Pengertian Dan Bagaimana Semoga Do'a Kita Terkabul ?
- Sebagai manusia, kita niscaya mempunyai yang namanya keinginan, cita-cita, atau harapan yang kita ingin biar semua itu bisa menjadi kenya...
https://kajianamalan.blogspot.com/2019/02/pengertian-dan-bagaimana-semoga-doa_85.html
- Sebagai manusia, kita niscaya mempunyai yang namanya keinginan, cita-cita, atau harapan yang kita ingin biar semua itu bisa menjadi kenyataan alias terkabul. Akan tetapi, tidak semua yang kita inginkan bisa terkabul. Terkadang, ada hal-hal yang sepele namun itu justru menjadi kenyataan, sementara hal yang sangat kita perjuangkan justru tak ada juntrungnya. Dengan kata lain, ada harapan kita yang bisa menjadi kenyataan, ada pula yang tidak. Sebab, yang memilih dan mengakibatkan semua itu terkabul hanyalah Allah SWT yang sanggup melakukannya.
Sementara kita sebagai insan hanya bisa berdoa dan berusaha untuk mewujudkannya. Namun, bukan berarti kita harus mengalah dan pasrah tanpa adanya usaha sama sekali sekalipun apa yang kita inginkan itu tak nampak akan dikabulkan. Kita tetap harus optimis dan sadar bahwa Allah SWT lebih mengetahui dari apa-apa yang tidak kita ketahui. Bisa jadi Allah tidak segera mengabulkan undangan kita, atau bisa jadi Allah akan mengabulkannya nanti si akhirat.
Berdoa merupakan cara paling dasar untuk kita memberikan keinginan kita kepada Allah SWT, dengan harapan bahwa Allah akan segera mengabulkan keinginan kita tersebut. Oleh alasannya itu, jangan bosan dan jangan pernah berhenti berdoa lantaran kita tidak pernah tahu kapan Allah akan mengabulkan doa kita atau dengan apa Allah akan membalasnya dengan yang lebih baik sesuai kehendak-Nya.
Berdoa memang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Akan tetapi, lebih baik lagi kalau kita mengikuti budpekerti atau tata tertib dalam berdoa biar doa kita besar kemungkinannya dikabulkan oleh Allah SWT. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berdoa ialah:
Allah SWT ialah pencipta kita dan seluruh alam semesta. Sudah terang bagi kita untuk memperlihatkan pujian-pujian hanya kepada Allah semata lantaran yang mengabulkan keinginan kita pun ialah Allah SWT jua. Karenanya, awalilah doa dengan membaa dzikir dan memuji Allah SWT dengan tulus dan khusyu.
Kemudian, pada dikala akan mengakhiri doa, kita panjatkan shalawat kepada junjungann kita Nabi Besar Muhammad SAW lantaran ia sangat dicintai oleh Allah dan satu-satunya yang bisa memperlihatkan kita syafaat di hari selesai nanti. Untuk itu kita sebagai kaum dari Nabi terakhir sekaligus Rasulullah yang Allah pilih, harus menyayangi Nabi Muhammad SAW dengan sepenuh hati lantaran Allah.
Menghadap ke arah kiblat serta mengangkat kedua tangan
Rasulullah SAW bersabda yang artinya : "Sesungguhnya Allah SWT Maha Pemalu lagi Maha Pemurah terhadap seorang hamba yg mengangkat kedua tangannya untuk berdoa, kemudian kedua tangannya kembali dg kosong dan kehampaan (tidak dikabulkan)".
Memelankan bunyi serta tidak tergesa-gesa
Berdoa hendaknya dilantunkan dalam bunyi yang lembut lagi khusyu serta tida tergesa-gesa. Di dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman yang artinya : "Sesungguhnya, mereka ialah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) segala kebaikan, dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka ialah orang-orang yang khusyuk kepada Kami." (Q.S . Al-Anbiya’ : 90).
Dalam hadist oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda yang artinya : "Akan diijabahi doa kalian, kalau tidak berdoa dengan tergesa-gesa. Sungguh kau telah berdoa, maka atau kenapa tidak diijabahi?" (H. R. Imam Bukhari).
Beberapa pola amalan yang insya Allah apabila kita kerjakan maka keinginan kita menjadi lebih besar kemungkinannya untuk dikabulkan Allah SWT ialah :
Membaca lafadz, "Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah" sebanyak 5000 kali setiap hari secara rutin dan dilakukan dengan tulus serta khusyu’. Adapun keutamaan dalam amalan ini diantaranya :
Yang penting dalam meminta kepada Allah ialah kita yakin bahwa hanya Allah satu-satunya yang sanggup mengabulkan segala keinginan kita meskipun kita tidak pernah tahu kapan dan di mana atau apa dan bagaimana keinginan kita itu akan dikabulkan. Yang harus kita lakukan ialah tetap berusaha dan terus berdoa meminta akan hal-hal yang baik serta yakin saja bahwa Allah akan mengabulkan doa dan keinginan kita tersebut.
Ingatlah, doa dan harapan lebih baik lagi kalau kita berengi dengan usaha dan perbuatan. Oleh alasannya itu, selain berdoa hendaknya kita juga terus melaksanakan amal perbuatan shaleh dan berusaha biar impian kita bisa menjadi kenyataan dengan tetap berpegang erat pada Allah SWT serta menjauhi semua yang tidak boleh oleh Allah dan Rasulullah.
Sementara kita sebagai insan hanya bisa berdoa dan berusaha untuk mewujudkannya. Namun, bukan berarti kita harus mengalah dan pasrah tanpa adanya usaha sama sekali sekalipun apa yang kita inginkan itu tak nampak akan dikabulkan. Kita tetap harus optimis dan sadar bahwa Allah SWT lebih mengetahui dari apa-apa yang tidak kita ketahui. Bisa jadi Allah tidak segera mengabulkan undangan kita, atau bisa jadi Allah akan mengabulkannya nanti si akhirat.
Berdoa merupakan cara paling dasar untuk kita memberikan keinginan kita kepada Allah SWT, dengan harapan bahwa Allah akan segera mengabulkan keinginan kita tersebut. Oleh alasannya itu, jangan bosan dan jangan pernah berhenti berdoa lantaran kita tidak pernah tahu kapan Allah akan mengabulkan doa kita atau dengan apa Allah akan membalasnya dengan yang lebih baik sesuai kehendak-Nya.
Memerhatikan Tata Cara Berdoa Yang Baik
Setiap orang niscaya berharap bawha doa atau keinginannya bisa segera dikabulkan oleh Allah SWT. Doa merupakan cara sekaligus media bagi insan untuk berkomunikasi dengan Allah SWT. Melalui doa kita bisa mendekatkan diri sekaligus mengutarakan apa yang kita inginkan kepada Allah SWT. Berdoa juga bisa membantu mengakibatkan hati kita menjadi lebih tenang. Melalui doa juga kita bisa saling menolong antar sesama insan meski tidak kita tunjukkan dalam tindakan yang kasat mata.Berdoa memang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Akan tetapi, lebih baik lagi kalau kita mengikuti budpekerti atau tata tertib dalam berdoa biar doa kita besar kemungkinannya dikabulkan oleh Allah SWT. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berdoa ialah:
Bersuci
Memang pada dikala berdoa bisa dilakukan kapan dan di mana dan pada dikala apa saja. Tetapi, lebih baik lagi kalau kita menyempatkan diri untuk bersuci terlebih dahulu (wudhu atau mandi) biar terhindar dari hadast dan najis. Dalam keadaan bersih, kita sendiri akan merasa lebih nyaman dikala menghadap dan mengharap kepada Allah SWT.Berdoa di waktu yang tepat
Adapun waktu yang dianjurkan untuk berdoa dan insya Allah mengakibatkan doa itu besar kemungkinannya dikabulkan Allah SWT :Ketika sahur atau pada sepertiga malam
Saat sedang berpuasa
Pada malam lailatul qadar (baca juga: keutamaan malam lailatul qadar)
Ketika mendengar adzan
Waktu di antara adzan dan iqamah
Saat sedang sujud dalam shalat
Sebelum salam pada dikala shalat fardhu’
Pada hari Jum’at
Saat turun hujan
Waktu antara dzuhur dan ashar pada hari Rabu
Pada hari Arafah (9 Dzulhijjah)
Saat perang tengah berkecamuk
Ketika meminum air Zam-zam
Dimulai dengan memuji Allah dan diakhiri dengan shalawat kepada Rasulullah
Allah SWT ialah pencipta kita dan seluruh alam semesta. Sudah terang bagi kita untuk memperlihatkan pujian-pujian hanya kepada Allah semata lantaran yang mengabulkan keinginan kita pun ialah Allah SWT jua. Karenanya, awalilah doa dengan membaa dzikir dan memuji Allah SWT dengan tulus dan khusyu.
Kemudian, pada dikala akan mengakhiri doa, kita panjatkan shalawat kepada junjungann kita Nabi Besar Muhammad SAW lantaran ia sangat dicintai oleh Allah dan satu-satunya yang bisa memperlihatkan kita syafaat di hari selesai nanti. Untuk itu kita sebagai kaum dari Nabi terakhir sekaligus Rasulullah yang Allah pilih, harus menyayangi Nabi Muhammad SAW dengan sepenuh hati lantaran Allah.
Menghadap ke arah kiblat serta mengangkat kedua tangan
Rasulullah SAW bersabda yang artinya : "Sesungguhnya Allah SWT Maha Pemalu lagi Maha Pemurah terhadap seorang hamba yg mengangkat kedua tangannya untuk berdoa, kemudian kedua tangannya kembali dg kosong dan kehampaan (tidak dikabulkan)".
Memelankan bunyi serta tidak tergesa-gesa
Berdoa hendaknya dilantunkan dalam bunyi yang lembut lagi khusyu serta tida tergesa-gesa. Di dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman yang artinya : "Sesungguhnya, mereka ialah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) segala kebaikan, dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka ialah orang-orang yang khusyuk kepada Kami." (Q.S . Al-Anbiya’ : 90).
Dalam hadist oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda yang artinya : "Akan diijabahi doa kalian, kalau tidak berdoa dengan tergesa-gesa. Sungguh kau telah berdoa, maka atau kenapa tidak diijabahi?" (H. R. Imam Bukhari).
Beberapa pola amalan yang insya Allah apabila kita kerjakan maka keinginan kita menjadi lebih besar kemungkinannya untuk dikabulkan Allah SWT ialah :
Membaca lafadz, "Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah" sebanyak 5000 kali setiap hari secara rutin dan dilakukan dengan tulus serta khusyu’. Adapun keutamaan dalam amalan ini diantaranya :
- Membaca lafadz "Ya Mujib" paling sedikit 55 kali sehabis shalat subuh dengan ikhlas, istiqomah, dan khusyu.
- Membaca "As Samii" artinya Yang Maha Mendengar, dibaca minimal 500 kali setiap hari Kamis selepas shalat sunnat Dhuha 2 rakaat. Lebih baik lagi kalau lilafadzkan setiap hari sebanyak-banyak dengan tulus dan khusyu.
- Shalat Hajat merupakan shalat sunah yang kita kerjakan apabila mempunyai keinginan atau ada hajat. Shalat sunnat hajat merupakan cara yang paling spesifik untuk dikerjakan apabila kita mempunyai keinginan dan berharap bahwa Allah SWT mengabulkannya. Jadi, selain berdoa kita juga bisa memohon kepada Allah melalui shalat sunnat Hajat biar keinginan kita bisa terkabul. Allah SWT berfirman yang artinya : "Dan mintalah pertolonganlah (kepada Allah) dengan sabar dan shalat." (Q. S. Al-Baqarah : 45).
Yang penting dalam meminta kepada Allah ialah kita yakin bahwa hanya Allah satu-satunya yang sanggup mengabulkan segala keinginan kita meskipun kita tidak pernah tahu kapan dan di mana atau apa dan bagaimana keinginan kita itu akan dikabulkan. Yang harus kita lakukan ialah tetap berusaha dan terus berdoa meminta akan hal-hal yang baik serta yakin saja bahwa Allah akan mengabulkan doa dan keinginan kita tersebut.
Ingatlah, doa dan harapan lebih baik lagi kalau kita berengi dengan usaha dan perbuatan. Oleh alasannya itu, selain berdoa hendaknya kita juga terus melaksanakan amal perbuatan shaleh dan berusaha biar impian kita bisa menjadi kenyataan dengan tetap berpegang erat pada Allah SWT serta menjauhi semua yang tidak boleh oleh Allah dan Rasulullah.
Sebelum sobat meninggalkan catatan ini, kalau merasa artikel ini bermanfaat silahkan dibagaikan kepada teman-teman, saudara/saudari ataupun yang lainnya baik di media umum ataupun secara eksklusif biar semua orang menjadi tahu, pintar, cendekia dan menambah pahala bagi sobat-sobat :-).