AMALAN Doa Enteng Rezeki Doa Kehamilan Doa Para Nabi DOA PEMIKAT HATI WANITA Doa Sehari-hari Doa Selamat Doa Sholat Doa Suami Istri Doa Tolak Bala Doa-Doa Doa-doa Khusus Fatwa MUI Fiqih Hadis Pendidikan Hadits Haji Hukum Islam Ibadah Muslim Ilmu Pendidikan Informasi Islam Iqomah Kajian Islam Kata Bijak KEJAWEN Keris Semar Mesem Kesehatan Islami Kewajiban Muslim Kisah Nabi Kisah Para Nabi Kumpulan Do'a Kumpulan Do'a Manajemen Pendidikan Manajemen SDM Pendidikan Islam (Pasca Sarjana) Mantra Semar Mesem Masail Fiqhiyah Masjid Metodologi Penelitian Kuantitatif (Pasca Sarjana) Metodologi Studi Islam (MSI) Motivasi Muslimah Naishaihul Ibad NEW TOP Niat Nuansa Islam PAGAR NUSA Pascasarjana (Metodologi Studi Islam) Pascasarjana (Studi Materi PAI ) pelet PELET AMPUH PENAGKAL PENCAK SILAT Pendidikan Islam Pendidikan Kewarganegaraan PENGASIHAN Pengembangan Kurikulum pengertian PENGLARIS Perbandingan Madzab Pernikahan Islam Psikologi Perkembangan Psikologi Umum Puasa Puisi Qunut RAJAH Ramadhan Renungan Sejarah Islam Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia Sejarah Peradaban Islam Semar Mesem Shalat Shalat Sunat Sholat Sholat Ashar Sholat Dzuhur Sholat Isya Sholat Magrib Sholat Subuh Siraman Rohani Slider Sosial Studi Fiqih Study Materi Aqidah Akhlak Subhanallah Sunat Sunnah Surat Al-Qur'an Tafsir Al Quran Tafsir Al-Qur’an dan Hadits Tarbawi (Pasca Sarjana) Tahukah Kamu? Tanya-Jawab Tasbih Thaharah ULAMA KITA Ulumul Hadits Ulumul Qur'an Umat Muslim Ushul Fiqh Wajib Zakat Zakat - Amal - Sedekah
item